Kabel SATA menghubungkan hard drive dan drive optik ke komputer. Kabel ini memungkinkan drive bertukar data dengan komputer melalui motherboard. Kabel SATA dapat mengirimkan data lebih cepat daripada kabel pita EIDE yang lebih lama, dan hard drive baru, khususnya, memerlukan kecepatan transmisi data yang lebih tinggi karena lebih besar dan membaca serta menulis data lebih cepat. Sementara drive SATA bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi, data yang mereka transfer sama persis dengan kabel yang lebih lama.
Latar Belakang
IBM memperkenalkan antarmuka baru untuk komputer pribadinya pada tahun 1986. Perusahaan menyebut komputer baru AT, untuk teknologi canggih, dan antarmuka baru, yang digunakan untuk menghubungkan hard drive, adalah lampiran teknologi canggih (ATA). IBM menggunakan kabel paralel dengan 40 pin, dengan konduktor dibentuk menjadi pita. Antarmuka mentransfer data dua byte pada satu waktu, dengan sakelar yang menunjukkan apakah transfer itu menuju disk atau dari disk. Dengan kecepatan transfer data yang lebih tinggi, konfigurasi paralel terlalu lambat. Sistem serial ATA (SATA) mentransfer data yang sama secara seri melalui kabel yang lebih kecil.
Kabel Sinyal SATA
Kabel sinyal untuk antarmuka SATA memiliki tujuh konduktor dalam kabel datar. Colokan memiliki joging kecil di salah satu ujungnya untuk memastikan kabel terhubung dengan cara yang benar. Dua dari konduktor untuk mengirim data dan dua untuk menerima. Kabel ground antara setiap konduktor sinyal mengurangi interferensi antara sinyal, dan membuat keseimbangan tujuh konduktor. Kabel dicolokkan ke bagian belakang drive dan ke konektor pada motherboard. Saat komputer membaca dari disk atau menulis data ke penyimpanan, sinyal melewati kabel sinyal SATA.
Kabel Daya SATA
Kabel daya untuk antarmuka SATA memiliki konstruksi yang serupa dengan kabel sinyal, tetapi memiliki 15 konduktor. Mereka memasok daya ke hard atau drive optik pada tingkat tegangan 3,3, 5 dan 12 volt. Setiap tegangan memiliki tiga konduktor yang ditugaskan padanya karena kabel dan pin penghubung terlalu kecil untuk dapat menangani arus penuh yang dibutuhkan oleh drive. Tiga kabel arde di antara masing-masing dua level tegangan membentuk keseimbangan dari 15 konduktor. Kabel daya SATA menghubungkan catu daya komputer ke drive.
Kabel eSATA
IBM merancang antarmuka ATA untuk menghubungkan hard drive internal ke motherboard komputer. Komputer modern sering memiliki drive eksternal untuk cadangan atau penyimpanan data. Antarmuka eSATA menggunakan kabel eSATA untuk menghubungkan drive eksternal berdasarkan teknologi yang sama.
Secara struktural, kabel eSATA mirip dengan kabel sinyal SATA, tetapi memiliki pelindung untuk mencegah interferensi dan menggunakan konektor persegi yang berbeda. Kabel menghubungkan drive eksternal ke port di bagian belakang komputer, yang terletak di kartu yang dipasang di salah satu slot ekspansi komputer. Kartu mentransfer sinyal ke motherboard. Drive eksternal biasanya memiliki catu daya sendiri, dan tidak menggunakan kabel daya SATA.