Jika Anda adalah pengguna setia Google Chrome, Anda mungkin pernah mengalami masalah sinkronisasi yang terhenti di peramban ini. Masalah ini bisa sangat menjengkelkan karena dapat mengganggu sinkronisasi bookmark, ekstensi, dan pengaturan Anda di berbagai perangkat yang Anda gunakan.
Tidak perlu khawatir, karena di artikel ini kami akan memberikan 11 cara terbaik untuk mengatasi masalah sinkronisasi Google Chrome yang terhenti. Mari kita mulai!
1. Perbarui Google Chrome Anda
Saat menghadapi masalah sinkronisasi, pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari Google Chrome. Jika Anda belum memperbarui peramban Anda, ada kemungkinan bahwa masalah ini berkaitan dengan bug atau kerentanan yang telah diperbaiki di pembaruan terbaru.
2. Restart Sinkronisasi
Metode yang pertama untuk mencoba memperbaiki masalah sinkronisasi adalah dengan merestart sinkronisasi itu sendiri. Anda dapat melakukannya dengan pergi ke pengaturan Google Chrome dan menonaktifkan sinkronisasi, kemudian mengaktifkannya kembali.
3. Bersihkan Data Peramban
Jika restart sinkronisasi tidak berhasil, coba bersihkan data peramban Anda. Hal ini dapat membantu menghilangkan data yang rusak atau memblokir proses sinkronisasi. Caranya adalah dengan membuka pengaturan Chrome, pergi ke "Riwayat" dan pilih opsi "Hapus data penjelajahan".
4. Nonaktifkan Ekstensi yang Tidak Kompatibel
Kadang-kadang, ekstensi yang tidak kompatibel dengan Google Chrome dapat menghentikan proses sinkronisasi. Jika Anda baru-baru ini menambahkan ekstensi baru, coba nonaktifkan sementara untuk melihat apakah masalahnya teratasi.
5. Atur Kembali Sinkronisasi
Jika masalah sinkronisasi terus berlanjut, Anda mungkin perlu mengatur ulang sinkronisasi sepenuhnya. Caranya adalah dengan pergi ke pengaturan Chrome, pergi ke bagian "Akun" dan pilih opsi "Atur ulang sinkronisasi". Ingatlah bahwa ini akan menghapus semua data yang ada di perangkat Anda dan menggantinya dengan data dari server Google.
6. Hapus Password yang Tidak Sinkron
Jika Anda memiliki password yang tidak sinkron antara perangkat Anda, Anda mungkin juga mengalami masalah sinkronisasi. Caranya adalah dengan pergi ke pengaturan Chrome, pergi ke bagian "Password" dan menghapus password yang tidak sinkron.
7. Hapus Cache dan Cookie
Jika masalah sinkronisasi terjadi hanya di satu perangkat, coba hapus cache dan cookie peramban. Hal ini bisa membantu memperbaiki masalah data yang rusak atau bertentangan yang mungkin mencegah sinkronisasi. Caranya adalah dengan pergi ke pengaturan Chrome, pergi ke bagian "Privasi dan Keamanan" dan pilih opsi "Hapus data penjelajahan".
8. Buat Profil Baru
Jika semua metode di atas tidak berhasil, Anda mungkin perlu membuat profil baru di Google Chrome. Caranya adalah dengan keluar dari peramban, membuka jendela "Run" dengan menekan tombol Windows + R, dan mengetik "chrome://flags" di kotak teks. Kemudian, arahkan ke opsi "Pengaturan perangkat" dan pilih opsi "Buat profil pengguna baru".
9. Kunjungi Forum Dukungan Google Chrome
Jika Anda masih tidak dapat memperbaiki masalah sinkronisasi, kunjungi forum dukungan Google Chrome untuk mencari jawaban yang lebih spesifik. Forum ini diisi dengan pengguna dan pengembang yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang Anda hadapi.
10. Upgrade ke Versi Beta atau Canary
Jika masalah sinkronisasi terjadi pada versi stabil Chrome, coba upgrade ke versi beta atau Canary. Biasanya, versi beta atau Canary memiliki fitur dan pembaruan yang lebih baru, yang dapat membantu dalam memperbaiki masalah sinkronisasi.
