10 video TED-Ed yang paling populer selama 10 tahun!

Sejak dimulainya pada tahun 2011, TED-Ed telah memproduksi ratusan video pendidikan yang menarik. Namun, beberapa video telah menjadi yang paling banyak ditonton dan memberikan inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Mari kita lihat 10 video TED-Ed paling populer dari 10 tahun pertama!

Video pertama yang harus disebutkan adalah "The paradox of value" oleh Akshita Agarwal. Dalam video ini, Akshita menjelaskan tentang konsep nilai dan bagaimana kita memberikan nilai pada barang-barang yang berbeda. Video ini mendapatkan lebih dari 359 juta tampilan dan merupakan salah satu video yang paling populer di TED-Ed.

Salah satu video yang paling relatable adalah "How to explain gender equality to a 12-year-old" oleh Elizabeth Nyamayaro. Dalam video ini, Elizabeth berbagi cara yang sederhana dan inspirasional untuk menjelaskan konsep kesetaraan gender kepada anak usia 12 tahun. Video ini mendapatkan lebih dari 326 juta tampilan dan telah menginspirasi banyak orang untuk berbicara tentang kesetaraan gender.

Jika Anda tertarik dengan ilmu pengetahuan, video "How do cancer cells behave differently from healthy ones?" akan menarik bagi Anda. Dalam video ini, George Zaidan menjelaskan perbedaan perilaku sel-sel kanker dan sel-sel sehat. Video ini telah ditonton lebih dari 420 juta kali dan memberikan wawasan yang berharga tentang kanker.

Video selanjutnya yang menarik adalah "How playing an instrument benefits your brain" oleh Anita Collins. Dalam video ini, Anita menjelaskan bagaimana bermain alat musik dapat memberikan manfaat luar biasa bagi otak kita. Video ini telah mendapatkan lebih dari 2046 juta tampilan dan menunjukkan betapa pentingnya bermain musik dalam pengembangan otak kita.

Video terakhir yang ingin kami sebutkan adalah "How the world’s most famous painting got its price" oleh James Earle. Dalam video ini, James menjelaskan bagaimana lukisan terkenal, Mona Lisa, mendapatkan harga yang sangat tinggi. Video ini telah ditonton lebih dari 1713 juta kali dan memberikan wawasan menarik tentang dunia seni.

Shane Koyczan To This Day …

10 video TED-Ed paling populer dari 10 tahun pertama!

Salah satu video TED-Ed yang paling populer dalam 10 tahun pertama adalah "To This Day ... for the bullied and beautiful" oleh Shane Koyczan. Video ini menyoroti isu penting tentang pelecehan sekolah dan dampaknya yang berkepanjangan dalam hidup seseorang.

Dalam video tersebut, Shane Koyczan memberikan performance puisi spoken word yang memberikan perspektif yang kuat tentang bagaimana pengalaman menjadi korban bullying dapat mempengaruhi individu selama bertahun-tahun. Dia menggunakan kata-kata yang kuat dan emosional untuk menyuarakan pengalaman pribadinya dan juga banyak orang lain yang pernah mengalami pelecehan.

Video ini memberikan pelajaran yang menginspirasi tentang nilai keberanian, ketekunan, dan ketangguhan. Pengalaman yang dialami oleh Koyczan dan korban pelecehan lainnya menunjukkan bahwa kita dapat bangkit dari situasi yang sulit dan meraih kesuksesan dalam hidup meskipun telah dihadapkan pada tantangan yang berat.

Shane Koyczan mengingatkan kita bahwa kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa dan bisa bertindak sebagai "lem" yang menyebabkan perubahan dalam hidup seseorang. Video ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk berhati-hati dengan kata-kata yang kita ucapkan kepada orang lain.

Video ini juga menyoroti pentingnya memberikan dukungan kepada mereka yang terkena pelecehan dan merasa terisolasi. Koyczan menampilkan harapan dan penerimaan melalui kata-kata yang kuat, memberikan pesan bahwa kita dapat menemukan kekuatan dan persevere dalam menghadapi rintangan hidup.

