Aman atau tidaknya sidik jari di Android - perlindungan ponsel seharga $2 versus perusahaan teknologi raksasa

Sensor sidik jari pada telepon pintar telah menjadi fitur yang umum digunakan. Keamanan adalah prioritas utama bagi pengguna ini ketika memilih ponsel mereka. Ketika datang ke fitur biometrik seperti sidik jari, terutama pada perangkat Android, tidak jarang muncul pertanyaan keamanannya. Bagaimana jika seseorang mampu memalsukan sidik jari kita?

Terlepas dari persaingan yang ada antara iPhone dan Android dalam hal fitur keamanan, penting untuk diingat bahwa tidak ada sistem keamanan yang sempurna. Meskipun pemalsuan sidik jari adalah kemungkinan yang sangat kecil, ada beberapa cara lain yang memungkinkan seseorang membuka ponsel Anda tanpa sidik jari Anda.

Salah satu cara mudah yang dapat dilakukan adalah menggunakan pola atau pin yang mudah ditebak oleh orang lain. Menggunakan pola atau pin yang sederhana serta umum tidak memberikan tingkat keamanan yang optimal. Selain itu, menggunakan metode pengamanan seperti pengenalan wajah lebih rentan terhadap kecelakaan, misalnya jika ponsel jatuh dan wajah Anda tidak terdeteksi, tidak bisa membuka ponsel Anda.

Begitu pula dengan sidik jari palsu, itu bisa menjadi masalah. Namun, bagi sebagian besar pengguna ponsel Android, pemilik ponsel tersebut adalah satu-satunya yang memiliki akses dan kontrol langsung ke telepon mereka. Jika Anda menggunakan metode verifikasi sidik jari untuk membuka telepon Anda, kemungkinannya sangat kecil bahwa seseorang akan membuat sidik jari palsu hanya untuk membobol telepon Anda.

Jadi, menggunakan sidik jari di Android tidak sepenuhnya aman, tetapi juga tidak sepenuhnya tidak aman. Apa yang perlu diperhatikan adalah tingkat proteksi yang Anda gunakan, serta pentingnya memilih pola atau pin yang sulit ditebak dan unik untuk memperkuat keamanan telepon Anda. Ditambah dengan penggunaan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi sidik jari atau wajah, Anda dapat membuat telepon Anda lebih aman dan lebih tahan terhadap potensi serangan.

Bahkan jika terjadi masalah keamanan dengan sidik jari pada Android atau perangkat lainnya, pembuat telepon selalu berupaya meningkatkan keamanan dan meluncurkan pembaruan keamanan yang diperlukan. Yang terbaik adalah selalu mengupdate perangkat lunak telepon Anda ke versi terbaru untuk mendapatkan perlindungan yang lebih baik. Tapi pada akhirnya, keamanan ponsel Anda masih bergantung pada Anda sebagai pengguna. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan waspada saat menggunakan telepon Anda agar tidak memungkinkan akses tidak sah ke akun-akun yang penting.

Apakah sidik jari di Android aman?

Apakah sidik jari di Android itu aman?  pelindung ponsel versus mega korporasi teknologi

Sidik jari pada perangkat Android saat ini menjadi salah satu metode keamanan yang umum digunakan untuk membuka kunci ponsel. Namun, seberapa aman sidik jari di Android?

Keamanan Sidik Jari

Secara umum, penggunaan sidik jari untuk membuka kunci ponsel dianggap sebagai metode keamanan yang relatif baik. Sidik jari setiap individu unik, membuatnya sulit ditiru oleh orang lain. Sistem pemindaian sidik jari yang ada pada perangkat Android dirancang untuk mengenali dan memverifikasi sidik jari yang terdaftar sebelumnya.

Kemungkinan Risiko

Namun, seperti halnya keamanan lainnya, tidak ada metode keamanan yang 100% sempurna. Beberapa risiko yang mungkin terkait dengan penggunaan sidik jari pada Android adalah sebagai berikut:

1. Kemungkinan sidik jari palsu: Ada kemungkinan bahwa sidik jari palsu dapat digunakan untuk membuka ponsel yang terverifikasi dengan sidik jari. Namun, kemungkinan sidik jari palsu ini masih relatif rendah dan membutuhkan keahlian dan alat khusus.

