Selamat datang di petunjuk langkah demi langkah tentang cara mengembangkan modul Xposed Anda sendiri. Xposed adalah kerangka kerja (framework) yang memungkinkan Anda untuk mengubah dan memodifikasi sistem Android tanpa perlu menginstal ROM khusus. Dengan menginstall modul Xposed, Anda dapat meningkatkan dan mengkustomisasi fitur-fitur pada perangkat Anda, memungkinkan Anda untuk memiliki pengalaman yang unik dan pribadi.
Sebelum kita mulai, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi sebelum dapat membangun modul Xposed. Pertama, Anda perlu memiliki perangkat Android dengan versi 4.0 atau lebih baru. Selain itu, Anda juga harus memiliki akses root pada perangkat Anda.
Langkah pertama adalah menginstal Xposed Framework. Langkah-langkah instalasi ini akan berbeda tergantung pada versi Android yang Anda gunakan. Untuk Android 6 dan 7, Anda dapat menggunakan Xposed Installer untuk memudahkan proses instalasi. Untuk Android 8 atau lebih baru, Anda perlu mencari alternatif lain seperti EdXposed. Pastikan untuk mengikuti panduan instalasi yang sesuai dengan versi Android Anda.
Setelah Anda menginstal Xposed Framework, langkah selanjutnya adalah membuat modul Xposed Anda sendiri. Untuk melakukan ini, Anda dapat menggunakan Android Studio atau IDE pengembangan Android lainnya. Anda perlu membuat file build.gradle untuk konfigurasi proyek dan file manifest.xml untuk konfigurasi modul Anda.
Setelah selesai, Anda dapat mengatur dan menyesuaikan modul Xposed Anda. Ada banyak sumber daya (resources) yang tersedia untuk membantu Anda dalam mengembangkan modul, seperti Xposed API, XposedHooks, dan banyak lagi. Anda dapat mencari tutorial dan panduan online untuk mempelajari cara menggunakan sumber daya ini.
Setelah Anda menyelesaikan pengaturan awal, langkah selanjutnya adalah menguji modul Xposed Anda. Sebaiknya Anda memiliki perangkat fisik atau emulator untuk menjalankan dan menguji modul Anda. Anda dapat menggunakan perintah "adb install" untuk menginstal modul yang telah Anda buat dan "adb shell" untuk menjalankan perintah-perintah yang terkait dengan modul Anda.
Selanjutnya, Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Xposed Framework atau AppSettings untuk mengaktifkan, menonaktifkan, atau mengatur preferensi modul Anda. Anda dapat menyesuaikan modul Xposed Anda untuk memodifikasi fitur dan penampilan yang tepat pada perangkat Anda.
Sekarang Anda sudah siap untuk bersenang-senang dan mengembangkan modul Xposed pertama Anda sendiri! Jangan lupa untuk membaca dokumentasi dan belajar lebih lanjut tentang Xposed Framework dan sumber daya lainnya yang tersedia untuk Anda. Semoga sukses dalam pengembangan modul Xposed Anda!
Persyaratan Awal dan Pengenalan XPOSED Framework
Jika Anda tertarik untuk mengembangkan modul XPOSED pertama Anda, ada beberapa persyaratan awal yang perlu dipenuhi sebelum Anda dapat mulai berpetualang ke dalam dunia XPOSED. XPOSED Framework adalah sebuah kerangka kerja yang memungkinkan Anda untuk membuat modul tambahan yang dapat dijalankan di atas aplikasi Android tanpa perlu mengubah atau menginstal ulang aplikasi itu sendiri.
Persyaratan Awal
Sebelum mulai menggunakan XPOSED Framework untuk mengembangkan modul Anda sendiri, Anda perlu:
- Menginstal XPOSED Framework pada perangkat Android Anda. Ini dapat dilakukan melalui proses rooting perangkat Anda. Ini adalah tahap yang penting untuk membuka izin root pada perangkat Anda, dan lebih baik melakukan ini sesuai dengan petunjuk yang tepat atau dengan bantuan alat rooting terpercaya.
