Kerugian Menggunakan Teknologi untuk Berkomunikasi

Bagi banyak dari kita, pesan teks, email, dan posting Facebook telah mengambil alih sebagian besar kehidupan sosial kita. Meski ini adalah new normal, bukan berarti kita harus mengabaikan baik telepon kuno maupun tatap muka. Mempelajari kerugian dari bentuk komunikasi elektronik mungkin hanya meminta Anda untuk mengangkat telepon Anda -- dan memutarnya.

Kurangnya privasi

Anda mungkin berpikir bahwa SMS atau IM menawarkan lebih banyak privasi daripada panggilan telepon di ruangan yang ramai. Meskipun tindakan komunikasi awal bersifat pribadi, penerima Anda dapat berbagi pesan instan atau email dengan orang lain, secara tidak sengaja atau sebaliknya. Ketika ini terjadi, Anda tidak hanya tidak dapat menyangkal percakapan, tetapi juga dapat memalukan dan bahkan merusak, tergantung pada isi pesan. Jika Anda perlu menyampaikan pesan sensitif, lebih baik Anda melakukannya dengan panggilan telepon pribadi atau percakapan.

Gangguan dari Kehidupan Nyata

Duduk di sebelah seseorang yang terlibat dalam percakapan pesan teks yang panas dapat menyebabkan Anda merasa kesepian dan ditinggalkan. Ketika orang menggunakan teknologi sebagai alat komunikasi utama mereka, mereka dapat menjadi begitu asyik dengan gadget mereka sehingga mereka memperoleh suatu bentuk visi terowongan. Tanpa disadari, para pembicara jempol ini mungkin melupakan tanggung jawab pekerjaan, mengabaikan hubungan dengan keluarga dan teman, dan menjadi pengemudi yang berbahaya.

Potensi Kesalahpahaman

Saat Anda berkomunikasi menggunakan komputer, ponsel, atau gadget lain, Anda kehilangan nuansa yang diberikan oleh bahasa tubuh dan infleksi suara. Meskipun Anda selalu dapat mengakhiri teks riang dengan wajah mengedipkan mata atau mengetik huruf besar semua untuk menunjukkan gravitasi pesan Anda, masih ada kemungkinan kata-kata Anda disalahartikan. Selain itu, percakapan fisik memungkinkan klarifikasi instan. Teman Anda dapat mengirim email kembali untuk meminta Anda menjelaskan maksud Anda, tetapi mungkin merasa sakit hati saat menunggu balasan Anda.

Penurunan Tata Bahasa dan Ejaan

Kerugian terakhir dari praktik SMS dan pesan yang semakin umum adalah meningkatnya akronim, singkatan, dan, cukup sederhana, bahasa malas. Beberapa platform membatasi jumlah karakter yang dapat dimasukkan pengguna yang menyebabkan orang mempersingkat, "Apakah ada yang memberi tahu Anda bahwa saya akan terlambat?" menjadi "Dd ne1 tl u ima B l8?" Meskipun gadget teknologi benar-benar menempatkan kamus, tesaurus, dan bahan referensi lainnya di ujung jari kita, generasi sekarang dan yang akan datang mungkin mencapai kosakata terburuk.