2. Kelemahan pemindai sidik jari: Beberapa perangkat pemindai sidik jari memiliki batas keberhasilan yang lebih rendah dibandingkan dengan yang lain. Oleh karena itu, tidak semua pemindai sidik jari pada perangkat Android memiliki tingkat keakuratan yang sama.

3. Penggunaan pemaksaan fisik: Jika seseorang memiliki akses fisik ke ponsel Anda, ada kemungkinan dia dapat memaksa Anda menggunakan sidik jari Anda untuk membuka ponsel tersebut.

4. Potensi penghapusan sidik jari: Jika sidik jari yang terdaftar pada perangkat Android Anda dirusak atau dihapus, maka Anda mungkin kesulitan untuk membuka kunci ponsel menggunakan metode tersebut.

Tindakan Keamanan Lainnya

Meskipun sidik jari pada Android dapat dianggap aman, penting untuk diingat bahwa penggunaan sidik jari hanya satu bagian dari keamanan perangkat. Anda juga dapat mempertimbangkan tindakan keamanan tambahan berikut:

1. Gunakan kombinasi sidik jari dengan sandi: Menggunakan kombinasi sidik jari dan sandi sebagai metode keamanan ganda dapat meningkatkan tingkat keamanan ponsel Anda.

2. Aktifkan pembaruan perangkat lunak: Pastikan perangkat Android Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru perangkat lunak. Pembaruan ini sering mengatasi kerentanan keamanan yang mungkin ada pada perangkat Anda.

3. Jaga privasi sidik jari: Hindari menyimpan sidik jari Anda di tempat yang dapat diakses oleh orang lain.

Meskipun sidik jari pada Android dapat dianggap aman, tidak ada metode keamanan yang sepenuhnya bebas risiko. Penting untuk selalu mempertimbangkan konteks dan risiko di sekitar penggunaan sidik jari atau metode keamanan lainnya pada perangkat Android Anda.

$2 Pelindung Ponsel versus Mega Korporasi Teknologi

Apakah sidik jari di Android itu aman? Jawabannya tidak terlalu.

Sidik jari menjadi salah satu bentuk keamanan yang populer untuk melindungi ponsel kita dari akses yang tidak sah. Namun, apakah penggunaan sidik jari yang tersedia di banyak perangkat Android dapat diandalkan sepenuhnya untuk menjaga data pribadi kita tetap aman? Sebuah pertanyaan yang sering kali didiskusikan.

Sebagian besar perangkat Android yang telah dirilis menggunakan pemindai sidik jari sebagai salah satu cara untuk membuka kunci ponsel. Tetapi, perlu diingat bahwa sidik jari hanyalah salah satu bentuk pengamanan dan bukan satu-satunya.

1. Sidik Jari Bukanlah Keamanan yang Mutlak

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Patung wajah dan sidik jari bukanlah keamanan yang mutlak, karena mereka dapat dengan mudah dibuat palsu.

Jika seseorang memiliki akses fisik ke ponsel Anda, mereka dapat mencoba untuk membuat salinan sidik jari Anda dengan bantuan bahan tertentu. Ini membuka kemungkinan adanya akses tidak sah ke ponsel Anda walaupun Anda menggunakan sidik jari sebagai pengunci.

Tidak hanya itu, ada juga kasus-kasus di mana sidik jari dapat digunakan oleh pihak berwenang untuk membuka ponsel seseorang tanpa izin mereka. Hal ini menimbulkan masalah hukum terkait hak atas perlindungan diri dan kebebasan dari otonomi serta penyitaan seseorang yang terkait dengan masa-masa yang menyakitkan bagi pemerintah atau agen hukum pada umumnya.

2. Kode Sandi Selalu Menjadi Pilihan yang Lebih Aman

Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keamanan ponsel kita? Satu-satunya cara untuk melindungi diri kita adalah dengan menggunakan kombinasi keamanan yang lebih baik. Selain sidik jari, kita juga harus menggunakan kode sandi sebagai bentuk kombinasi pengamanan. Dalam beberapa kasus, ada anggapan bahwa pola kunci bisa dipecahkan, namun pola dapat diberikan dalam bentuk kunci yang kompleks dan sulit dipecahkan.

