Cara Memblokir Port pada D-Link

Setiap router D-Link menyertakan firewall yang membatasi lalu lintas apa yang dapat masuk atau keluar dari jaringan. Firewall membantu melindungi perangkat di jaringan dari berbagai ancaman yang menyebar melalui Internet. Meskipun firewall sudah membatasi port komputer mana yang boleh digunakan untuk mengirim dan menerima data, Anda dapat mengunci router lebih jauh untuk mencegah satu atau lebih pengguna mengakses aplikasi -- seperti pesan instan atau perangkat lunak peer-to-peer -- yang beroperasi pada port tertentu.

Langkah 1

Buka browser, ketik "192.168.0.1" (tanpa tanda kutip) di bilah alamat lalu tekan "Enter."

Langkah 2

Pilih "Admin" dari menu tarik-turun Nama Pengguna dan biarkan bidang Kata Sandi kosong. Klik "Masuk" untuk masuk ke router D-Link.

Langkah 3

Pilih "Lanjutan" dari bilah menu dan kemudian klik "Kontrol Akses" dari panel kiri.

Langkah 4

Centang "Aktifkan Kontrol Akses" dan kemudian klik tombol "Tambah Kebijakan". Klik "Selanjutnya."

Langkah 5

Buat nama untuk kebijakan dan kemudian klik "Berikutnya." Biarkan "Selalu" sebagai pengaturan default dan kemudian klik "Berikutnya."

Langkah 6

Masukkan ke dalam bidang yang berlaku alamat IP komputer yang akan diblokir. Jika Anda tidak mengetahui alamat IP komputer, pilih nama komputer dari menu tarik-turun Nama Komputer.

Langkah 7

Klik "Oke." Ikuti petunjuk yang sama untuk menambahkan lebih banyak komputer ke kebijakan, jika berlaku, lalu klik "Berikutnya."

Langkah 8

Centang "Terapkan Filter Port Lanjutan" dan kemudian klik "Berikutnya." Pilih "Aktifkan" dan kemudian masukkan nama layanan yang akan diblokir ke dalam bidang Nama.

Langkah 9

Pilih protokol yang sesuai -- "TCP," "UDP" atau "ICMP" -- dari menu tarik-turun Protokol.

Langkah 10

Masukkan ke dalam kolom "Dest Port Start" dan "Dest Port End" kisaran port yang akan diblokir. Untuk memblokir satu port, masukkan nomor di kedua bidang.

Klik "Simpan" untuk membuat kebijakan. Klik "Simpan Pengaturan" untuk memblokir port pada router D-Link.