Cara mengimpor folder dan atribut file ke Excel menggunakan Windows Explorer

Jika Anda adalah pengguna Windows, Anda mungkin sudah tahu bahwa Anda dapat menggunakan Windows Explorer untuk menjelajahi file dan folder di komputer Anda. Tetapi tahukah Anda bahwa Anda juga dapat mengimpor daftar file dan atributnya dari folder ke dalam aplikasi Excel? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan kepada Anda cara melakukannya dengan mudah dan cepat.

Pertama-tama, Anda perlu membuka Windows Explorer dan mencari folder yang ingin Anda impor ke Excel. Setelah Anda menemukannya, tahan tombol Shift dan klik kanan pada folder tersebut. Dari menu yang muncul, pilih opsi Open command window here atau Open PowerShell window here, tergantung pada versi Windows yang Anda gunakan.

Jika Anda memilih opsi Open command window here, Anda akan melihat jendela command prompt terbuka. Anda perlu mengetikkan perintah dir /b > filenames.txt dan menekan tombol Enter. Perintah ini akan menyimpan daftar file dalam folder tersebut ke dalam file teks bernama filenames.txt.

Jika Anda memilih opsi Open PowerShell window here, Anda akan melihat jendela PowerShell terbuka. Dalam jendela ini, Anda perlu mengetikkan perintah Get-ChildItem | Select-Object Name > filenames.txt dan menekan tombol Enter. Perintah ini akan menghasilkan hasil yang sama seperti perintah sebelumnya.

Selanjutnya, Anda perlu membuka Excel dan membuat lembar kerja baru. Di lembar kerja tersebut, pilih sel yang Anda inginkan, dan dari menu Data, pilih opsi From Text. Kemudian, cari dan pilih file filenames.txt yang tadi telah Anda simpan. Setelah Anda memilihnya, klik tombol Import.

Pada jendela yang muncul, pastikan Anda memilih opsi Delimited dan klik tombol Next. Pada langkah berikutnya, pastikan Anda memilih opsi Space sebagai delimiter. Kemudian, tekan tombol Next dan Finish untuk menyelesaikan proses impor.

Cara Import Daftar File ke Excel menggunakan Windows Explorer

Cara mengimpor daftar file dan atributnya dari folder ke excel menggunakan windows explorer

Windows Explorer adalah alat bawaan Windows yang dapat digunakan untuk melihat dan mengelola file dan folder di komputer Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengimpor daftar file dan atributnya dari folder ke Excel menggunakan Windows Explorer.

Langkah 1: Membuka Windows Explorer

Langkah pertama adalah membuka Windows Explorer. Ada beberapa cara untuk melakukannya:

Metode 1: Tekan tombol "Windows" + "E" secara bersamaan pada keyboard.

Metode 2: Klik kanan pada menu "Start" di pojok kiri bawah layar, lalu pilih "File Explorer".

Langkah 2: Memilih Folder yang Ingin Diimpor

Setelah membuka Windows Explorer, arahkan kursor ke folder yang berisi file yang ingin Anda impor ke Excel. Klik kanan pada folder tersebut, lalu pilih opsi "Open in New Window".

Langkah 3: Menyimpan Daftar File dalam Format CSV

Dalam jendela baru Windows Explorer yang terbuka, klik kanan pada area kosong di dalam folder tersebut. Pilih opsi "Sort by" dan kemudian pilih opsi "Name" untuk mengurutkan file berdasarkan nama.

Klik kanan kembali pada area kosong di dalam folder dan pilih opsi "View". Kemudian pilih opsi "Details" untuk menampilkan daftar file beserta atributnya seperti ukuran, tipe, dan tanggal modifikasi.

Klik kanan pada salah satu file, tahan tombol "Shift" di keyboard, lalu klik kanan pada file terakhir. Ini akan memilih semua file di antara kedua file tersebut.

Klik kanan pada salah satu file yang sudah dipilih, lalu pilih opsi "Copy". Buka folder atau lokasi lain di komputer Anda, klik kanan pada area kosong, dan pilih opsi "Paste". Daftar file yang sudah dipilih akan disimpan dalam format CSV (.csv).

Langkah 4: Membuka Dalam Excel

Buka program Excel, lalu pilih opsi "File" dan kemudian pilih opsi "Open". Navigasikan ke folder atau lokasi di mana Anda telah menyimpan daftar file dalam format CSV tadi.