Kisah hidup Koyczan dalam video ini menyentuh hati dan menginspirasi banyak orang yang pernah mengalami pelecehan. Video ini berhasil membangkitkan empati dan kesadaran tentang isu yang serius ini, dan memberikan panduan bagi kita untuk menjadi lebih peka terhadap pengalaman orang lain.

Dengan tampilan pertunjukan yang sangat kuat, Shane Koyczan mengingatkan kita akan kekuatan kata-kata dan bagaimana mereka dapat menyembuhkan atau melukai seseorang. "To This Day ... for the bullied and beautiful" adalah video yang mengajarkan kepada kita arti pentingnya menghargai keunikan dan menjunjung tinggi martabat setiap individu.

for the bullied and beautiful 1147

Ancient Greece’s field of mathematics is brought to life in Derek Cain’s video "Mathemagic". In this powerful lesson, Cain shares the story of Jack Flynn, a 12-year-old boy who is bullied for his passion for math. Despite facing rejection and mockery from his peers, Jack perseveres and finds solace in the infinite possibilities of mathematics.

In Kelli Picciolini's video "Lessons Learned from the Ugly Duckling", she explores the lesson of embracing one's uniqueness and finding beauty within oneself. Drawing on the story of the Ugly Duckling, Kelli reminds us that even in times of feeling lost and rejected, there is always the potential for transformation and growth.

Jamila Marshmallow's video "The Power of Rejection" is a moving talk about the lessons she has learned from facing rejection in various aspects of life. Through her own experiences, Jamila highlights the importance of perseverance and the ability to turn rejection into a catalyst for personal growth.

In Tavi Gevinson's video "No More Apologies: Embrace Your Inner Radical", she speaks about the pressures and expectations placed on young women. Tavi encourages girls to embrace their passions and stand up for what they believe in, without apologizing for who they are.

Daphne O'Keeffe's video "Discovering Georgia O'Keeffe" explores the art and life of her great-aunt, Georgia O'Keeffe. Daphne shares how Georgia broke boundaries and defied stereotypes, becoming one of the most influential American artists of all time.

Jarrett J. Krosoczka's video "How a Boy Became an Artist" tells the inspiring story of his own journey from being a bullied child to becoming a successful author and illustrator. Through his experience, Jarrett emphasizes the power of perseverance and finding one's passion.

In Anita Gevinson's video "The Power of the Marshmallow!", she explains the famous "Marshmallow Test" conducted by psychologist Walter Mischel. Anita explores the concept of delayed gratification and how it can be a predictor of future success.

Bill Levitson's video "The Infinite Love of Music" delves into the world of music and its impact on our emotions and brain. Through his explanations, Bill showcases the beauty and power of music to transcend boundaries and bring people together.

Benjamin Rayor's video "Everything You Want to Know About Dandruff" provides fascinating insights into the causes and treatments of dandruff, shedding light on this common scalp condition that affects millions of people worldwide.

Finally, the video "Ladies First: Urban Movement" by the LXD dancers showcases the incredible athleticism and creativity of urban dance. The performance is a celebration of movement and the power of self-expression through dance.

These 10 videos cover a wide range of topics, from ancient Greece's mathematics to rejection and finding one's passion. Whether you're interested in art, science, psychology, or personal development, you'll find something captivating in this collection of TED-Ed's most popular videos from the past 10 years.

