**Cara Mengatur Facebook agar Memberikan Peringatan Jika Akun Anda Dalam Bahaya Diretas**

Apakah Anda pernah mengalami kekhawatiran tentang akun Facebook Anda yang diretas? Jika iya, tentu Anda tidak sendirian. Saat ini, dengan berkembangnya teknologi, risksiko keamanan online semakin meningkat. Namun, jangan khawatir! Facebook memahami kekhawatiran Anda dan menyediakan fitur yang berguna untuk melindungi Anda dari perilaku yang mencurigakan.

Salah satu fitur yang dapat Anda aktifkan adalah peringatan keamanan yang akan memberi tahu Anda ketika akun Facebook Anda sedang dalam bahaya. Dengan begitu, Anda dapat mengambil tindakan pencegahan lebih lanjut untuk melindungi akun dan informasi pribadi Anda. Di bawah ini, kami akan membahas cara mengaktifkan fitur tersebut.

Pertama, pastikan Anda masuk ke akun Facebook Anda. Kemudian, arahkan kursor Anda ke bagian kanan atas layar dan klik ikon berbentuk lonceng yang terletak di sebelah tanda tanya. Setelah itu, klik "Pengaturan" dan pilih opsi "Keamanan dan Login". Di halaman ini, Anda akan melihat berbagai opsi yang berkaitan dengan keamanan akun Facebook Anda.

Pilih opsi "Pemberitahuan". Di sini, Anda akan melihat berbagai pilihan peringatan yang dapat diaktifkan. Pastikan Anda mengaktifkan opsi "Notifikasi masuk" dan "Perangkat Anda di masa lalu yang mungkin memiliki log masuk dengan kredensial yang dicuri". Dengan mengaktifkan opsi ini, Facebook akan memberi tahu Anda melalui email atau pemberitahuan di aplikasi Facebook ketika ada percobaan akses yang mencurigakan terhadap akun Anda.

Apabila ada tanda-tanda yang tidak biasa, seperti permintaan perubahan kata sandi atau perubahan data pribadi tanpa izin Anda, segera ubah kata sandi akun Facebook Anda dan pastikan untuk menyimpan kata sandi yang kuat dan unik. Selain itu, pastikan untuk memeriksa log masuk terkini di bagian "Aktivitas Login" untuk melihat apakah ada perangkat atau lokasi yang mencurigakan.

Sebagai langkah pencegahan tambahan, jangan pernah berikan informasi login Anda kepada orang lain, bahkan kepada teman Anda sendiri. Bahasa dan pesan tidak pantas yang meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi adalah taktik umum yang digunakan oleh penjahat online. Juga, hati-hati dengan email atau pesan yang meminta Anda melakukan login melalui tautan yang dicurigai, karena ini bisa jadi upaya phishing.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa akun Facebook Anda lebih aman dari ancaman peretasan. Ingatlah, keamanan online adalah tanggung jawab bersama. Mari sama-sama menjaga privasi dan informasi pribadi kita agar tetap aman saat menggunakan Facebook dan layanan online lainnya.

Data leak dan credential stuffing

Cara Mengatur Agar Facebook Memberi Peringatan Ketika Anda Sedang Diretas

Ketika datamu bocor dan dikombinasikan dengan teknik credential stuffing, akun Anda dapat diretas oleh pihak yang tidak berwenang. Dalam situasi ini, hacker mencoba login dengan menggunakan email dan kata sandi yang sama untuk akun lainnya yang mereka dapatkan dari pelanggaran data. Berikut adalah beberapa tanda bahwa akun Anda telah diretas:

1. Ada perubahan yang tidak sanggup Anda lakukan pada akun Anda

  • Jika Anda melihat perubahan pada profil akun Anda, seperti foto profil yang diubah, informasi kontak yang berbeda, atau postingan yang tidak Anda lakukan, itu mungkin menandakan bahwa akun Anda telah diretas.
  • Jika ada pesan yang berisi tautan aneh atau meminta Anda untuk memasukkan informasi pribadi, segera waspadai karena itu bisa jadi upaya phishing oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Pemberitahuan login dari perangkat yang tidak dikenal

  • Jika Anda menerima pemberitahuan login dari perangkat yang tidak Anda kenal, dapat menjadi tanda bahwa akun Anda telah diakses oleh orang lain.
  • Perhatikan jika ada permintaan token akses atau konfirmasi login yang masuk ke email Anda. Jika Anda tidak melakukan tindakan ini, ada kemungkinan akun Anda telah diretas.