Pilih file CSV, lalu klik tombol "Open". Excel akan membuka file CSV dan menampilkan daftar file beserta atributnya dalam sebuah lembar kerja.

Pada tahap ini, Anda dapat menggunakan fungsi dan fitur Excel untuk mengolah data file sesuai kebutuhan Anda. Jika Anda ingin melihat hanya file dengan ekstensi tertentu, Anda bisa menggunakan fitur "Filter" di Excel untuk menyaring dan menampilkan hanya file-file tersebut.

Catatan: Metode ini dapat digunakan untuk mengimpor daftar file dari folder mana pun di komputer Anda, baik itu folder pribadi maupun folder yang diakses melalui jaringan.

Kesimpulan

Dengan menggunakan Windows Explorer dan Excel, Anda dapat dengan mudah mengimpor daftar file dan atributnya ke dalam lembar kerja Excel. Metode ini sangat berguna jika Anda perlu melihat dan menganalisis data file dalam jumlah besar atau jika Anda ingin membuat laporan yang memerlukan daftar file.

Sekarang Anda telah belajar cara mengimpor daftar file ke Excel menggunakan Windows Explorer. Terus eksplorasi fitur-fitur lain yang tersedia di Windows dan Excel untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas Anda!

Menggunakan "Method 2 Insert a file list with built-in Excel functions using “Named Ranges”"

Metode ini melibatkan penggunaan fungsi built-in Excel yang disebut "Named Ranges" untuk menyisipkan daftar file dan atributnya dari folder ke dalam lembar kerja Excel. Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat dengan mudah dan cepat mengimpor daftar file dan atributnya tanpa menggunakan macro atau tambahan add-in.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan "Method 2 Insert a file list with built-in Excel functions using “Named Ranges”":

  1. Buka Windows Explorer dan temukan folder yang berisi file yang ingin Anda impor ke Excel.
  2. Tahan tombol "Shift" dan klik kanan pada folder terkait. Pilih opsi "Open command prompt here" atau "Open PowerShell window here" dari menu konteks yang muncul. Jendela command prompt atau PowerShell akan terbuka dengan direktori folder yang dipilih sebagai direktori saat ini.
  3. Di jendela command prompt atau PowerShell, ketik perintah “dir /B > file_list.txt” (tanpa tanda petik). Ini akan menciptakan file teks dengan nama "file_list.txt" yang berisi daftar file dalam folder.
  4. Buka lembar kerja Excel dan pilih sel di mana Anda ingin menyisipkan daftar file.
  5. Buka tab "Formulas" di menu Excel dan klik pada tombol "Define Name" di grup "Defined Names". Sebuah dialog "New Name" akan muncul.
  6. Dalam dialog "New Name", ketikkan nama yang diinginkan untuk named range (misalnya "file_list") dalam kotak "Name" dan ketikkan fungsi Excel berikut ini dalam kotak "Refers to":

=OFFSET(Sheet1!$A$1,0,0,COUNTA(Sheet1!$A:$A),1)

  1. Klik tombol "OK" untuk menyimpan named range.
  2. Klik pada sel di mana Anda ingin daftar file ditampilkan dan masukkan fungsi Excel berikut ini:

=file_list

Ini akan menampilkan daftar file dari folder yang diimpor ke Excel tanpa menggunakan macro atau tambahan add-in.

Dengan menggunakan "Method 2 Insert a file list with built-in Excel functions using “Named Ranges”", Anda dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan daftar file dan atributnya ke dalam lembar kerja Excel tanpa perlu menulis sendiri kode atau menggunakan add-in tambahan.

Langkah 1: Buka Windows Explorer

Windows Explorer adalah program browser bawaan yang tersedia di sistem operasi Windows. Program ini memungkinkan Anda menjelajahi dan mengorganisir berbagai file dan folder di komputer Anda dengan mudah.

Apa itu Windows Explorer?

Windows Explorer adalah bagian dari sistem operasi Windows dan berfungsi sebagai program browser untuk mengakses file dan folder pada komputer Anda. Anda dapat membuka Windows Explorer dengan beberapa metode yang berbeda, seperti menekan tombol Windows + E pada keyboard, mengklik ikon "File Explorer" di taskbar, atau dengan membuka folder dalam menu Start.

