Komputer laptop menggunakan adaptor AC untuk menyediakan daya saat dicolokkan, dengan baterai untuk daya cadangan saat stopkontak tidak tersedia. Sebagian besar laptop memulai dengan mudah, bahkan jika baterainya mati, selama mereka memiliki daya stopkontak. Beberapa bahkan boot tanpa baterai di tempatnya. Namun, beberapa mesin selalu memerlukan baterai yang terisi sebagian untuk memulai dengan benar.
Booting dari AC Saja
Sebagian besar komputer laptop dapat dinyalakan hanya dengan sambungan daya AC, meskipun baterainya mati. Jika komputer tidak dapat dihidupkan dengan daya AC, pastikan Anda memiliki kabel daya yang benar dan periksa apakah kabelnya tidak rusak. Coba outlet lain jika yang pertama tidak berfungsi. Lepaskan dan pasang kembali baterai jika komputer Anda memiliki koneksi yang buruk. Untuk model yang memerlukan baterai yang berfungsi untuk boot, pertimbangkan untuk membiarkan laptop tetap terhubung dalam waktu singkat agar baterai terisi cukup untuk memulai komputer.
Baterai Rusak
Baterai yang rusak dapat mengganggu proses pengaktifan komputer. Coba lepas baterai, lalu nyalakan komputer tanpa baterai. Beberapa laptop tidak akan mulai tanpa baterai yang terpasang secara fisik di laptop, tetapi yang lain akan boot. Jika ini tidak berhasil, coba tukar baterai Anda dengan baterai lain yang dibuat untuk model laptop yang sama. Jika yang baru berfungsi, Anda mungkin perlu mengganti baterai laptop Anda. Banyak laptop memiliki lampu yang menunjukkan apakah baterai sedang diisi. Jika komputer Anda terhubung dan lampu tetap mati, Anda mungkin perlu mengganti baterai.
Booting Tanpa Baterai
Beberapa komputer laptop dapat melakukan booting dengan koneksi AC dan tanpa baterai terpasang. Yang lain memerlukan kehadiran fisik baterai, bahkan jika baterai itu mati. Jika komputer Anda menyala tanpa baterai, komputer mungkin tidak mengingat waktu dan tanggal yang benar. Jika komputer Anda memerlukan baterai untuk bekerja, komputer mungkin tidak dapat menyala jika baterai benar-benar mati. Biarkan laptop dalam keadaan terpasang selama beberapa menit untuk mengisi daya baterai yang kecil. Ini memungkinkan Anda untuk mem-boot laptop Anda.
Pertimbangan
Semua baterai laptop kehilangan kemampuannya untuk mengisi daya dari waktu ke waktu dan harus diganti. Penyimpanan yang tepat dan teknik manajemen daya dapat membuat Anda tetap dalam kondisi baik lebih lama. Hindari membiarkan notebook terisi penuh setiap saat, karena ini mengurangi kemampuan baterai untuk menahan daya. Simpan baterai di lokasi yang sejuk dan jangan biarkan terlalu panas. Redupkan layar dan matikan koneksi Wi-Fi dan Bluetooth saat tidak digunakan. Jika Anda perlu menyimpan baterai untuk jangka waktu yang lebih lama, keluarkan baterai dari komputer dengan pengisian daya sekitar 50 persen. Menyimpan baterai yang terisi penuh atau kosong sepenuhnya dapat mengurangi kemampuannya untuk menahan daya di kemudian hari.