Cara Membangun Situs Web Transaksional

Membuat situs web transaksional mungkin tampak sebagai prospek yang menakutkan ketika Anda mendekatinya untuk pertama kalinya. Namun, tugasnya sebenarnya tidak jauh lebih kompleks daripada membuat jenis situs web lainnya. Ada layanan pembayaran yang dapat Anda gunakan di situs Anda tanpa harus membuat kode sendiri untuk fungsi aman, seperti PayPal dan Google Checkout. Sistem ini mudah digunakan, dan menangani semua pemrosesan yang aman untuk Anda, jadi umumnya disarankan.

Langkah 1

Buat desain visual untuk situs web transaksional Anda. Anda dapat menggunakan alat desain grafis apa pun yang Anda suka untuk melakukan ini, dan itu tidak perlu rumit. Meluangkan waktu untuk membuat sketsa tampilan situs yang Anda inginkan membuat proses pengembangan lainnya menjadi lebih ramping dan pada akhirnya tidak membuat frustrasi, jadi ini layak dilakukan. Pastikan Anda menyertakan setiap elemen yang akan dibutuhkan situs Anda dalam desain Anda, termasuk menu, gambar, kontrol pembayaran, dan daftar produk.

Langkah 2

Bangun sumber data Anda. Biasanya situs web transaksional akan dibangun di atas basis data, meskipun ini akan tergantung pada apa yang dijual. Untuk bisnis, database e-commerce harus terhubung ke database lain yang digunakan. Jika Anda menyiapkan database dari awal, sebagian besar host Web menyediakan MySQL secara gratis, dan Anda sering dapat mengelolanya menggunakan antarmuka phpMyAdmin, yang memungkinkan Anda membuat sumber data tanpa menggunakan banyak kode SQL.

Langkah 3

Hubungkan ke database dan buat HTML menggunakan data yang dihasilkan. Jika Anda telah membuat database sendiri, Anda dapat menggunakan skrip PHP atau ASP di sisi server untuk menyambungkannya, tergantung pada apa yang disediakan oleh host Web Anda. Hubungkan ke database dan jalankan kueri SQL untuk membuat HTML yang membentuk antarmuka situs web Anda. Misalnya, jika database Anda berisi detail produk yang dijual, skrip sisi server Anda harus mengirimkan detail ini ke klien, dan menyajikannya dalam HTML, seperti dalam contoh PHP berikut:

mysql_connect("your_host","your_username","your_password");

mysql_select_db("your_database");

$your_data=mysql_query("select * from ProductTable");

while($data_row=mysql_fetch_array($your_data))

{ echo "".$data_row['columnName'].""; }

?>

Step 4

Build payment processing into your website HTML. Choose a payment service provider, and follow their guidelines for adding transactions to your site. You will generally have options, such as shopping carts and buttons. Customers will choose from the products on your pages, then be taken through to the payment service website to enter their payment details. Services such as PayPal also have automated code builders to create HTML, which you simply paste into your own pages. You can choose what data you want captured each time a payment is made, and can have an email address sent a message informing you of transactions. You can optionally also have the payment service send data to a server side script on your site, allowing you to update a database system accordingly.

Implement the visual design of your site using CSS code. Refer to your original design documents and write CSS to make the site look the way you want it to. Once your site is complete, test it in as many browsers as possible. As well as checking that the functionality works, this is a necessary step to ensure the visual appearance stays consistent across browsers.