Perbedaan Antara Coding & Pemrograman

Biro Statistik Tenaga Kerja A.S. tidak mengakui perbedaan antara istilah "pemrograman" dan "pengkodean" untuk individu yang bekerja dalam pemrograman komputer. Istilah ini sering digunakan secara bergantian, tetapi beberapa orang menemukan satu istilah atau yang lain lebih disukai, atau menggunakannya untuk menyiratkan bagian yang berbeda dari proses pembuatan perangkat lunak komputer.

Dasar-dasar Kode Komputer

Pemrogram komputer harus menerjemahkan tindakan yang mereka inginkan agar dilakukan komputer ke dalam istilah yang akan dipahami komputer. Komputer menggunakan bahasa yang disebut kode mesin, yang merupakan bahasa biner. Ini berarti bahwa setiap instruksi yang dipahami komputer terdiri dari berbagai kombinasi angka "1" dan "0." Pemrogram komputer menggunakan berbagai bahasa perantara, seperti C, C#, C++, Java, Ruby, dan Python, untuk merumuskan pemikiran umum ke dalam bahasa yang dikenal sebagai "kode sumber". Mereka kemudian menjalankan bahasa ini melalui program yang disebut "Compiler" untuk menerjemahkan kode sumber ke dalam kode mesin, atau biner.

Umum Vs. Spesifik

Tindakan menulis kode sumber disebut pengkodean. Bisa juga disebut pemrograman karena merupakan bagian dari prosedur pemrograman komputer. Namun, proses pembuatan perangkat lunak lebih dari sekadar menulis kode; itu juga termasuk menjalankan kompiler dan memperbaiki kesalahan, sebuah proses yang dikenal sebagai "debugging." Ketika digunakan sebagai istilah khusus dan bukan dalam pengertian umum, pengkodean dapat merujuk pada proses spesifik pengetikan kode, sementara pemrograman dapat merujuk ke setiap tahap dalam proses, termasuk kompilasi dan debugging.

Status

Terkadang istilah pengkodean atau pemrograman dapat digunakan sebagai simbol status. Selama bertahun-tahun, hanya individu dengan pelatihan khusus yang dapat menulis program, jadi "pemrograman" adalah aktivitas yang terkait dengan status. Sebagai bahasa komputer dan perangkat lunak otomatis berkembang dan disederhanakan, pemrograman membutuhkan pelatihan yang kurang khusus. Bahkan pengguna yang tidak berpengalaman dapat membuat program sederhana dengan alat yang tepat sekarang. Karena itu, "pengkodean" memperoleh status yang pernah dimiliki "pemrograman", karena implikasinya bahwa pemrograman mungkin tidak memerlukan keterampilan khusus, tetapi pengkodean memerlukan pengetahuan dan pelatihan khusus.

Pertimbangan

Anda mungkin dapat mengetahui dari konteks percakapan apakah seseorang menggunakan "pengkodean" dalam arti khusus atau umum, dan apakah ada status yang melekat padanya atau tidak. Jika Anda tidak tahu dari konteks di mana Anda membaca atau mendengar kata itu, jangan ragu untuk bertanya. Bidang ilmu komputer terus berkembang, dan bahkan kata-kata umum memiliki arti baru seiring kemajuan industri.