11. Cari Alternatif Lain
Jika semua upaya di atas gagal, pertimbangkan mencari alternatif lain untuk sinkronisasi data Anda. Ada banyak aplikasi dan layanan sinkronisasi yang dapat digunakan sebagai pengganti Google Chrome, seperti Firefox Sync, Microsoft Edge Sync, dan banyak lagi.
Semoga salah satu metode di atas dapat membantu Anda memperbaiki masalah sinkronisasi Google Chrome yang terhenti. Ingatlah untuk selalu menjaga peramban dan ekstensi Anda tetap terbaru, karena versi yang usang sering kali menjadi penyebab masalah sinkronisasi.
Cara Terbaik untuk Mengatasi Masalah Sinkronisasi Google Chrome yang Terhenti
Jika Anda menggunakan Google Chrome dan mengalami masalah dengan sinkronisasi yang terhenti, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah tersebut.
1. Periksa Koneksi Internet Anda
Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil. Masalah sinkronisasi sering terjadi jika koneksi internet tidak baik atau terputus.
2. Periksa Pengaturan Sinkronisasi Anda
pastikan bahwa Anda memiliki sinkronisasi diaktifkan di pengaturan Chrome Anda. Untuk memeriksanya, buka Google Chrome, klik pada ikon titik tiga di sudut kanan atas, lalu pilih "Pengaturan". Di sana, periksa apakah opsi sinkronisasi diaktifkan.
3. Periksa Perubahan Terakhir yang Anda Buat
Coba ingat apa saja perubahan terakhir yang Anda buat di Chrome Anda. Mungkin ada sesuatu yang Anda ubah yang menyebabkan masalah sinkronisasi.
4. Kosongkan Cache dan Cookies
Kosongkan cache dan cookies di Chrome Anda. Anda bisa melakukannya dengan membuka Pengaturan Chrome dan mencari opsi "Hapus data browsing".
5. Jeda Sinkronisasi dan Mulai Kembali
Jika masalah persisten, jeda sinkronisasi di Chrome Anda dan mulai lagi. Anda bisa melakukannya dengan membuka Pengaturan Chrome dan mencari opsi "Hentikan dan keluar".
6. Nonaktifkan Ekstensi
Coba nonaktifkan semua ekstensi di Chrome Anda. Kadang-kadang, ekstensi yang tidak kompatibel dapat menyebabkan masalah sinkronisasi.
7. Periksa Forum Dukungan Google
Jika langkah-langkah di atas belum berhasil, coba periksa forum dukungan Google Chrome. Mungkin ada solusi lain yang sudah dibagikan oleh pengguna lain yang mengalami masalah serupa.
8. Perbarui Google Chrome ke Versi Terbaru
Pastikan Anda menggunakan versi terbaru Google Chrome. Periksa apakah ada pembaruan yang tersedia, dan jika ada, perbarui ke versi terbaru.
9. Minta Bantuan Admin Sistem atau Senior Anda
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, minta bantuan dari admin sistem atau senior Anda. Mereka mungkin memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang masalah ini dan dapat memberikan bantuan yang lebih spesifik.
10. Perbarui Kata Sandi Akun Google Anda
Coba perbarui kata sandi akun Google Anda. Terkadang masalah sinkronisasi terjadi karena ada masalah dengan kata sandi yang digunakan untuk mengakses akun Google Anda.
11. Restart Komputer Anda
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, coba restart komputer Anda. Jika ada masalah dengan sistem operasi Anda, restart dapat membantu memperbaikinya.
Dengan mencoba langkah-langkah di atas, secara umum Anda dapat mengatasi masalah sinkronisasi Google Chrome yang terhenti. Jika masalah masih berlanjut, Anda mungkin perlu menghubungi dukungan Google Chrome atau mencari bantuan dari profesional IT.
Melanjutkan Sinkronisasi
Jika Anda mengalami masalah dengan sinkronisasi Google Chrome terhenti, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk melanjutkan sinkronisasi Anda.
- Cobalah memeriksa apakah Anda sudah masuk ke akun Google Anda dengan benar. Mungkin saja Anda perlu memasukkan passphrase, yang biasanya digunakan untuk mengamankan informasi yang disinkronkan. Pastikan bahwa Anda memasukkan passphrase dengan benar dan coba lagi.