Kenapa kamu harus menonton video TED-Ed

Kenapa kamu harus menonton video TED-Ed

Video-video TED-Ed menawarkan beragam keunikan dan manfaat yang membuatnya patut untuk ditonton. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus menonton video TED-Ed:

  1. Pengetahuan Dalam Berbagai Subjek. Video-video TED-Ed mencakup berbagai topik seperti matematika, sejarah, sains, seni, dan banyak lagi. Kamu akan menemukan konten yang menarik dan informatif dalam beragam bidang yang mungkin kamu minati.
  2. Video Terpopuler. Video-video TED-Ed yang terpopuler menarik perhatian ribuan penonton. Video ted-Ed yang paling sering ditonton dapat memberikan wawasan unik dan menarik tentang topik tertentu, seperti "Kenapa kamu harus minum 2010 cangkir air?" dan "Mengapa dyslexia sering kali tidak terdeteksi?"
  3. Pembelajaran Aktif. TED-Ed menawarkan cara pembelajaran yang aktif dengan menggunakan animasi dan grafik yang menarik. Video-video ini dirancang untuk mengajak penonton untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
  4. Penceramah yang Terkenal. TED-Ed menampilkan penceramah terkenal, seperti Derek Sivers, Angela Lee Duckworth, dan Susan Cain. Kamu dapat belajar langsung dari para ahli dalam bidang mereka.
  5. Inspirasi untuk Berpikir Kritis. Video-video TED-Ed seringkali menghadirkan perspektif baru tentang topik yang kompleks. Mereka mendorongmu untuk mempertanyakan dan menggali lebih dalam tentang isu-isu yang mungkin belum pernah kamu pikirkan sebelumnya.
  6. Keindahan dan Kreativitas. Video-video TED-Ed tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga dirancang secara visual yang indah. Mereka menggunakan animasi dan efek visual menarik untuk membantu menjelaskan konsep yang sulit.
  7. Mudah Dijangkau. Video-video TED-Ed dapat diakses secara online dan gratis. Kamu dapat menontonnya di mana saja dan kapan saja melalui situs web TED-Ed atau saluran YouTube mereka.

Dengan begitu banyak alasan untuk menonton video-video TED-Ed, ada banyak hal yang dapat kamu pelajari dan eksplorasi. Maka dari itu, jangan ragu untuk menjelajahi kumpulan video-video TED-Ed yang menarik ini!

TED-Ed diakui secara internasional

TED-Ed telah diakui secara internasional sebagai sumber belajar yang inovatif dan inspiratif. Dalam 10 tahun pertamanya, platform ini memiliki beberapa video yang menjadi sangat populer di seluruh dunia.

Salah satu video yang mendapatkan banyak perhatian adalah "How to escape education's death valley" oleh sir Ken Robinson pada tahun 2013. Dalam video tersebut, Robinson membahas masalah dalam sistem pendidikan saat ini dan menyajikan gagasannya tentang bagaimana memperbaiki sistem tersebut untuk menginspirasi dan memotivasi para siswa.

Video lain yang mendapat banyak pengakuan adalah "The skill of self-confidence" oleh Dr. Ivan Joseph pada tahun 2017. Dalam video ini, Joseph berbagi tips dan strategi tentang bagaimana membangun kepercayaan diri yang kuat dan mengatasi rasa takut dan keraguan dalam diri kita.

"The loathsome, lethal mosquito" oleh Rose Eveleth pada tahun 2015 juga menjadi salah satu video populer di TED-Ed. Video ini membahas tentang bagaimana nyamuk dapat menularkan penyakit yang mematikan kepada manusia dan upaya yang sedang dilakukan untuk melawan nyamuk tersebut.

Video lainnya yang patut disebutkan adalah "The history of tea" oleh Shunan Teng pada tahun 2014. Video ini mengungkapkan cerita yang menarik dan bersejarah tentang bagaimana teh menjadi minuman yang populer di seluruh dunia dan bagaimana teknik-teknik tertentu digunakan untuk memproduksi teh yang berkualitas tinggi.

Dalam video-video TED-Ed ini, ada beberapa pengajar dan ahli terkemuka yang berbagi pengetahuan mereka dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Dengan subjek yang beragam mulai dari ilmu pengetahuan, sejarah, hingga seni, TED-Ed telah membantu memperluas wawasan dan pemahaman kita tentang dunia.

Dengan lebih dari 10 tahun hitungan akhir pekerjaan, platform ini akan terus memberikan pelajaran inspiratif dan bermakna untuk semua orang di seluruh dunia.