Kenapa saya perlu membuka Windows Explorer?

Ketika Anda ingin mengimpor daftar file dan atributnya dari folder ke Excel menggunakan Windows Explorer, Anda perlu membuka aplikasi ini untuk dapat mengakses dan memilih folder yang ingin Anda impor.

Bagaimana cara membuka Windows Explorer?

Berikut adalah beberapa cara untuk membuka Windows Explorer di sistem operasi Windows:

  • Dengan menekan tombol Windows + E pada keyboard: Tekan tombol Windows pada keyboard Anda dan tahan, kemudian tekan tombol E. Hal ini akan langsung membuka Windows Explorer.
  • Dengan mengklik ikon "File Explorer" di taskbar: Biasanya, ikon "File Explorer" (ikon yang terlihat seperti map) terletak di taskbar di bagian bawah layar. Klik ikon ini untuk membuka Windows Explorer.
  • Dengan membuka folder dalam menu Start: Klik tombol "Start" di sudut kiri bawah layar, kemudian cari dan klik folder "Windows System". Dalam folder ini, Anda akan menemukan File Explorer yang dapat Anda buka dengan mengkliknya.

Setelah Anda membuka Windows Explorer, Anda akan melihat jendela browser dengan tampilan yang mirip dengan halaman web. Di dalam jendela ini, Anda akan dapat melakukan berbagai tugas seperti menjelajahi folder, melihat dan mengedit file, dan mengimpor daftar file dan atributnya ke Excel.

Langkah 2: Navigasi ke Folder yang Ingin diimpor

Setelah Anda mengetahui bagaimana mengakses Windows Explorer, langkah berikutnya adalah untuk menavigasi ke folder yang ingin Anda impor ke Excel. Dalam langkah ini, Anda akan belajar bagaimana melakukan navigasi melalui folder dan memilih folder yang tepat.

1. Setelah membuka Windows Explorer, Anda akan melihat jendela dengan struktur folder di sebelah kiri dan daftar file dan folder di sebelah kanan. Di panel sebelah kiri, Anda dapat melihat daftar direktori seperti Dokumen, Download, Gambar, dll.

2. Klik pada direktori yang sesuai dengan folder yang ingin Anda impor. Misalnya, jika folder yang ingin Anda impor berada di direktori "Dokumen", klik pada direktori "Dokumen".

3. Setelah Anda memilih direktori yang benar, jendela akan menampilkan semua file dan subfolder di dalamnya di panel sebelah kanan. Anda dapat melihat daftar file dan folder yang ada di direktori yang dipilih.

4. Pilih folder yang ingin Anda impor dengan mengkliknya. Jika folder tersebut tidak terlihat langsung, Anda mungkin perlu menggulir panel ke atas atau ke bawah untuk menemukannya.

5. Setelah Anda memilih folder yang ingin Anda impor, klik tombol "OK" atau "Open" di jendela Windows Explorer. Ini akan membawa Anda kembali ke lembar kerja Excel.

Setelah Anda berhasil menavigasi ke folder yang ingin Anda impor, Anda siap melanjutkan ke langkah berikutnya: mengimpor daftar file dan atributnya ke Excel menggunakan Power Query.

Langkah 3: Pilih Semua File di Folder

Setelah Anda membuka eksplorer Windows dan mencari folder yang berisi file yang ingin Anda impor ke Excel, langkah berikutnya adalah memilih semua file di folder tersebut. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pastikan Anda berada di jendela ekspor Windows yang menampilkan semua file di folder yang Anda pilih sebelumnya.
  2. Tekan tombol "Ctrl" + "Shift" + "A" di keyboard Anda. Dengan menerapkan kombinasi tombol ini, Anda dapat memilih semua file yang terletak di folder tersebut.
  3. Jika Anda ingin memilih file secara individual, Anda dapat melakukan metode lain, yaitu dengan menekan tombol "Ctrl" dan kemudian mengklik setiap file yang ingin Anda pilih. Pastikan untuk memilih semua file yang diinginkan.
  4. Setelah Anda memilih semua file, Anda akan melihat bahwa nama file-file tersebut ditandai dalam warna biru atau dengan latar belakang yang terlihat berbeda. Ini menunjukkan bahwa file-file tersebut telah dipilih.