- Periksa apakah Anda menggunakan versi Google Chrome yang terbaru. Dalam beberapa kasus, sinkronisasi dapat terhenti karena ada bug atau masalah di versi yang lama. Jadi pastikan Anda menjalankan versi terbaru dari Google Chrome.
- Coba menghapus cache dan cookies di browser Anda. Terkadang masalah sinkronisasi dapat terjadi karena file cache atau cookies yang rusak atau salah konfigurasi. Dengan menghapus cache dan cookies, Anda dapat memulai sinkronisasi dari awal dan memperbaiki masalah yang mungkin ada.
- Jika langkah di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba menonaktifkan ekstensi yang ada di Google Chrome. Beberapa ekstensi dapat mengganggu proses sinkronisasi dan menyebabkannya berhenti. Dengan menonaktifkan ekstensi, Anda dapat melihat apakah sinkronisasi dapat dilanjutkan.
- Jika Anda baru saja memperbarui Google Chrome ke versi yang lebih baru atau mengubah pengaturan Anda, cobalah untuk memeriksa apakah pengaturan itu mungkin menyebabkan masalah sinkronisasi. Anda mungkin perlu memeriksa ulang pengaturan Anda dan melihat apakah ada yang perlu diubah atau disesuaikan untuk memulai sinkronisasi kembali.
- Jika semua langkah di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba menghentikan dan memulai ulang sinkronisasi. Pertama-tama, Anda harus keluar dari akun Google Anda di Google Chrome. Kemudian, Anda dapat mencoba memulai ulang Google Chrome dan masuk ke akun Anda lagi. Ini mungkin memperbaiki masalah sinkronisasi yang ada.
- Sebagai alternatif, Anda juga dapat mencoba menggunakan versi beta atau canary dari Google Chrome. Kadang-kadang masalah sinkronisasi terjadi di versi stabil atau build yang lebih baru, tetapi dapat diperbaiki di versi beta atau canary. Jadi, jika Anda sudah mencoba versi stabil, Anda mungkin ingin mencoba versi beta atau canary.
- Jika Anda masih mengalami masalah sinkronisasi setelah mencoba semua langkah di atas, Anda dapat mencoba menonaktifkan sinkronisasi untuk sementara waktu. Meskipun ini bukan solusi jangka panjang, menonaktifkan sinkronisasi dapat membantu menyelesaikan masalah yang sedang Anda hadapi saat ini. Kemudian, Anda dapat mengaktifkan sinkronisasi lagi saat masalah telah teratasi.
- Jika Anda masih tidak dapat melanjutkan sinkronisasi, Anda dapat mencoba mengatur ulang pengaturan sinkronisasi Google Chrome Anda. Ini mungkin memerlukan Anda untuk memasukkan kembali kata sandi akun Google Anda atau mengubah pengaturan sinkronisasi Anda. Pastikan Anda telah mencatat kata sandi dan pengaturan yang penting sebelum melakukan langkah ini.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda harus dapat melanjutkan sinkronisasi Google Chrome Anda. Jika masalah masih berlanjut, Anda mungkin perlu mencari bantuan lebih lanjut dari senior atau forum pertanyaan dan jawaban tentang Google Chrome.
Tetapkan Sinkronisasi Saat Anda Keluar atau Memulai Ulang Chrome
Jika Anda mengalami masalah dengan sinkronisasi Google Chrome yang terhenti, maka salah satu solusinya adalah dengan mengatur ulang sinkronisasi saat Anda keluar atau memulai ulang Chrome. Berikut adalah cara untuk melakukannya:
- Buka menu pengaturan Google Chrome dengan mengklik ikon titik tiga di pojok kanan atas.
- Pilih opsi "Settings" di menu dropdown.
- Pada halaman pengaturan, gulir ke bawah dan klik "Advanced" untuk melihat pengaturan tambahan.
- Dalam bagian "Privacy and security", klik "Content settings".
- Pada halaman pengaturan konten, cari opsi "Cookies" dan klik di atasnya.
- Pada halaman pengaturan cookies, pastikan opsi "Allow sites to save and read cookie data (recommended)" diaktifkan.
- Cara lain untuk mengakses pengaturan cookies adalah dengan mengetikkan
chrome://settings/content/cookiesdi bilah URL Chrome dan tekan Enter. - Jika Anda tidak melihat opsi "Allow sites to save and read cookie data (recommended)", periksa apakah Anda menggunakan versi Chrome Beta atau dev. Jika ya, kembali ke versi resmi Google Chrome.