Perusahaan teknologi terkemuka seperti Apple menyediakan opsi untuk menggunakan kode sandi sebagai pengunci utama, dengan pengenalan wajah sebagai opsi tambahan. Dalam hal ini, kombinasi keamanan ini memberikan perlindungan yang lebih kuat daripada hanya mengandalkan sidik jari atau wajah saja.

Meskipun demikian, tidak ada metode keamanan yang 100% aman. Bahkan sidik jari dan pengenalan wajah dapat dengan mudah dilewati jika seseorang menggunakan teknik dan peralatan yang tepat. Namun, dengan menggunakan kombinasi keamanan ini, kita dapat membuat akses ponsel menjadi lebih sulit bagi orang yang tidak berwenang.

Penting juga untuk selalu mengupdate perangkat lunak kita dengan versi terbaru, karena hal ini akan membantu melindungi kita dari celah keamanan yang mungkin ada. Selalu hati-hati dalam menginstal aplikasi pihak ketiga yang tidak dapat dipercaya dan pastikan ponsel Anda dilindungi langsung dari pabrik.

Dalam hal keamanan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Kita tidak boleh hanya mengandalkan satu metode keamanan saja, terutama ketika metode tersebut dapat diakali dengan mudah. Kita harus menggunakan kombinasi keamanan yang terbaik bagi kita sendiri dan selalu memperhatikan apa yang terjadi di dunia teknologi. Dengan begitu, kita dapat lebih aman dan nyaman dengan ponsel kita dan data pribadi yang ada di dalamnya.

Membuka dengan Mudah

Fingerprint scanning pada ponsel Android modern adalah salah satu fitur keamanan yang banyak digunakan. Meskipun bisa lebih mudah dan cepat daripada mengingat sandi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengandalkan sidik jari untuk perlindungan ponsel Anda.

Dalam beberapa kasus, sidik jari dapat dihindari dengan mudah. Dalam situasi di mana Anda menemukan diri Anda dipaksa oleh pihak berwenang untuk membuka ponsel Anda, mereka mungkin tidak membutuhkan sidik jari Anda secara fisik dan cukup dengan kata yang baik serta beberapa ancaman untuk membujuk Anda membuka ponsel Anda.

Jika Anda menggunakan pengenalan sidik jari pada ponsel Samsung Galaxy, kemungkinan besar sidik jari tersebut dapat dengan mudah dibuka menggunakan sidik jari tambahan atau bahkan menggunakan cetakan sidik jari Anda yang disembunyikan di benda lain.

Untuk melindungi diri sendiri dengan lebih baik, Anda harus mempertimbangkan opsi lain untuk perlindungan ponsel Anda. Penggunaan pola kunci atau PIN yang kuat adalah pilihan yang lebih aman untuk memastikan keamanan data ponsel Anda.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa pengenalan sidik jari dan pemindai wajah menggunakan teknologi biometrik. Ini berarti bahwa data Anda yang tersimpan dalam telepon dapat digunakan oleh pihak berwenang atau oleh perusahaan teknologi untuk keperluan lain. Jadi, jika Anda khawatir tentang privasi sendiri atau ingin menghindari kejahatan diri, jangan gunakan pengenalan wajah atau sidik jari sebagai satu-satunya metode keamanan pada ponsel Anda.

Anggap pengenalan sidik jari pada ponsel Anda sebagai pengaman tambahan dan bukan satu-satunya cara untuk melindungi ponsel Anda. Gunakan kata sandi atau pola yang kuat juga sebagai metode keamanan tambahan di luar pengenalan sidik jari.

Singkatnya, tidak ada metode keamanan yang sepenuhnya aman. Pelajari apa yang terbaik untuk situasi Anda sendiri dan pertimbangkan segala kemungkinan konsekuensi yang mungkin timbul dari pemilihan Anda saat menggunakan sidik jari atau teknologi biometrik lainnya.