Setelah Anda menyelesaikan langkah ini, Anda siap untuk melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu mengimpor daftar file dan atributnya ke Excel.

Langkah 4: Salin Daftar File

Sekarang, mari kita lanjutkan ke langkah selanjutnya dalam mengimpor daftar file dan atributnya dari folder ke Excel menggunakan Windows Explorer.

Setelah Anda memilih folder yang akan diimpor atributnya, langkah berikutnya adalah menyalin daftar file itu sendiri. Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan, tetapi kami akan menggunakan metode yang paling sederhana dan cepat.

1. Pertama, pastikan Anda masih berada di jendela "Windows Explorer" dengan folder yang dipilih.

2. Tekan tombol "Ctrl + A" pada keyboard untuk memilih semua file dalam folder tersebut. Anda akan melihat bahwa semua file sekarang terpilih.

3. Sekarang, tekan tombol "Ctrl + C" pada keyboard untuk menyalin daftar file yang baru saja Anda pilih. Ini akan menyalin file ke clipboard sehingga Anda dapat dengan mudah mem-paste-nya ke Excel nanti.

4. Buka Excel dan buatlah lembar kerja baru.

5. Pindahkan kursor ke sel pertama di lembar kerja baru Anda.

6. Tekan tombol "Ctrl + V" pada keyboard untuk mem-paste daftar file yang baru saja Anda salin. Anda akan melihat bahwa semua nama file sekarang ditampilkan di kolom pertama lembar kerja Excel Anda.

7. Anda juga dapat menampilkan beberapa attribut tambahan seperti ukuran file, tipe file, tanggal modifikasi, dll. Namun, ini membutuhkan sedikit pekerjaan tambahan dan digunakan untuk tujuan lanjutan. Jika Anda tertarik, Anda dapat mencari "macro" atau "add-in" yang tersedia secara online untuk mempermudah hasil dan fungsi yang lebih spesifik.

8. Simpan lembar kerja Excel Anda dengan menggunakan opsi "Save" dan berikan nama file yang disukai. Ini akan menyimpan daftar file dan atributnya untuk referensi atau penggunaan selanjutnya.

Note: Terkadang, jika jumlah file sangat besar, proses pemberian nama file mungkin tidak berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan kesalahan. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan metode alternatif dengan menggunakan perintah "Command Prompt" atau "Ctrl + Shift + Right klik" untuk menyalin daftar file dengan lebih cepat. Namun, metode ini memerlukan sedikit pengetahuan teknis dan mungkin tidak cocok untuk pemula. Jadi, pastikan untuk membaca instruksi dengan hati-hati sebelum mencobanya.

Sekarang, langkah 4 ini telah selesai dan Anda telah berhasil menyalin daftar file dari folder yang Anda pilih ke Excel! Selamat!

Langkah 5: Buka Excel dan Buka Workbook yang Ingin Kamu Isi dengan Daftar File

Pada langkah ini, buka aplikasi Excel di komputermu dan buka workbook yang ingin kamu gunakan untuk menyimpan daftar file yang telah kamu impor dari folder. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pastikan komputermu menggunakan sistem operasi Windows. Metode yang dijelaskan di artikel ini hanya berlaku untuk pengguna windows.
  2. Buka aplikasi Microsoft Excel dengan mengklik ikon Excel di menu start atau desktop.
  3. Pada lembar kerja Excel yang baru terbuka, cari dan klik tab "Home" di bagian atas jendela program Excel.
  4. Kemudian klik pada area sel di kolom A dan baris 1 untuk memilih sel pertama tempat data akan dimasukkan.
  5. Di dalam sel yang dipilih tersebut, kamu bisa mengetikkan catatan atau komentar yang ingin kamu tuliskan untuk referensi atau pengingat. Misalnya, "Daftar File dari Folder XYZ".
  6. Lanjutkan dengan mengimpor daftar file yang telah kamu siapkan dari folder menggunakan metode yang telah dijelaskan dalam langkah-langkah sebelumnya.
  7. Setelah selesai mengimpor daftar file, kamu dapat melihatnya muncul di lembar kerja Excel.
  8. Untuk memastikan agar daftar file tampil dengan rapi, kamu bisa menggunakan fitur Excel untuk mengatur tampilan data. Sebagai contoh, kamu bisa mengatur lebar kolom atau mengurutkan data berdasarkan nama file.
  9. Jika kamu ingin menyimpan daftar file ini dalam format tertentu seperti CSV, kamu bisa melakukan itu dengan menggunakan fitur Save As Excel.
  10. Selanjutnya, kamu bisa melanjutkan pengolahan data atau analisis yang lebih lanjut menggunakan fitur-fitur Excel yang tersedia.
  11. Terakhir, saat kamu sudah selesai bekerja dengan daftar file, jangan lupa untuk menyimpan workbook dengan menekan tombol save di menu Excel atau dengan menggunakan pintasan keyboard "Ctrl + S".

