Apa Perbedaan Antara Layanan Internet Fiber Optik & DSL?

Karena permintaan untuk bandwidth yang lebih tinggi meningkat, baik operator telepon maupun penyedia kabel terus meningkatkan infrastruktur mereka. Penyedia kabel tidak lagi memonopoli layanan serat dan operator telepon sekarang menawarkan layanan ini di banyak wilayah metropolitan utama. Apa dampak serat optik terhadap layanan Internet dan apakah masuk akal untuk meningkatkan dari DSL? Berikut adalah beberapa fakta tentang kedua teknologi dan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

Dasar-dasar DSL

DSL, atau Digital Subscriber Line, menggunakan sinyal digital frekuensi tinggi melalui saluran telepon suara tembaga yang ada untuk membawa data langsung dari stasiun switching perusahaan telepon ke rumah-rumah tempat tinggal. Bandwidth berkisar antara 1,5 hingga 6 MBPS di hilir tetapi hanya 64 hingga 640 KBPS (0,064 hingga 0,640 MBPS) di hulu. Layanan selalu aktif dan setiap rumah memiliki penggunaan eksklusif jalurnya dari rumah ke kantor pusat. Komputer dan perangkat lain terhubung melalui kabel Ethernet atau Wi-Fi menggunakan modem DSL.

Dasar-dasar Serat Optik

Kabel serat optik membawa Internet, suara, dan video secara bersamaan melalui satu untai serat optik menggunakan cahaya termodulasi, bukan listrik. Tidak seperti kawat tembaga, kabel optik tidak mengalami gangguan listrik dan memiliki bandwidth yang jauh lebih tinggi. Kecepatan ke pelanggan rumahan dapat mencapai 40 MBPS downstream dan 5MBPS upstream, tetapi setiap jalur dapat digunakan bersama oleh banyak rumah tangga sehingga bandwidth bervariasi tergantung pada lalu lintas yang bersaing.

Alasan untuk Meningkatkan

Layanan DSL bekerja dengan baik untuk penggunaan Internet di rumah biasa seperti penjelajahan biasa, email, penelitian sekolah, jejaring sosial, dan video sesekali. Mereka yang menaruh lebih banyak permintaan di Internet mereka mungkin menemukan bahwa peningkatan ke layanan fiber masuk akal. Konsumen ini mungkin termasuk telecommuter, pemain video game inti keras, dan pengembang web. Manfaat terbesar datang kepada mereka yang menghabiskan cukup banyak waktu untuk mengunggah data, karena DSL memiliki bandwidth upstream yang sangat terbatas.

Gelombang Berikutnya

DSL adalah layanan yang sesuai untuk sebagian besar pelanggan rumahan, tetapi teknologi video baru dan layanan cloud sedang dalam perjalanan. Berbagai layanan video berbasis Internet seperti NetFlix sudah menekankan batas bandwidth dan TV IP baru mungkin memerlukan kecepatan lebih dari yang dapat ditangani DSL. Pencadangan online, berbagi gambar, kotak drop, dan layanan berbasis cloud lainnya akan membebani kapasitas hulu DSL dan kami belum dapat membayangkan apa yang menunggu layanan Internet baru lainnya di cakrawala.