- Setelah mengaktifkan opsi cookies, buka tab baru dan masuk ke akun Google Chrome Anda.
- Anda akan melihat pesan yang memberi tahu bahwa kata sandi Anda telah berubah dan mengapa Anda harus tetap menggunakan kata sandi baru tersebut. Klik "Tetapkan sinkronisasi" untuk melanjutkan.
- Jika Anda masih mendapatkan pesan yang mengatakan bahwa sinkronisasi terhenti, tutup dan buka kembali Chrome.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda seharusnya dapat mengatur ulang sinkronisasi Google Chrome dan memulai kembali penggunaan fitur sinkronisasi tanpa masalah.
Tambahkan Halaman Akun Google ke Situs yang Diizinkan
Jika Anda mengalami masalah dengan sinkronisasi Google Chrome terhenti, salah satu langkah yang dapat memecahkan masalah tersebut adalah dengan menambahkan halaman akun Google ke situs yang diizinkan. Hal ini bisa dilakukan melalui beberapa langkah yang sederhana:
- Langkah pertama adalah mengecek apakah Anda memiliki akun Google yang masih berlaku. Pastikan bahwa akun tersebut tidak kadaluwarsa atau sudah tidak digunakan lagi.
- Jika akun Google Anda masih aktif, coba restart Google Chrome dan tunggu beberapa saat untuk melihat apakah masalah sinkronisasi sudah teratasi.
- Jika masalah sinkronisasi masih berlanjut, lanjutkan dengan mengubah pengaturan sinkronisasi Chrome. Klik tombol pengaturan di pojok kanan atas browser dan pilih opsi "Setelan".
- Di halaman pengaturan, gulir ke bawah dan temukan opsi "Sinkronisasi dan layanan Google". Klik opsi tersebut untuk mengakses pengaturan sinkronisasi.
- Gulir lagi ke bawah dan cari opsi "Sinkronisasi pengaturan cookie". Pastikan opsi ini diaktifkan dengan mengklik kotak centang di sebelahnya.
- Selanjutnya, gulir lagi ke bawah dan temukan opsi "Tambahkan halaman akun Google Anda ke situs yang diizinkan". Pastikan opsi ini diaktifkan dengan mengklik kotak centang di sebelahnya.
- Setelah melakukan langkah di atas, klik tombol "Selesai" dan restart Google Chrome untuk menerapkan perubahan.
- Jika masalah sinkronisasi masih terjadi, cobalah untuk membersihkan data browsing Chrome. Klik tombol pengaturan lagi dan pilih opsi "Informasi More Tools".
- Dalam opsi tersebut, pilih "Hapus data penelusuran" dan atur tanggal untuk menghapus data browsing dari tanggal tertentu atau gunakan opsi "Mulai" untuk menghapus semua data browsing. Pastikan untuk memeriksa kotak "Kuki dan data situs lainnya" sebelum menghapus.
- Setelah proses pembersihan selesai, restart Google Chrome dan lihat apakah masalah sinkronisasi sudah teratasi.
- Jika semua langkah di atas tidak berhasil, coba gunakan opsi alternatif seperti mengupdate versi Chrome Anda ke versi terbaru atau menggunakan build beta atau canary Chrome.
Dengan mencoba langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat memperbaiki masalah sinkronisasi yang terhenti pada Google Chrome. Jika masalah masih berlanjut, Anda dapat mencari bantuan lebih lanjut di forum dukungan Google Chrome atau menghubungi administrator sistem Anda. Selamat mencoba!
Mengubah Kata Sandi Google Chrome Anda
Jika Anda menghadapi masalah sinkronisasi dengan Google Chrome Anda, salah satu solusi yang bisa Anda coba adalah mengubah kata sandi akun Google Chrome Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukannya:
Buka Google Chrome dan pastikan Anda sudah masuk ke akun Google Anda. Jika belum, klik ikon profil di pojok kanan atas Chrome dan pilih "Masuk" untuk masuk ke akun Anda.
Buka pengaturan Chrome dengan mengetikkan chrome://settings/ di bilah URL dan menekan Enter.
Di bagian atas halaman pengaturan, cukup ketik "kata sandi" di kotak pencarian untuk langsung mencari opsi pengaturan yang terkait dengan kata sandi.