3. Penggunaan data login di tempat lain

  • Jika Anda menggunakan kata sandi yang sama untuk akun lain, penting untuk memeriksanya dan mengubahnya segera jika ada peretasan. Hal ini karena peretas mungkin menggunakan kombinasi email dan kata sandi yang berhasil mereka peroleh dari pelanggaran data untuk mencoba login ke akun lain Anda.

Jika Anda mencurigai bahwa akun Anda telah diretas, segera lakukan tindakan berikut:

  1. Ganti kata sandi akun yang diretas. Pastikan kata sandi baru yang digunakan kuat dan tidak mudah ditebak.
  2. Aktifkan pemberitahuan login melalui nomor telepon atau email, sehingga Anda mendapatkan notifikasi ketika ada upaya login mencurigakan.
  3. Laporkan kejadian ini ke Facebook atau platform media sosial lainnya yang terkena dampak, seperti Instagram atau LinkedIn.
  4. Periksa perangkat Anda untuk memastikan bahwa tidak ada perangkat lain yang terhubung ke akun Anda tanpa izin. Jika ada, segera logout atau hilangkan akses dari perangkat tersebut.
  5. Tentukan apakah ada deteksi kebocoran data terkait akun Anda dengan menggunakan alat yang dirancang untuk tujuan ini. Beberapa alat tersebut dapat memberitahu Anda jika data pribadi Anda telah bocor dan dijual di web gelap.

Dengan memahami tanda-tanda dan langkah-langkah yang dapat Anda ambil, Anda dapat mengamankan akun Anda dari ancaman credential stuffing dan peretasan data lainnya.

Modifikasi Informasi Akun Pribadi

Jika Anda menggunakan Facebook untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, mengirim pesan melalui Messenger, atau berbagi pembaruan kehidupan Anda, sangat penting untuk memastikan keamanan akun Anda. Satu aspek penting dalam menjaga keamanan akun Facebook Anda adalah melakukan modifikasi pada informasi akun pribadi.

Peretas mungkin mencoba mengakses akun Anda dengan berbagai cara, seperti mencuri kata sandi Anda saat mengisi data pribadi, memanfaatkan kelemahan di browser atau aplikasi seluler Anda, atau melalui serangan phishing yang seolah-olah meminta Anda memasukkan informasi login Anda di situs palsu.

Jika Anda memperhatikan tanda-tanda bahwa akun Anda telah diretas atau ada kegiatan yang tidak biasa, seperti menerima pemberitahuan ketika Anda tidak sedang menggunakan akun, melihat aktivitas log masuk yang mencurigakan, atau teman-teman Anda memberi tahu Anda bahwa mereka menerima permintaan teman dari Anda padahal Anda tidak pernah mengirimkannya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengamankan kembali akun Anda.

1. Ganti kata sandi:

Jika Anda menduga bahwa akun Facebook Anda telah diretas, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengganti kata sandi akun Anda secara segera. Pilihlah kata sandi yang kuat dan unik dengan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Juga pastikan untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama dengan yang Anda gunakan untuk akun lain.

2. Periksa aktivitas terbaru:

Periksalah aktivitas terakhir di akun Facebook Anda dan periksa jika ada aktivitas yang aneh atau mencurigakan. Jika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan, misalnya log masuk dari lokasi yang tidak Anda kenali atau perubahan informasi akun yang tidak Anda lakukan, segera laporkan kepada Facebook dan ikuti petunjuk lanjutan dari mereka.

3. Aktifkan pemberitahuan log masuk:

Aktifkan notifikasi log masuk di Facebook agar Anda dapat menerima pemberitahuan melalui pesan teks atau email ketika ada aktivitas masuk yang mencurigakan atau tidak dikenali di akun Anda.

4. Pastikan keamanan perangkat:

Periksa perangkat yang Anda gunakan untuk mengakses akun Facebook, baik itu ponsel atau komputer. Pastikan perangkat Anda bebas dari malware atau virus dan selalu diperbarui dengan versi terbaru sistem operasi dan aplikasi. Juga hindari menggunakan perangkat yang tidak aman atau tidak resmi.

5. Hati-hati dengan permintaan palsu:

Jangan pernah membagikan informasi login Anda, seperti kata sandi atau token akses, kepada siapa pun. Facebook tidak akan pernah meminta Anda untuk memberikan informasi ini melalui email, pesan teks, atau pihak ketiga manapun.

Secara rutin memeriksa dan mengubah informasi akun pribadi di Facebook adalah langkah penting untuk mengamankan akun Anda dari peretas. Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu mencegah dan mengatasi percobaan peretasan dan menjaga keamanan akun Anda tetap terjaga.