- Menginstal Xposed Installer. Setelah menginstal XPOSED Framework, Anda perlu mengunduh dan menginstal Xposed Installer. Aplikasi ini akan membantu Anda mengelola modul XPOSED yang Anda pasang dan memberikan pengaturan lanjutan.
Pengenalan XPOSED Framework
XPOSED Framework adalah kerangka kerja yang kuat yang memungkinkan Anda mengambil kendali penuh atas aplikasi Android Anda. Dengan memungkinkan Anda menggunakan modul yang dibuat oleh pengembang independen, XPOSED Framework membuka pintu ke dunia kemungkinan yang tak terbatas.
XPOSED Framework memungkinkan Anda melewati batasan standar aplikasi dan melakukan perubahan langsung pada kode aplikasi tua Anda. Ini berarti Anda dapat menambahkan atau mengubah fitur yang tidak tersedia pada aplikasi standar atau menghilangkan fitur yang tidak Anda perlukan. Dengan demikian, Anda dapat mengkustomisasi pengalaman pengguna Anda hingga level terperinci dan mendapatkan lebih banyak kontrol atas perangkat Android Anda.
Salah satu modul yang paling populer yang disediakan oleh XPOSED Framework adalah GravityBox. Modul ini memungkinkan Anda mengubah dan mengkustomisasi berbagai pengaturan dan opsi pada perangkat Android Anda, seperti pengaturan jaringan, tata letak, tampilan status bar, penyesuaian baterai, dan banyak lagi.
Sebelum Anda dapat mengembangkan modul XPOSED pertama Anda, penting untuk mengerti konsep dasar tentang bagaimana XPOSED Framework dan modulnya bekerja di dalam sistem operasi Android. Ini akan membantu menghindari masalah yang mungkin terjadi selama proses pengembangan dan memastikan modul Anda berjalan dengan baik.
Instalasi dan Konfigurasi XPOSED Framework
Selamat datang dalam petualangan baru mengembangkan modul XPOSED pertama Anda! Sebelum kita mulai dengan modul kita, ada beberapa langkah yang perlu diikuti untuk menginstal dan mengkonfigurasi XPOSED Framework.
1. Persyaratan Pra-Konfigurasi
Sebelum kita dapat mulai menggunakan XPOSED Framework, ada beberapa ketergantungan yang perlu dipenuhi:
- Berikut adalah beberapa langkah untuk menghapus sistem yang berkaitan dengan para pengembang XPOSED.
- Kami juga memerlukan XposedInstaller_3.1.5.apk. untuk mengaktifkan kerangka kerja ini. Unduh versi terbaru dari situs resmi XPOSED Framework
- Pastikan perangkat Anda di-root sebelum melanjutkan.
2. Instalasi XPOSED Framework
Jika Anda telah memastikan bahwa semua prasyarat terpenuhi, mari kita mulai menginstal kerangka kerja XPOSED:
1. Instal XposedInstaller_3.1.5.apk yang telah Anda unduh sebelumnya.
2. Buka Xposed Installer dan pilih tab 'Framework'.
3. Ketuk tombol 'Install/Update' di bagian bawah layar dan berikan izin root saat diminta.
4. Setelah proses instalasi selesai, reboot perangkat Anda.
3. Menginstal dan Mengkonfigurasi Modul
Setelah XPOSED Framework diinstal, sekarang saatnya menginstal dan mengkonfigurasi modul-modul yang tersedia:
1. Buka Xposed Installer dan pilih tab 'Download'.
2. Cari modul yang ingin Anda instal, seperti "Greenify" atau "Xstana".
3. Pilih modul yang Anda inginkan dan ketuk tombol 'Download'.
4. Setelah unduhan selesai, buka tab 'Modules' di Xposed Installer.
5. Aktifkan modul yang telah Anda unduh dengan mencentang kotak di depannya.
6. Reboot perangkat Anda untuk menerapkan perubahan dan mengaktifkan modul.
4. Mengkustomisasi Modul Anda
Sekarang bahwa modul Anda diinstal, Anda dapat mengkustomisasi pengaturan dan fitur-fiturnya:
1. Buka aplikasi modul yang terkait dengan modul yang Anda aktifkan.
2. Pergi ke pengaturan atau menu pilihan dalam aplikasi modul Anda.
3. Sesuaikan pengaturan sesuai preferensi Anda untuk meng-personalisasi pengalaman pengguna Anda.
Dengan konfigurasi dan instalasi yang tepat, modul Anda siap digunakan untuk meningkatkan fungsionalitas perangkat Anda!
