Meskipun iPhone adalah alat yang ampuh, salah satu kelemahannya adalah Anda tidak dapat menelusuri konten file seperti drive disk standar. Jika Anda melakukan jailbreak pada ponsel Anda, Anda akan dapat menavigasi berbagai direktori dan foldernya, termasuk direktori root tempat sebagian besar data pengguna Anda disimpan. Akses root memberi Anda lebih banyak pilihan untuk menyalin musik atau file media lain yang tersimpan di telepon, dan berbagai aplikasi yang tidak disetujui oleh App Store Apple tersedia untuk telepon yang sudah di-jailbreak. Melakukan jailbreak pada ponsel Anda adalah legal, tetapi segera membatalkan garansi pabrik. Melakukan jailbreak atau menjalankan aplikasi yang tidak disetujui dapat menyebabkan iPhone Anda tidak berfungsi.
Langkah 1
Kunjungi tautan pertama di bagian Sumber Daya untuk melakukan jailbreak pada iPhone Anda. Ada berbagai jenis perangkat lunak jailbreaking yang tersedia termasuk redsn0w, Absinthe dan Spirit. Ponsel Anda harus di-jailbreak untuk mengakses direktori root.
Langkah 2
Unduh dan instal program perangkat lunak browser iPhone (tautan di Sumber). Folder iPhone dan Folder iPhone gratis untuk diunduh dan digunakan, sementara DiskAid menawarkan uji coba gratis.
Langkah 3
Hubungkan iPhone Anda ke komputer Anda menggunakan kabel data yang disediakan. Jalankan perangkat lunak peramban iPhone. Jika Anda menggunakan Folder iPhone, akses menu Mulai, pilih "Komputer", lalu klik dua kali ikon iPhone Anda.
Langkah 4
Pilih folder yang ingin Anda lihat isinya dari kolom kiri. Dari dalam perangkat lunak atau jendela Explorer Anda, Anda dapat menyalin, menghapus, atau mengedit file iPhone Anda.
Klik folder "Root" dari kolom kiri untuk mengakses direktori root ponsel Anda. Tergantung pada perangkat lunak yang Anda gunakan, prompt peringatan mungkin muncul. Klik "OK" atau "Lanjutkan" untuk melihat isi direktori root.