Permintaan Pertemanan yang Tidak Biasa

Jika Anda sering menggunakan Facebook, Anda mungkin terbiasa menerima permintaan pertemanan dari orang-orang yang Anda kenal atau ingin kenal. Namun, ada kalanya ketika Anda menerima permintaan pertemanan yang tidak biasa dan mungkin menimbulkan kekhawatiran. Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa Anda mungkin perlu waspada terhadap permintaan pertemanan yang tidak biasa:

1. Permintaan Pertemanan dari Seseorang yang Sudah Berteman dengan Anda

Jika Anda menerima permintaan pertemanan dari seseorang yang sudah berteman dengan Anda di Facebook.com, ini bisa menjadi pertanda bahaya. Ada kemungkinan bahwa akun tersebut telah diretas atau akun palsu. Jika Anda menerima permintaan pertemanan seperti ini, sebaiknya periksa akun tersebut melalui profilnya dan pastikan bahwa itu adalah akun yang asli.

2. Permintaan Pertemanan dari Seseorang yang Tidak Anda Kenal

Jika Anda menerima permintaan pertemanan dari seseorang yang tidak Anda kenal atau tidak memiliki teman bersama dengan Anda di Facebook.com, ini juga bisa menjadi tanda bahaya. Orang yang mengirim permintaan tersebut mungkin mencoba mendapatkan akses ke informasi pribadi Anda atau melakukan aktivitas yang tidak aman. Jika Anda merasa curiga, sebaiknya jangan menerima permintaan pertemanan tersebut atau laporkan ke Facebook agar mereka dapat menyelidikinya lebih lanjut.

3. Permintaan Pertemanan dari Akun Dengan Banyak Modifikasi

Jika Anda menerima permintaan pertemanan dari akun yang memiliki banyak modifikasi atau perubahan, ini bisa menjadi tanda bahwa akun tersebut telah diretas atau diduga palsu. Modifikasi ini bisa berupa perubahan foto profil, perubahan nama pengguna, atau perubahan informasi profil lainnya. Jika Anda merasa curiga, sebaiknya periksa akun tersebut lebih lanjut sebelum menerima permintaan pertemanan tersebut.

Penting untuk diingat bahwa keselamatan pribadi Anda dalam menggunakan Facebook tidak hanya tergantung pada permintaan pertemanan yang tidak biasa. Pastikan untuk selalu menjaga keamanan akun Anda dengan mengganti kata sandi secara teratur, tidak mengirimkan informasi pribadi melalui pesan atau email yang mencurigakan, dan memeriksa aktivitas akun Anda secara teratur. Jika Anda curiga bahwa akun Anda telah diretas, segera ubah kata sandi Anda dan laporkan ke Facebook agar mereka dapat membantu mengamankan akun Anda.

Tanda Bahaya pada Permintaan Pertemanan yang Tidak Biasa

  • Permintaan pertemanan dari seseorang yang sudah berteman dengan Anda
  • Permintaan pertemanan dari seseorang yang tidak Anda kenal
  • Permintaan pertemanan dari akun dengan banyak modifikasi

Tindakan yang Dapat Anda Ambil

  1. Periksa akun tersebut lebih lanjut sebelum menerima permintaan pertemanan
  2. Jika merasa curiga, laporkan akun tersebut ke Facebook
  3. Jaga keamanan akun Anda dengan mengganti kata sandi secara teratur
  4. Jangan mengirimkan informasi pribadi melalui pesan atau email yang mencurigakan
  5. Periksa aktivitas akun Anda secara teratur

Phishing

Phishing adalah metode penipuan online yang dilakukan oleh para peretas untuk mengakses informasi pribadi seperti sandi, email, atau data keuangan. Para peretas akan mencoba untuk membuat Anda percaya bahwa mereka adalah entitas tepercaya atau situs yang sah, sehingga Anda akan memberikan informasi pribadi Anda secara sukarela.

Metode yang paling umum digunakan oleh penipu phishing adalah dengan mengirimkan email palsu yang tampak seperti mereka berasal dari perusahaan resmi atau platform media sosial, seperti Facebook atau LinkedIn. Pesan ini mungkin berisi permintaan untuk memverifikasi kredensial Anda, mengubah kata sandi, atau memeriksa aktivitas tidak biasa di akun Anda.