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk menginstal dan mengkonfigurasi XPOSED Framework serta modul-modul yang dapat meningkatkan sistem Android Anda. Dengan mengikuti panduan ini, Anda siap untuk memulai petualangan membuat dan menggunakan modul XPOSED Anda sendiri!
Tambahkan Meta-Data dalam file Android Manifest
Jika Anda ingin mengembangkan modul Xposed yang kompatibel dengan banyak perangkat, Anda perlu menambahkan meta-data dalam file Android Manifest. Meta-data adalah informasi tambahan yang memberikan pengaturan dan konfigurasi khusus kepada aplikasi Anda.
Langkah 1: Membuat Manifest.xml
Langkah pertama adalah membuat file Android Manifest yang diperlukan untuk mengembangkan modul Xposed.
- Buka folder "app" dalam proyek Anda dan cari file "AndroidManifest.xml".
- Jika file ini tidak ada, Anda perlu membuatnya dengan mengklik kanan pada folder "app", pilih "New", lalu pilih "File" dan beri nama file "AndroidManifest.xml".
Langkah 2: Menambahkan Meta-Data
Selanjutnya, tambahkan meta-data yang diperlukan dalam file Android Manifest.
- Buka file "AndroidManifest.xml" dalam editor teks atau visual seperti Notepad++ atau Android Studio.
- Cari bagian "
" dalam file tersebut. - Tambahkan baris berikut sebelum tanda penutup "":
<meta-data android:name="xposed_init" android:value="com.example.module.package nameofmoduleclass" /><meta-data android:name="xposed_init" android:value="modulxp.nama.paket.nama.kelas.modulxp"/>
Langkah 3: Simpan dan Build
Simpan file Android Manifest yang telah Anda edit.
- Build ulang proyek Anda untuk menerapkan perubahan yang telah Anda buat dalam file Android Manifest.
Dengan menambahkan meta-data pada file Android Manifest, Anda memberikan lebih banyak fleksibilitas dan fungsionalitas pada modul Xposed yang Anda kembangkan. Jadi, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah ini saat mengembangkan modul Xposed pertama Anda.
Buat Class Modul Anda
Ketika Anda mengembangkan modul Xposed, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat class modul Anda sendiri. Class modul ini akan mengandung semua kode yang diperlukan untuk mengubah atau memodifikasi fungsi sistem Android.
1. Buat Class Modul
Langkah pertama adalah membuat class modul Anda sendiri. Untuk melakukan ini, buka Android Studio atau Studio Magisk dan buat proyek baru. Pilih opsi "New Module" dan pilih "Xposed Module" dari daftar opsi yang tersedia. Setelah itu, tambahkan kode Anda ke dalam class modul.
2. Tambahkan Kode Modul Anda
Setelah membuat class modul, tambahkan kode yang diperlukan untuk melakukan modifikasi sistem Android. Ini bisa termasuk kode untuk mengubah tampilan UI, modifikasi perilaku aplikasi, atau bahkan menambahkan fitur baru. Pastikan untuk menggunakan metode hooking Xposed untuk menghubungkan modul Anda ke sistem Android.
3. Menginstal dan Mengaktifkan Modul
Setelah menulis kode modul Anda, Anda harus menginstal dan mengaktifkannya pada perangkat Android Anda. Untuk melakukan ini, buka aplikasi Magisk Manager dan cari modul yang Anda buat. Klik pada modul dan pilih opsi "Install" untuk menginstalnya. Setelah menginstal modul, aktifkan dengan mengklik tombol "Enable".
4. Menyesuaikan Pengaturan Modul
Jika modul Anda memiliki pengaturan yang dapat disesuaikan, Anda dapat mengaksesnya melalui aplikasi modul atau melalui opsi "Modul" di aplikasi Magisk Manager. Selain itu, Anda juga dapat menyesuaikan pengaturan modul di dalam aplikasi Android yang terhubung ke modul tersebut.