Kesimpulan

Ketika datang ke perlindungan telepon Anda, tidak ada opsi yang sempurna. Anda harus menentukan berapa banyak risiko yang ingin Anda tanggung dan apa yang paling penting bagi Anda dalam hal keamanan. Ingatlah selalu untuk menyimpan kata sandi Anda secara aman dan tidak berbagi dengan orang lain. Jangan anggap bahwa pengenalan sidik jari itu selalu aman -lahirkan peringatan kepada diri Anda sendiri bahwa ada peluang untuk melakukannya dalam beberapa kasus.

The best form of defence is your passcode, PIN or password

Ketika datang ke keamanan smartphone Anda, tidak ada yang bisa menandingi keamanan yang ditawarkan oleh kata sandi, PIN, atau kata kunci. Ini adalah bentuk perlindungan paling efektif yang dapat Anda gunakan untuk menjaga data pribadi Anda tetap aman.

Memang, sidik jari dan pemindaian wajah pada smartphone saat ini mungkin terlihat canggih dan menarik, tetapi mereka tidak sepenuhnya dapat diandalkan. Ada beberapa alasan mengapa kata sandi, PIN, atau kata kunci tetap menjadi pilihan terbaik.

Ketahanan Fisik

Ketahanan Fisik

Sidik jari dan pemindaian wajah dapat dilewati atau diakali dengan mudah menggunakan metode yang sederhana. Misalnya, aplikasi dapat dengan mudah menghasilkan "sidik jari palsu" yang dapat digunakan untuk membuka ponsel yang terkunci oleh pemindai sidik jari. Begitu juga dengan pemindaian wajah, foto Anda atau rekaman video sederhana dapat dengan mudah digunakan oleh seseorang untuk membuka ponsel.

Sebaliknya, kata sandi atau PIN secara fisik ada dalam kepemilikan Anda. Tidak ada yang bisa membuka smartphone Anda kecuali mereka memiliki kata sandi, PIN, atau kata kunci yang tepat.

Kecepatan dan Kemudahan Penggunaan

Meskipun sidik jari dan pemindaian wajah dianggap sebagai metode yang lebih nyaman untuk membuka ponsel Anda, kenyataannya tidak selalu demikian. Terkadang, pemindai sidik jari mungkin tidak dapat mengenali sidik jari Anda dengan baik atau memerlukan pengulangan pemindaian beberapa kali sebelum dapat membuka ponsel Anda.

Di sisi lain, memasukkan kata sandi, PIN, atau kata kunci hanya memerlukan beberapa gerakan jari atau mengingat kombinasi karakter tertentu. Ini jauh lebih cepat dan lebih mudah digunakan dalam situasi di mana Anda membutuhkan akses segera ke ponsel Anda.

Keamanan yang Dapat Diandalkan

Salah satu alasan utama mengapa kata sandi, PIN, atau kata kunci dianggap sebagai bentuk perlindungan terbaik adalah karena mereka dapat dengan mudah diubah dan diperbarui. Misalnya, jika Anda merasa bahwa kata sandi atau PIN Anda telah bocor atau diketahui oleh orang lain, Anda dapat dengan mudah mengubahnya menjadi kombinasi yang baru dan lebih aman.

Di sisi lain, ketika sidik jari atau pemindaian wajah Anda diungkapkan, ada sedikit yang bisa Anda lakukan untuk mengubahnya tanpa menggunakan perangkat lain. Ini berarti bahwa orang yang memiliki akses ke sidik jari atau pemindaian wajah Anda memiliki akses yang sama ke ponsel Anda, tanpa ada kontrol tambahan yang dapat Anda gunakan untuk menjaga data Anda tetap aman.

Jadi, ketika datang ke keamanan smartphone Anda, pertimbangkanlah untuk menggunakan kata sandi, PIN, atau kata kunci sebagai bentuk perlindungan terbaik. Mereka memberikan keamanan yang andal, dapat diandalkan, dan dapat diperbarui, yang tidak dimiliki oleh metode biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah.