Pilih opsi "Kata Sandi" di bawah bagian "Autentikasi".
Anda akan melihat daftar semua situs web yang memiliki kata sandi yang disimpan di Chrome. Silakan gulir ke bawah dan temukan opsi "Kelola Kata Sandi" untuk melihat daftar lengkap kata sandi yang tersimpan.
Untuk mengganti kata sandi suatu situs web, klik ikon titik tiga di sebelah kanan kata sandi dan pilih "Ubah Kata Sandi".
Chrome akan membuka situs web terkait dan mengarahkan Anda ke halaman pengaturan kata sandi di situs tersebut. Di sana, Anda dapat mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh situs untuk mengubah kata sandi.
Jika Anda ingin mengubah kata sandi akun Google Anda, kunjungi halaman akun Google Anda dengan mengetikkan myaccount.google.com di bilah URL dan menekan Enter. Di sana, Anda akan menemukan opsi untuk mengubah kata sandi.
Setelah Anda mengubah kata sandi situs web atau akun Google Anda, pastikan Anda juga memperbarui kata sandi di pengaturan Chrome. Untuk melakukannya, kembali ke pengaturan Chrome dan pilih opsi "Kata Sandi". Kemudian klik "Ubah Kata Sandi" di bawah bagian "Akun Google".
Chrome akan meminta Anda untuk memasukkan kata sandi akun Google Anda yang terbaru. Masukkan kata sandi baru dan klik "Ubah kata sandi" untuk menyimpan perubahan.
Setelah Anda mengubah kata sandi, coba sinkronkan Chrome dengan akun Google Anda lagi. Untuk melakukannya, pergi ke pengaturan Chrome dan aktifkan opsi "Aktifkan Sinkronisasi".
Anda juga dapat mencoba menghapus data sinkronisasi yang ada dan memulai ulang sinkronisasi dari awal. Untuk melakukannya, kembali ke pengaturan Chrome, gulir ke bawah hingga bagian "Sinkronisasi dan Layanan Google" dan pilih opsi "Hapus data sinkronisasi".
Dengan mengubah kata sandi Google Chrome Anda, Anda dapat mengatasi masalah sinkronisasi yang Anda alami. Pastikan untuk selalu menggunakan kata sandi yang kuat dan aman.
Kosongkan Cache dan Cookies
Sinkronisasi Google Chrome dapat terhenti karena masalah cache dan cookies yang penuh. Kosongkan cache dan cookies dapat membantu memperbaiki masalah ini. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengosongkan cache dan cookies:
- Tutup semua tab yang ada di Google Chrome.
- Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas jendela Chrome dan pilih "Settings" atau "Pengaturan".
- Gulir ke bawah dan klik "Advanced" atau "Lanjutan" untuk memperluas pengaturan tambahan.
- Pada bagian "Privacy and Security" atau "Privasi dan Keamanan", klik "Clear browsing data" atau "Hapus data penjelajahan".
- Pada jendela yang muncul, atur rentang waktu menjadi "All time" atau "Seluruh waktu".
- Centang kotak "Cached images and files" atau "Gambar dan file yang disimpan di cache" dan "Cookies and other site data" atau "Cookie dan data situs lainnya".
- Klik "Clear data" atau "Hapus data" untuk mengosongkan cache dan cookies.
Setelah Anda mengosongkan cache dan cookies, buka kembali Google Chrome dan coba sinkronisasi lagi. Ini dapat membantu memperbaiki masalah sinkronisasi yang terhenti.
Nonaktifkan Ekstensi Chrome
Jika Anda mengalami masalah sinkronisasi Google Chrome terhenti, salah satu langkah yang bisa Anda coba adalah menonaktifkan ekstensi Chrome. Ekstensi adalah fitur tambahan yang dapat Anda instal di browser Chrome untuk menambahkan fungsionalitas tertentu.
Ketika ekstensi Chrome Anda diaktifkan dan disinkronisasikan, ini berarti ekstensi tersebut akan diinstal dan tersedia di semua perangkat yang terhubung ke akun Google Anda. Namun, ada beberapa situasi di mana ekstensi Chrome yang diinstal mungkin menyebabkan masalah sinkronisasi.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menonaktifkan ekstensi Chrome:
- Buka Google Chrome dan klik ikon tiga titik di pojok kanan atas jendela Chrome.