Beberapa tanda peringatan umum bahwa Anda mungkin telah menjadi korban phishing adalah:

  • Menerima email, pesan Facebook, atau permintaan LinkedIn yang mencurigakan dari seseorang yang Anda tidak kenal.
  • Permintaan untuk memberikan kata sandi atau informasi masuk yang tidak wajar.
  • Perubahan yang tidak diketahui pada akun Anda, seperti alamat email atau kata sandi.
  • Pesan yang mencurigakan yang meminta Anda untuk mengklik tautan atau membuka lampiran.
  • Notifikasi dari Facebook atau platform lainnya yang memberi tahu Anda bahwa ada aktivitas yang mencurigakan di akun Anda.

Jika Anda mencurigai bahwa Anda telah terkena phishing, inilah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau kredensial masuk Anda kepada seseorang yang Anda tidak kenal atau yang meminta langsung.
  2. Periksa alamat email atau URL yang mencurigakan. Pastikan bahwa itu adalah situs resmi seperti facebook.com atau linkedin.com.
  3. Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran yang mencurigakan dalam pesan yang mungkin Anda terima melalui email, Facebook, atau platform lainnya.
  4. Periksa aktivitas terkini di akun Anda. Periksa log masuk terakhir di Facebook atau platform lainnya untuk melihat apakah ada log masuk yang mencurigakan atau tidak dikenal.
  5. Jika Anda merasa akun Facebook atau platform media sosial lainnya Anda telah di-hack, segera ubah kata sandi dan aktifkan notifikasi keamanan tambahan.
  6. Jaga keamanan perangkat Anda. Pastikan Anda menjaga perangkat dan program keamanan Anda selalu terbaru.
  7. Berhati-hatilah ketika menggunakan perangkat atau jaringan Wi-Fi publik, karena ini dapat meningkatkan risiko akses tidak sah ke data pribadi Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melindungi diri Anda dari penipuan phishing dan menjaga akun dan informasi pribadi Anda tetap aman.

An unusual email notification asking you to change your Facebook password

Have you ever received an email from Facebook asking you to change your password? If not, you might be worried about the security of your account. It's important to know that such notifications are not always a cause for alarm. In fact, they can sometimes be a sign that someone is trying to gain unauthorized access to your account.

When you receive an email notification like this, the first thing you should do is check if it is legitimate. To do this, don't click on any links in the email. Instead, open a new browser tab and go directly to Facebook.com. Log in using your current credentials and navigate to your account settings.

In your account settings, go to the "Security and Login" tab. Here, you will see a list of all the devices and locations where you are currently logged in. Check if there are any devices or locations that you don't recognize. If you notice any unusual logins, it's a clear sign that someone might have gained access to your account.

Facebook also provides a feature called "Login Alerts" that allows you to receive notifications when your account is accessed from a new device or browser. To enable this feature, go to the "Security and Login" tab and scroll down to the "Setting Up Extra Security" section. Click on the "Edit" button next to "Get alerts about unrecognized logins" and follow the instructions to enable the notifications.

If you're worried that your account has been hacked, Facebook also provides a feature called "Login and Account Information" which allows you to see recent changes and modifications made to your account. Here, you can check if any unauthorized modifications have been made and take appropriate action.

It's important to note that receiving an email asking you to change your password doesn't always mean that your account has been hacked. It could also be a result of phishing attempts, where hackers try to trick you into revealing your login credentials. If you're not sure if the email is legitimate or if you suspect phishing, do not click on any links in the email or provide any personal information.

If you're still not sure, you can also reach out to Facebook support for assistance. They can help verify the authenticity of the email and provide guidance on what steps to take.

Here are some signs that might indicate your account has been hacked:
  1. You noticed unusual login activity, such as logins from locations you don't recognize.
  2. Your friends received unusual messages from your account, asking for help or sending suspicious links.
  3. You received an unusual email or message in Facebook Messenger asking you to click on a link or provide personal information.
  4. You noticed changes in your account settings, such as your password, profile picture, or contact information.
  5. You got locked out of your account and can't log in using your current credentials.

If any of the above signs apply to you, it's important to take immediate action to secure your account. Change your password to a strong and unique one, enable two-factor authentication, and review your account settings to ensure they reflect your preferences. Additionally, make sure to run a security scan on your devices to check for any malware or malicious software.

Remember, it's always better to be safe than sorry. Stay alert and proactive when it comes to the security of your online accounts!