Anda Dapat Menggunakan Keamanan yang Lebih Baik

Jika Anda khawatir dengan keamanan sidik jari di ponsel Android Anda, ada banyak cara untuk meningkatkannya. Jangan terlalu bergantung pada sensor sidik jari, karena ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk melewati keamanan tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan keamanan ponsel Anda:

  1. Gunakan Password atau PIN yang Kuat: Daripada mengandalkan hanya pada sidik jari, lebih baik menggunakan kombinasi password yang kuat atau PIN di ponsel Anda. Ini adalah cara yang lebih aman untuk melindungi data Anda.
  2. Gunakan Pola Kunci yang Sulit: Pola kunci adalah alternatif lain yang dapat Anda gunakan untuk mengunci ponsel Anda. Membuat pola kunci yang rumit akan membuatnya lebih sulit bagi orang lain untuk membukanya.
  3. Gunakan Autentikasi Dua Faktor: Mengaktifkan autentikasi dua faktor pada akun-akun Anda adalah cara lain untuk meningkatkan keamanan. Ini akan menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan verifikasi melalui perangkat lain, seperti ponsel Anda.
  4. Perhatikan Selalu Keadaan Fisik Ponsel Anda: Jangan pernah meninggalkan ponsel Anda tanpa pengawasan, terutama di tempat umum. Selalu pastikan ponsel Anda terkunci atau dalam keadaan yang aman.
  5. Jangan Mengandalkan Tanggal atau Kata yang Mudah Ditebak: Jika Anda memutuskan untuk menggunakan password atau PIN, pastikan untuk tidak menggunakan tanggal atau kata yang mudah ditebak. Hal ini akan membuatnya lebih sulit bagi orang lain untuk menebak kata sandi Anda.
  6. Gunakan Protektor Layar yang Aman: Selalu gunakan protektor layar yang memiliki lapisan tambahan perlindungan, seperti kaca yang tahan pecah atau silikon. Ini akan membantu melindungi ponsel Anda dari kerusakan fisik atau pemindai sidik jari palsu.
  7. Pertimbangkan Penggunaan Aplikasi Keamanan Tambahan: Ada banyak aplikasi keamanan ponsel yang tersedia di toko aplikasi. Menginstal aplikasi keamanan tambahan dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap ancaman keamanan.

Ingatlah bahwa meskipun menggunakan sidik jari atau fitur biometrik lainnya dapat lebih mudah dan cepat, tidak selalu merupakan pilihan keamanan yang paling aman. Anda harus selalu mempertimbangkan opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keamanan Anda. Menggunakan keamanan yang lebih baik akan membantu melindungi data pribadi Anda dan mencegah akses yang tidak sah ke ponsel Anda.

Kenapa Kamu Tidak Boleh Menggunakan Pola Sandi pada Ponselmu

Selama bertahun-tahun, cara yang paling populer untuk mengunci ponselmu adalah dengan menggunakan pola sandi. Namun, tahukah kamu bahwa menggunakan pola sandi pada ponselmu sebenarnya tidak aman?

Ada beberapa alasan mengapa pola sandi bukanlah pilihan terbaik untuk mengamankan ponselmu:

  1. Mudah ditebak: Pola sandi terdiri dari deretan titik yang harus dihubungkan. Jumlah pola yang mungkin sangat terbatas, sehingga mudah bagi seseorang untuk menebak pola sandi yang kamu gunakan.
  2. Tidak ramah pengguna: Menggunakan pola sandi membutuhkan waktu dan kadang-kadang kamu mungkin harus mencoba beberapa kali sebelum pola sandi terbuka. Ini bisa sangat menyebalkan dan tidak efisien.
  3. Tidak aman: Pola sandi pada ponselmu bisa dengan mudah diketahui oleh orang lain. Misalnya, jika ponselmu mempunyai sensor sidik jari atau pemindai wajah, orang lain bisa memanfaatkan fitur ini untuk membuka kunci ponselmu tanpa perlu mengetahui pola sandimu.

Sebagai gantinya, kamu sebaiknya menggunakan metode pengamanan yang lebih aman seperti sidik jari atau pemindai wajah. Biometrik seperti ini jauh lebih aman dan tidak mudah ditebak oleh orang lain. Sidik jari dan wajah kamu adalah unik, tidak seperti pola sandi.

Apakah kamu masih menggunakan pola sandi pada ponselmu? Jika iya, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggantinya dengan metode pengamanan yang lebih aman seperti sidik jari atau pemindai wajah.