Belajar dengan cara yang menyenangkan

Pembelajaran dapat menjadi lebih efektif ketika dirancang dengan cara yang menyenangkan. Dalam 10 video TED-Ed paling populer dari 10 tahun pertama, ada banyak pembicara yang menunjukkan cara-cara kreatif untuk membuat belajar menjadi menyenangkan dan lebih mudah diingat.

Salah satu video yang paling populer adalah "The benefits of a good night's sleep" oleh Shai Marcu. Melalui video ini, Marcu menjelaskan mengapa tidur yang cukup penting untuk kesehatan kita dan bagaimana kurang tidur dapat berdampak negatif pada kinerja otak dan kesehatan tubuh secara umum. Cerita yang menarik disampaikan dengan ilustrasi yang menarik membuat topik ini menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

Videonya lainnya, "The power of introverts" oleh Susan Cain, juga sangat populer. Cain menjelaskan bagaimana orang introvert memiliki kekuatan dalam diri mereka sendiri dan mencoba untuk merangkul kepribadian introvert yang sering diabaikan dalam masyarakat yang lebih mementingkan orang ekstrovert. Melalui cerita tentang dirinya sendiri dan sumber-sumber ilmiah, Cain menjelaskan mengapa introvert penting dalam dunia yang terus bergerak cepat ini.

Video TED-Ed yang paling populer lainnya adalah "The case against "comma splices"" oleh Terisa Folaron. Video ini menjelaskan mengapa penggunaan comma splice dalam penulisan tidak dianjurkan dan memberi contoh bagaimana menggunakan tanda baca yang tepat untuk menghindari kesalahan tersebut. Penjelasannya yang jelas dan contoh yang terkait membuat pelajaran ini menjadi lebih mudah diingat dan diterapkan dalam penulisan sehari-hari.

Belajar melalui presentasi yang menyenangkan dan interaktif juga menarik, seperti yang ditunjukkan dalam video "Why is ketchup so hard to pour?" oleh George Zaidan. Dalam video ini, Zaidan menjelaskan ilmu di balik viskositas dan aliran zat menggunakan ketchup sebagai contoh. Penyajian bahan makanan yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari menjadikan topik ini lebih mudah dipahami dan dihubungkan dengan pengalaman pribadi.

Pembelajaran yang menyenangkan juga dapat melibatkan pemecahan masalah, seperti yang ditunjukkan dalam video "Can you solve the prisoner hat riddle?" oleh Alex Gendler. Dalam video ini, Gendler mengajukan teka-teki tentang tahanan yang menghadapi tantangan pemecahan masalah untuk menyelamatkan diri mereka sendiri. Melalui cerita yang menarik dan interaktif, penonton diajak untuk berpikir kritis dan mencoba memecahkan teka-teki tersebut.

Dengan melibatkan emosi dan cerita yang menarik, pembelajaran menjadi lebih bermakna dan mudah diingat. Melalui pendekatan yang kreatif dan interaktif, pembelajaran tidak lagi terasa membosankan dan membuat pelajar ingin terus belajar.

Video TED-Ed paling populer dari 10 tahun pertama

Berikut ini adalah 10 video TED-Ed yang paling populer dari 10 tahun pertama:

1. "How the food you eat affects your brain" oleh Mia Nacamulli (10,445,512 tayangan)

Video ini menjelaskan bagaimana makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi kinerja otak kita. Mia Nacamulli menjelaskan hubungan antara makanan dan kemampuan berpikir kita.

2. "My descent into America's neo-Nazi movement – and how I got out" oleh Christian Picciolini (7,704,180 tayangan)

Dalam video ini, Christian Picciolini menceritakan pengalamannya tentang bagaimana dia terlibat dalam gerakan neo-Nazi di Amerika dan bagaimana dia berhasil keluar dari gerakan tersebut. Video ini memberikan wawasan tentang kekuatan pemikiran dan perubahan yang mungkin terjadi dalam hidup seseorang.