Password theft

Password theft

Jika Anda khawatir akun Facebook Anda telah diretas, salah satu hal yang paling penting adalah memeriksa aktivitas masuk yang mencurigakan. Ada beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa akun Anda telah diretas atau informasi login Anda dicuri:

  1. Anda mendapat notifikasi bahwa ada percobaan masuk yang gagal ke akun Anda
  2. Ada perubahan yang tidak biasa pada profil atau pengaturan akun Anda
  3. Anda menerima pesan di email atau pesan Facebook atau Messenger yang mengatakan bahwa akun Anda telah diakses dari perangkat atau peramban yang tidak dikenal
  4. Ada log masuk dari lokasi yang tidak Anda kenali atau IP address yang mencurigakan
  5. Pengguna lain melaporkan mendapatkan permintaan pertemanan atau pesan yang mencurigakan dari akun Anda

Jika Anda curiga bahwa akun Anda telah diretas, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindunginya:

  1. Ganti kata sandi Anda segera dan pastikan kata sandi baru kuat. Jangan menggunakan kata sandi yang sama dengan yang pernah digunakan di situs lain.
  2. Periksa pengaturan keamanan di akun Anda untuk memastikan bahwa notifikasi login telah diaktifkan. Ini akan memberi Anda peringatan ketika ada percobaan masuk yang mencurigakan.
  3. Periksa aktivitas masuk di akun Anda secara berkala dan pastikan bahwa hanya perangkat yang Anda kenali yang memiliki akses ke akun Anda.
  4. Jika Anda mendapatkan email atau pesan yang mencurigakan yang meminta informasi pribadi atau login, jangan membalasnya atau mengklik tautannya. Ini mungkin adalah upaya phishing untuk mencuri informasi Anda.
  5. Jika Anda curiga bahwa akun Facebook atau Instagram Anda telah diretas, laporkan ke Facebook segera. Mereka dapat membantu Anda mengamankan akun Anda dan menghapus akses dari pihak yang tidak sah.

Ingatlah bahwa perlindungan terbaik dari pencurian kata sandi adalah dengan menggunakan kata sandi yang kuat, tidak pernah memberikan informasi login kepada orang lain, dan selalu waspada terhadap tanda-tanda yang mencurigakan.

False alarm phishing again

Adakah Anda pernah menerima notifikasi dari Facebook yang mengatakan bahwa akun Anda telah diretas? Jika iya, Anda mungkin khawatir tentang keamanan data Anda dan bagaimana hal ini bisa terjadi. Namun, ada kemungkinan bahwa ini hanya informasi palsu.

Phishing adalah metode yang digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi pribadi Anda seperti kata sandi dan data pribadi. Mereka melakukannya dengan mengirimkan pesan atau notifikasi palsu yang terlihat seperti dari situs yang sah, seperti Facebook atau LinkedIn. Tujuannya adalah untuk mengelabui Anda agar mengklik tautan yang mereka kirimkan dan memberikan informasi pribadi Anda.

Berikut adalah beberapa tanda peringatan yang mungkin menunjukkan bahwa Anda sedang menjadi korban phishing:

  1. Anda menerima notifikasi di Facebook yang mengatakan bahwa akun Anda telah diretas. Pesan tersebut meminta Anda untuk mengganti kata sandi dan memberikan informasi pribadi Anda.
  2. Anda menerima email atau pesan teks yang meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit.
  3. Anda melihat perubahan yang tidak biasa pada akun Anda, seperti perubahan nama pengguna, foto profil, atau tautan dan pesan yang aneh.
  4. Anda melihat aktivitas yang mencurigakan, seperti log masuk dari perangkat atau lokasi yang tidak dikenal.
  5. Anda menerima permintaan pertemanan dari seseorang yang tidak dikenal atau dari orang yang sudah Anda temui sebelumnya.

Jika Anda melihat tanda-tanda ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk melindungi diri Anda:

  1. Perubahan kata sandi: Apakah Anda telah menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun online? Jika ya, segeralah menggantinya dengan yang baru dan unik. Ini akan membantu melindungi akun-akun Anda yang lain jika salah satu dari mereka sudah diretas.
  2. Mengaktifkan notifikasi dua faktor: Fitur ini memungkinkan Anda untuk menerima kode verifikasi melalui pesan teks atau aplikasi otentikator saat Anda mencoba untuk masuk ke akun Anda. Ini akan memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun Anda dari peretas.
  3. Periksa aktivitas log masuk: Pastikan untuk memeriksa aktivitas log masuk Anda yang terakhir di Facebook dan akun online lainnya. Jika Anda melihat log masuk yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak yang berwenang dan ganti kata sandi.

Jadi, jika Anda mendapatkan notifikasi tentang akun Facebook Anda yang telah diretas, jangan panik terlebih dahulu. Periksa tanda-tanda tersebut dan lakukan langkah-langkah untuk melindungi informasi pribadi Anda. Tetap waspada dan tidak mudah terkecoh oleh upaya phishing yang semakin marak saat ini.