Jika Anda telah membeli remote universal untuk mengontrol TV Anda dengan kabel dasar, Anda harus memprogramnya terlebih dahulu sehingga disinkronkan untuk mengontrol merek dan model televisi dan kotak kabel khusus Anda. Karena berbagai merek dan model remote universal memiliki langkah-langkah yang berbeda untuk memprogramnya, penting bagi Anda untuk membaca manual yang menyertai produk Anda. Jika Anda tidak lagi memiliki manualnya, Anda juga dapat memeriksa situs web produsen untuk detailnya. Namun, ada beberapa langkah dasar yang dapat diterapkan untuk banyak merek dan dapat menjadi pedoman saat Anda memprogram remote.
Metode Entri Kode Langsung
Langkah 1
Temukan kode perangkat di panduan pengguna atau situs web produsen yang cocok dengan TV dan merek serta model kotak kabel Anda.
Langkah 2
Nyalakan TV dan kotak kabel Anda. Kebanyakan remote universal memungkinkan Anda untuk mengontrol lebih dari satu perangkat, tetapi Anda harus memprogramnya satu per satu.
Langkah 3
Tekan tombol perangkat pada remote yang sesuai dengan perangkat yang Anda program. Oleh karena itu, tekan yang berlabel "TV" saat Anda memprogram TV. Demikian juga, ketika Anda memprogram kotak kabel, tekan tombol "satelit/kabel".
Langkah 4
Tekan dan tahan tombol "pengaturan" selama beberapa detik. Banyak remote akan memiliki lampu LED yang berkedip ketika Anda menahan tombol cukup lama. Jika Anda tidak melihat tombol pengaturan, cari tombol berlabel "set" atau "program".
Masukkan kode yang Anda temukan dari manual pengguna atau situs web produsen. Jika ada lampu indikator LED, seharusnya berkedip lagi. Tekan tombol daya atau ubah saluran untuk menguji apakah itu berhasil.
Metode Pencarian Kode Otomatis
Langkah 1
Nyalakan TV dan kotak kabel Anda. Anda harus memprogram setiap perangkat satu per satu.
Langkah 2
Tekan dan tahan tombol "pengaturan" selama beberapa detik, atau sampai Anda melihat lampu LED indikator berkedip. Jika Anda tidak melihat tombol pengaturan, cari tombol berlabel "set" atau "program" atau yang serupa.
Tekan tombol pemilih berulang kali hingga perangkat mati. Merek yang berbeda menggunakan tombol yang berbeda sebagai tombol pemilih. Misalnya, beberapa mungkin mengharuskan Anda menekan tombol volume berulang kali, sementara yang lain mungkin mengharuskan Anda menekan tombol saluran. Periksa manual pengguna Anda atau situs web produsen untuk detailnya.