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah mengimpor daftar file dan atributnya dari folder ke Excel menggunakan Windows Explorer. Selamat mencoba!

Langkah 6: Tempel Daftar File ke Excel Menggunakan "Named Ranges"

Langkah 6: Tempel Daftar File ke Excel Menggunakan

Setelah Anda mendapatkan daftar file yang ingin Anda impor, langkah berikutnya adalah menempelkannya ke lembaran kerja Excel menggunakan "Named Ranges". Dalam langkah ini, Anda akan belajar bagaimana menempelkan daftar file ke Excel dengan cepat menggunakan "Named Ranges".

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pertama, buka lembar kerja Excel di mana Anda ingin menempelkan daftar file.
  2. Next, ketikkan judul kolom untuk atribut file yang ingin Anda impor, seperti "Nama File", "Jenis File", "Ukuran File", dan sebagainya.
  3. Selanjutnya, tekan tombol "Ctrl + F3" untuk membuka kotak dialog "Name Manager".
  4. Kemudian, di kotak dialog "Name Manager", klik tombol "New" untuk membuat "Named Range" baru.
  5. Di jendela baru yang muncul, ketikkan nama untuk "Named Range" Anda, misalnya "FileList".
  6. Setelah itu, di bidang "Refers to", ketikkan alamat sel di mana Anda ingin menempelkan daftar file, misalnya "A2".
  7. Kemudian, klik tombol "OK" untuk menyimpan "Named Range" Anda.
  8. Setelah "Named Range" Anda disimpan, Anda dapat menempelkan daftar file ke Excel dengan cepat. Pilih sel tempat Anda ingin menempelkan daftar file, misalnya sel "A2".
  9. Setelah sel dipilih, ketikkan tanda sama dengan (=) di sel dan ikuti dengan nama "Named Range" yang Anda buat sebelumnya, misalnya "=FileList".
  10. Setelah itu, tekan tombol "Enter" untuk menempelkan daftar file ke sel.

Dengan begitu, daftar file yang Anda impor akan ditampilkan dalam kolom-kolom yang Anda siapkan sebelumnya. Anda dapat menggunakan "Named Ranges" ini untuk melihat, mengedit, atau menganalisis daftar file dengan mudah.

Proses menempelkan daftar file ke Excel menggunakan "Named Ranges" sangat cepat dan efisien. Anda dapat mengimpor daftar file dari folder Anda dalam hitungan detik tanpa harus mengklik atau menyalin satu per satu. Dengan "Named Ranges", Anda dapat dengan mudah mengimport daftar file apa pun ke Excel dengan cepat dan mudah.

Ada beberapa keuntungan dan kelemahan dalam menggunakan "Named Ranges" untuk menempelkan daftar file. Keuntungannya adalah Anda dapat dengan cepat melihat dan mengedit daftar file dalam satu jendela Excel, tanpa perlu membuka file-filenya satu per satu. Kelemahannya adalah jika Anda memiliki daftar file yang sangat besar, ini dapat menimbulkan beberapa masalah kinerja di Excel, terutama jika Anda memiliki banyak "Named Ranges" dalam satu lembar kerja.

Dalam langkah selanjutnya, Anda akan belajar bagaimana mengorganisir daftar file yang Anda impor ke Excel menggunakan "Named Ranges". Dalam langkah tersebut, Anda akan melihat bagaimana mengelompokkan file berdasarkan atribut tertentu, seperti ekstensi file atau tanggal modifikasi. Tetap lanjutkan untuk membaca bagian berikutnya!