Bagaimana Saya Melaporkan Orang yang Melakukan Cyber-Bully ke Polisi?

Ejekan kejam, pesan ancaman, dan kata-kata kebencian yang dikirim melalui Internet tidak kalah menyakitkan daripada yang diucapkan dalam kehidupan nyata atau dikirim melalui pos. Penindasan dunia maya dapat terjadi di mana saja di Internet -- di situs jejaring sosial, melalui email atau melalui pesan instan. Karena pelecehan adalah ilegal di mana-mana dan cyberbullying itu sendiri ilegal di banyak negara bagian, laporkan perilaku tersebut ke polisi. Laporkan tindakan seperti ancaman, pelecehan seksual, dan ujaran kebencian, terutama, segera dan bawa bukti penindasan maya saat Anda melakukannya. Semakin banyak informasi yang Anda miliki untuk petugas polisi, semakin baik mereka dapat menyelidiki kasus Anda.

Legalitas

Sementara banyak negara bagian memiliki undang-undang yang melarang perundungan, tidak semua negara bagian memiliki undang-undang khusus yang melarang perundungan siber. Jika negara bagian Anda adalah salah satu yang tidak melakukannya, kejahatan itu tetap harus dilaporkan ke polisi. Bullying yang terjadi secara online tidak membuatnya kurang signifikan dibandingkan jika itu terjadi dengan cara lain. Jika Anda menerima ancaman, dikuntit, mengalami kejahatan kebencian, atau dilecehkan secara seksual, segera laporkan perilaku tersebut ke polisi. Foto atau video yang diambil dari Anda pada saat Anda memiliki hak atas privasi atau segala jenis pornografi anak juga harus segera dilaporkan ke polisi.

Lokalitas

Negara-negara yang secara khusus melarang cyberbullying meliputi: Arkansas, California, Connecticut, Hawaii, Kansas, Louisiana, Massachusetts, Missouri, Nevada, New Hampshire, New York, North Carolina, Oregon, Tennessee, Utah, dan Washington. Banyak negara bagian yang tidak menyebutkan cyberbullying dalam undang-undang yang menetapkan bahwa pelecehan elektronik adalah ilegal. Beberapa daerah yang tidak melarang cyberbullying telah mengusulkan pembaruan undang-undang yang dapat menambahkannya dan sebagian besar negara bagian memiliki persyaratan kebijakan sekolah mengenai cyberbullying. Tindakan yang dilarang oleh undang-undang cyberbullying mencakup ujaran kebencian, pelecehan seksual, memposting foto atau video yang diambil di tempat yang Anda harapkan privasinya, ancaman, atau penguntitan online. Informasi tentang undang-undang mana yang secara khusus melarang tindakan yang berbeda di setiap negara bagian dapat ditemukan di halaman Hukum Penindasan Dunia Maya Negara Bagian Pusat Penelitian Cyberbullying (lihat Sumberdaya).

Bukti

Mendokumentasikan bukti bahwa cyberbullying terjadi sangat penting. Gunakan Snipping Tool di Windows untuk mengambil tangkapan layar yang menyertakan tanggal dan waktu sehingga Anda memiliki bukti saat melaporkan intimidasi ke polisi. Simpan email, pesan teks, posting jejaring sosial, dan pesan instan sebagai file gambar bertanggal. Saat Anda siap untuk melaporkan perilaku tersebut ke polisi, cetak tangkapan layar Anda dan simpan file ke drive USB portabel yang kosong. Bawa tangkapan layar dan drive portabel ke kantor polisi di daerah Anda.

Pelaporan

Ketika Anda berbicara dengan polisi, jelaskan apa yang telah terjadi dan apa yang mendorong Anda untuk membuat laporan. Petugas yang Anda ajak bicara akan menanyakan pertanyaan tentang cyberbullying. Jawablah dengan lengkap dan jujur ​​-- polisi membutuhkan fakta sebanyak mungkin untuk menyelidiki kejahatan tersebut. Jika Anda mengetahui nama orang yang melakukan cyberbullying, bagikan informasi itu juga kepada polisi. Mereka akan mengambil informasi pribadi Anda untuk menghubungi Anda untuk pertanyaan lanjutan.

Laporan Lainnya

Polisi bukan satu-satunya kelompok yang dapat membantu saat Anda dilecehkan secara online. Jika Anda berada di sekolah atau korbannya adalah anak Anda, laporkan perundungan ke sekolah. Perilaku mengancam membuat proses belajar menjadi sulit, karena lingkungan terasa tidak aman; sebagian besar sekolah memiliki pedoman untuk menangani masalah tersebut. Laporkan juga perilaku pelaku intimidasi ke Situs Web tempat perilaku tersebut terjadi. Facebook, Yahoo, dan Twitter, misalnya, semuanya memiliki halaman tempat Anda dapat melaporkan intimidasi.