Laws of the Lands

Menggunakan sidik jari untuk membuka smartphone atau perangkat seluler Anda adalah salah satu bentuk keamanan yang dapat digunakan saat ini. Meskipun ada perdebatan tentang apakah sidik jari di Android atau perangkat lainnya benar-benar aman, ini adalah langkah yang banyak orang pilih untuk melindungi data pribadi mereka.

Form biometrik ini telah dianggap sebagai salah satu metode terbaik untuk melindungi perangkat Anda. Bayangkan jika Anda kehilangan iPhone atau Galaxy Anda dan seseorang menemukannya. Tanpa sidik jari Anda, mereka tidak akan dapat membuka perangkat Anda tanpa memasukkan pin atau kata sandi yang benar.

Namun, seperti yang biasa terjadi, tidak ada sistem yang sempurna. Ada kasus di mana sidik jari palsu atau bahkan sidik jari Anda sendiri yang digunakan untuk membuka telepon. Apa yang terjadi jika Anda dipaksa oleh otoritas atau seseorang untuk membuka telepon Anda? Dalam beberapa yurisdiksi, hukum mungkin mewajibkan Anda untuk memberikan sidik jari Anda sebagai bukti, tetapi penggunaan kata sandi memungkinkan Anda untuk tetap aman dari hal semacam itu.

1. Keamanan Sidik Jari versus Pin

Meskipun banyak orang berpikir bahwa sidik jari adalah opsi yang jauh lebih aman daripada pin atau kata sandi, ada situasi di mana sidik jari bisa dilewati. Beberapa perangkat menggunakan sidik jari palsu yang terbuat dari silikon atau bahan lain yang dapat memotong penggunaan sidik jari asli.

Selain itu, jika Anda kehilangan telepon atau perangkat Anda dicuri, seseorang dengan pengetahuan teknis yang memadai dapat menggunakan metode tertentu untuk membobol pengaturan sidik jari perangkat Anda dan mendapatkannya tanpa verifikasi sidik jari asli Anda.

2. Keamanan Wajah versus Pin

Beberapa perangkat Android memiliki kemampuan untuk membuka kunci menggunakan pemindaian wajah atau pengenalan wajah. Meskipun ini terlihat seperti langkah keamanan yang hebat, teknologi pengenalan wajah juga memiliki kelemahan.

Beberapa pembobol dapat menggunakan foto Anda atau replika wajah yang terbuat dari bahan tertentu untuk membuka kunci perangkat Anda. Oleh karena itu, tidak disarankan menggunakan fitur ini sebagai satu-satunya metode keamanan pada smartphone Anda.

3. Menyimpan Data Sidik Jari

Perlu diingat bahwa perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Samsung atau Apple menyimpan data sidik jari Anda di perangkat Anda. Ini adalah langkah yang diambil untuk memverifikasi sidik jari Anda dan memberikan pengamanan gaya dinding sidik jari.

Namun, ada beberapa pertanyaan keamanan mengenai apa yang terjadi jika data yang tersimpan di perangkat Anda diakses oleh pihak ketiga yang tidak berwenang. Untuk itu, selalu update perangkat lunak Anda dan tunjukkan kehati-hatian ketika memilih aplikasi yang meminta akses ke fitur sidik jari Anda.

4. Pertimbangan Keamanan

Ketika memilih metode keamanan untuk perangkat Anda, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tingkat risiko yang Anda hadapi. Tidak ada sistem yang sempurna dan semua metode keamanan memiliki kelemahan masing-masing.

Apakah itu melalui pin, sidik jari, pemindaian wajah, atau kombinasi dari semuanya, Anda harus memastikan bahwa Anda menggunakan metode keamanan yang tepat untuk kebutuhan Anda. Jangan pernah mengabaikan keamanan dan keselamatan perangkat Anda.

Biometrik adalah cara masa depan dalam melindungi perangkat Anda, tetapi selalu ingatlah bahwa ada pro dan kontra yang harus dipertimbangkan dalam menggunakan teknologi ini. Ingatlah untuk tidak menawarkan informasi yang dapat merugikan diri sendiri atau terlibat dalam kejahatan. Terakhir, jangan pernah mengabaikan kekuatan sandi yang kuat dan sensor sidik jari yang terbaik untuk pemblokiran waktu 1, 3, 5, atau bahkan lebih lama.