- Pilih opsi "More tools" dan kemudian pilih "Extensions".
- Anda akan melihat daftar semua ekstensi yang diinstal di Chrome. Cari ekstensi yang mungkin menyebabkan masalah sinkronisasi, seperti ekstensi yang diaktifkan pada perangkat lain tapi tidak diaktifkan di perangkat ini.
- Untuk menonaktifkan ekstensi, cukup geser tombol yang terletak di sebelah kanan ekstensi tersebut sehingga berubah menjadi abu-abu.
- Jika Anda ingin benar-benar menghapus ekstensi dari Chrome, klik tanda tong sampah yang ada di sebelah kanan ekstensi tersebut.
- Ulangi langkah 4 dan 5 untuk menonaktifkan atau menghapus ekstensi lainnya yang mungkin menyebabkan masalah.
Saat Anda menonaktifkan atau menghapus ekstensi Chrome, pastikan Anda restart browser Chrome-nya. Setelah restart, coba periksa apakah masalah sinkronisasi Google Chrome terhenti sudah teratasi.
Jika setelah menonaktifkan ekstensi Chrome masalah sinkronisasi masih belum teratasi, mungkin ada masalah lain yang perlu Anda periksa, seperti versi Chrome yang tidak terbaru atau pengaturan sinkronisasi yang berubah. Anda juga dapat mencoba untuk mereset pengaturan sinkronisasi Chrome atau memperbarui browser Chrome Anda ke versi terbaru yang tersedia.
Mengatur Ulang Semua Pengaturan Chrome
Jika Anda mengalami masalah sinkronisasi Google Chrome terhenti, salah satu solusi yang dapat dicoba adalah mengatur ulang semua pengaturan Chrome. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
Langkah 1: Menutup Semua Jendela dan Tab Chrome yang Tersisa
Pastikan Anda keluar dari semua jendela dan tab Chrome yang masih terbuka sebelum melanjutkan dengan langkah-langkah berikutnya.
Langkah 2: Menonaktifkan Sinkronisasi Chrome
1. Buka halaman Pengaturan Chrome dengan mengklik ikon titik tiga di pojok kanan atas, kemudian pilih "Pengaturan".
2. Gulir ke bawah hingga menemukan opsi "Sinkronisasi dan layanan Google" dan klik "Hentikan Sinkronisasi" untuk menonaktifkan sinkronisasi.
3. Anda akan menerima pesan peringatan bahwa informasi sinkron akan dihapus dari komputer. Klik "Hentikan Sinkronisasi" untuk melanjutkan.
Langkah 3: Menghapus Data Sinkronisasi yang Ada
1. Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas dan pilih "Settings" dari menu dropdown.
2. Gulir ke bawah dan klik "Advanced" untuk menampilkan opsi tambahan.
3. Di bawah bagian "Privacy and Security", klik "Clear browsing data".
4. Pada jendela yang muncul, pastikan opsi "Cookies and other site data" dan "Cached images and files" diaktifkan. Kemudian klik "Clear Data" untuk menghapus data tersebut.
Langkah 4: Mengatur Ulang Pengaturan Chrome ke Default
1. Buka halaman Pengaturan Chrome seperti pada langkah 2.
2. Gulir ke bawah dan klik "Advanced" untuk menampilkan opsi tambahan.
3. Di bawah bagian "Reset and Clean Up", klik "Restore settings to their original defaults".
4. Klik "Reset Settings" untuk mengatur ulang pengaturan Chrome ke default.
Langkah 5: Memulai Kembali Google Chrome
Setelah melakukan pengaturan ulang, keluar dari Chrome sepenuhnya dan buka kembali programnya.
Langkah 6: Masuk ke Akun Google Anda
1. Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas dan pilih "Settings" dari menu dropdown.
2. Di bawah bagian "You and Google", klik "Sign In" dan masukkan alamat email serta password akun Google Anda.
3. Ikuti langkah-langkah verifikasi yang muncul, jika ada.
Setelah itu, sinkronisasi Chrome seharusnya mulai bekerja lagi dan data Anda akan mulai tersinkronisasi. Jika masalah sinkronisasi masih berlanjut, Anda dapat mencoba beberapa solusi alternatif seperti mengunduh versi beta atau canary Chrome, atau mencari bantuan di forum dukungan Google.