3. "How to spot a liar" oleh Pamela Meyer (13,113,554 tayangan)

Pamela Meyer membahas bagaimana kita dapat mendeteksi orang yang berbohong dan teknik-teknik yang dapat digunakan untuk mengungkap kebohongan tersebut. Video ini memberikan wawasan tentang keterampilan komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

4. "The power of vulnerability" oleh Brené Brown (12,437,180 tayangan)

Video ini menyoroti pentingnya kerentanan dalam hubungan manusia dan bagaimana kerentanan dapat membantu kita merasa lebih terhubung dengan orang lain. Brené Brown berbagi penelitiannya tentang pentingnya menerima diri sendiri dan membiarkan diri kita terlihat.

5. "How playing an instrument benefits your brain" oleh Anita Collins (5,546,512 tayangan)

Anita Collins menjelaskan bagaimana bermain alat musik dapat memberikan manfaat nyata bagi perkembangan otak kita. Video ini menunjukkan bahwa musik bukan hanya kegiatan hobi, tetapi juga memiliki dampak positif dalam perkembangan kognitif kita.

6. "The hidden meanings of yin and yang" oleh John Bellaimey (1,845,437 tayangan)

Video ini menjelaskan makna filosofis yang terkandung dalam simbol yin dan yang dalam budaya Tiongkok. John Bellaimey menjelaskan bagaimana simbol ini mencerminkan konsep dasar tentang keseimbangan dalam kehidupan.

7. "The danger of a single story" oleh Chimamanda Ngozi Adichie (18,550,500 tayangan)

Chimamanda Ngozi Adichie berbicara tentang pentingnya menghindari penjelasan yang sempit dan satu sisi dalam memahami orang lain. Video ini mengilustrasikan bahaya ketika kita hanya memiliki satu narasi tentang suatu kelompok orang.

8. "The mathematics of love" oleh Hannah Fry (5,554,554 tayangan)

Hannah Fry menggunakan matematika untuk menjelaskan pola-pola dalam hubungan asmara. Video ini memberikan wawasan unik tentang bagaimana matematika dapat digunakan untuk memahami hubungan manusia.

9. "The secret to living longer may be your social life" oleh Susan Pinker (4,554,512 tayangan)

Susan Pinker membahas penelitiannya tentang pentingnya interaksi sosial dalam mempengaruhi umur panjang seseorang. Video ini memberikan wawasan tentang hubungan sosial dan dampaknya terhadap kesehatan dan umur kita.

10. "The book that inspired me to stand up for my sci-fi world" oleh Mac Barnett (1,801,132 tayangan)

Mac Barnett bercerita tentang bagaimana membaca buku-buku fiksi ilmiah menginspirasinya untuk mengembangkan imajinasinya sendiri dan mengejar minatnya dalam menulis. Video ini menyoroti pentingnya membaca dan mengeksplorasi dunia imajinasi melalui literatur.

Sharon Bertsch McGrayne: Bagaimana statistik bisa menyelamatkan hidup Anda

Jika Anda pernah terdampar di tengah laut lepas, dan satu-satunya barang yang Anda miliki adalah gelas perekat di tangan Anda, apa yang akan Anda lakukan? Sharon Bertsch McGrayne, seorang penulis dan ahli statistik, akan memberi tahu Anda jawabannya. Menurutnya, dalam situasi seperti itu, pengetahuan tentang probabilitas yang tepat dapat menjadi pembeda antara hidup dan mati.

Melalui pidato TED-Ed yang informatif dan menghibur, McGrayne membahas betapa pentingnya pemahaman statistik dalam menyelamatkan hidup kita. Ia menjelaskan bahwa angka dan data statistik adalah tolok ukur bagi dunia kita yang kompleks. Dalam banyak kasus, statistik dapat membantu meramalkan penyebab kematian dan bahaya yang mungkin kita hadapi.

