Penggunaan multimedia di kelas telah berkembang pesat sejak zaman "alat bantu audio-visual" (pikirkan transparansi overhead dan tape recorder). Sekarang, hampir setiap bagian pembelajaran dicapai melalui komputer dan perangkat elektronik all-in-one. Siswa dan pendidik melakukan fungsi sekolah seperti mengakses informasi, membuat, berkolaborasi, dan berbagi ide dengan menggunakan koleksi alat multimedia yang kaya.
Mengakses Informasi
Dengan banyaknya informasi online, siswa memiliki akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke sumber daya pendidikan. Sejumlah besar bahan referensi, seperti Encyclopaedia Britannica (Link in Resources) dan perpustakaan, memungkinkan siswa menyerap informasi dengan cepat dan mudah diingat. Sumber daya ini sering kali mencakup foto, video, kamus dan tesaurus bawaan, panduan pengucapan, dan konten interaktif. Pendidik memanfaatkan kekuatan alat multimedia ini untuk melibatkan siswa selama pelajaran dan mendorong mereka untuk melakukan penelitian independen.
Membuat Karya Asli
Alat multimedia kelas seperti smartphone, kamera digital dan komputer digunakan oleh siswa untuk berkreasi dan mengekspresikan diri. Perangkat lunak pengeditan multimedia seperti Photoshop, Gargeband, dan iMovie digunakan oleh siswa untuk menyelesaikan tugas yang menuntut kreativitas dan orisinalitas. Kombinasi alat-alat ini memungkinkan siswa untuk merekam, menulis dan mengilustrasikan. Kreasi kaya seperti PowerPoint, key-note speech, video, situs web, dan konten interaktif diproduksi di ruang kelas yang dilengkapi dengan alat multimedia.
Kolaborasi
Alat multimedia memfasilitasi kolaborasi antara siswa dan instruktur mereka. Pilihan kolaboratif yang disediakan oleh aplikasi kantor seperti Google Docs (Link in Resources), blog dan wiki memungkinkan siswa untuk bekerja sama dalam proyek kelas dari mana saja kapan saja. Sumber daya ini juga menyediakan opsi yang memudahkan siswa untuk membagikan file mereka. Kolaborasi lebih ditingkatkan dengan alat komunikasi multimedia seperti obrolan suara dan video yang disediakan oleh program seperti Skype. Alat komunikasi ini menyediakan ruang yang nyaman bagi siswa dan guru untuk berkumpul dan memberikan umpan balik.
Berbagi
Alat multimedia juga memberikan banyak pilihan bagi siswa untuk berbagi informasi dan membuat presentasi tentang berbagai mata pelajaran. Sementara presentasi PowerPoint masih menjadi pilihan populer, pilihan lain untuk berbagi informasi berlimpah. Siswa dapat memilih untuk membagikan pekerjaan mereka melalui situs web sekolah atau dalam eportfolio pribadi mereka. Situs media sosial eksternal, seperti Twitter dan LinkedIn juga digunakan untuk berbagi refleksi dan kreasi mereka.