Apa hubungannya dengan 512, 1604, 1132, dan 455? McGrayne mengungkapkan bahwa ini adalah angka yang terkait dengan statistik hidup dan mati. Contohnya, 512 adalah jumlah tahun antara penemuan kekayaan Amerika dan penjelajahan laut atas yang membantu menyelamatkan banyak nyawa. Sementara itu, 1604 adalah tahun ketika teleskop ditemukan, yang memungkinkan kita melihat dunia dengan lebih jelas dan memperluas pemahaman kita tentang penyebab kematian.

Dalam pidato ini, McGrayne juga membahas peran statistik dalam menyelamatkan nyawa melalui pemahaman tentang faktor risiko yang tersembunyi di balik penyakit seperti kanker dan penyakit jantung. Ia menyoroti bagaimana statistik dapat membantu kita mengidentifikasi faktor risiko ini dan mengambil tindakan pencegahan.

Seperti yang McGrayne jelaskan, "Anda bisa menyebut statistik itu sebagai 'sains penyelamat hidup.'" Menurutnya, statistik adalah semacam lem yang menjaga dunia ini tetap terjalin dan memberikan kita pandangan yang lebih jelas tentang asal-usulnya.

Pidato TED-Ed ini mengajak kita untuk menjelajahi dunia nyata di balik angka-angka dan melihat manfaat besar yang dapat kita peroleh dengan pemahaman statistik yang baik. Melalui explorasi ini, kita dapat memahami betapa pentingnya statistik dalam mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Andrew Ng: Apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh AI

Pada salah satu video TED-Ed paling populer yang ditayangkan pada 2017, Andrew Ng, seorang ilmuwan komputer dan profesor di Universitas Stanford, membahas tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh kecerdasan buatan (AI).

Dalam presentasinya, Ng membawa kita ke dalam dunia AI dan menjelaskan bahwa meskipun kemampuan AI terus berkembang pesat, ada berbagai hal yang masih melebihi kemampuannya. Ia mengungkapkan bahwa meskipun AI mampu melakukan tugas-tugas yang dianggap sulit oleh manusia, ada beberapa hal yang tetap menjadi ciri khas manusia.

Ng menggambarkan AI sebagai "kulit" yang diberikan kepada komputer untuk memberinya kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia. Namun, ia mengingatkan bahwa AI tidak memiliki passion atau hasrat seperti yang dimiliki manusia. AI juga tidak memiliki pengalaman hidup seperti manusia, yang dapat mempengaruhi pemahaman dan perasaan kita terhadap dunia.

Menurut Ng, AI juga tidak dapat mencapai tingkat pengertian yang mendalam tentang dunia seperti manusia. AI hanya memiliki pemahaman yang dangkal dan terbatas pada informasi yang telah diprogramkan ke dalamnya. AI tidak mampu menghasilkan pengetahuan baru atau memperluas pemahaman mereka melebihi apa yang sudah diajarkan.

Selain itu, Ng menunjukkan bahwa AI tidak memiliki kemampuan untuk memahami konteks sosial dan emosi yang kompleks seperti yang dapat dilakukan manusia. AI tidak bisa merasakan kegembiraan, kesedihan, atau emosi lainnya. Jadi, meskipun AI dapat melakukan tugas-tugas tertentu dengan keahlian yang tinggi, mereka tidak dapat memiliki pengalaman pribadi dan emosi yang sama seperti manusia.

Ng juga membahas tentang etika AI dan tantangan yang terkait dengan pengembangannya. Ia menekankan pentingnya peran manusia dalam mengawasi dan mengontrol penggunaan AI, untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan baik dan tidak disalahgunakan.

Video ini merupakan salah satu contoh dari banyaknya video yang ditawarkan oleh platform TED-Ed yang mencakup berbagai subjek dari ilmu pengetahuan hingga seni. Video-video ini menghadirkan para pemikir dan ahli di bidangnya yang berbagi pengetahuan dan pandangan mereka dengan audiens di seluruh dunia.