5. Mulailah Petualangan Anda!
Sekarang modul Anda telah diinstal dan diaktifkan, dan Anda dapat mulai menjelajahi fitur-fiturnya yang menyenangkan! Cobalah untuk meluncurkan aplikasi yang terhubung ke modul Anda dan melihat perubahan yang terjadi. Jika ada masalah atau kesalahan, periksa logcat atau laporan bug untuk menemukan dan memperbaikinya.
Dengan begitu, Anda sudah siap untuk mengembangkan modul Xposed pertama Anda! Selamat bersenang-senang dan semoga berhasil!
Implementasikan Perubahan pada Aplikasi
Setelah Anda selesai membuat modul XPOSED pertama Anda, langkah berikutnya adalah mengimplementasikan perubahan pada aplikasi yang Anda pilih. Berikut adalah beberapa langkah penting yang harus Anda ikuti:
- Pastikan Anda memiliki framework Xposed yang terpasang pada perangkat Android Anda. Jika belum, ikuti langkah-langkah yang ditunjukkan dalam modul sebelumnya.
- Buat atau dapatkan file modul APK yang diperlukan. File ini akan berfungsi sebagai sumber modifikasi untuk aplikasi yang akan Anda ubah.
- Install aplikasi yang akan Anda ubah. Pastikan aplikasi tersebut berjalan dengan baik sebelum melakukan perubahan.
- Buka file manifest.xml aplikasi yang akan Anda ubah. Berikut beberapa langkah yang mungkin diperlukan:
- Mencari file manifest.xml aplikasi di dalam sumber daya aplikasi
- Buka file tersebut dengan editor teks atau XML
- Cari kode yang ingin Anda ubah dalam file manifest
- Simpan perubahan yang Anda buat pada file manifest
- Buat atau tambahkan setting GUI untuk aplikasi. Ini adalah langkah yang sangat penting agar modifikasi yang Anda buat dapat diatur oleh pengguna.
- Implementasikan perubahan melalui kode. Di sinilah Anda dapat mulai menambahkan kode XPOSED untuk mengubah perilaku aplikasi. Pastikan Anda mengikuti petunjuk XPOSED API dan dokumentasi yang tersedia untuk membuat perubahan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Uji perubahan yang Anda buat dengan memberikan perhatian khusus pada hasilnya. Periksa apakah modifikasi yang Anda implementasikan berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang Anda harapkan.
- Setelah Anda yakin bahwa perubahan berjalan dengan baik, Anda dapat mengompilasi dan mengunduh modul tersebut ke perangkat Anda. Setelah itu, aktifkan modul melalui aplikasi XPOSED Installer.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengimplementasikan perubahan pada aplikasi Android menggunakan modul XPOSED yang telah Anda buat. Ingatlah untuk selalu memeriksa dan memastikan setiap langkah yang Anda ambil agar modifikasi Anda berjalan dengan baik. Selamat mencoba!
Uji dan Distribusikan Modul Anda
Setelah Anda berhasil mengembangkan modul Xposed pertama Anda, saatnya untuk menguji dan mendistribusikannya. Sebelum melangkah lebih jauh, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dipahami.
Prasyarat
Untuk menguji dan menjalankan modul Xposed, Anda memerlukan beberapa prasyarat berikut:
- Versi Android 5.0 Lollipop atau yang lebih baru (versi 7.0 Nougat atau 8.0 Oreo lebih dianjurkan).
- Android yang di-root.
Langkah 1: Menginstal Framework Xposed
Pertama-tama, Anda perlu menginstal framework Xposed di perangkat Android Anda. Anda dapat menemukan berbagai panduan online yang memberikan langkah-langkah rinci tentang cara melakukannya. Pastikan untuk mengikuti instruksi dengan seksama untuk menghindari masalah di masa mendatang.
Langkah 2: Membuat Modul Xposed
Jika Anda belum membuat modul Xposed, Anda dapat mengikuti panduan sebelumnya yang membahas cara membuat modul Xposed pertama Anda. Pastikan untuk mengikuti instruksi yang disediakan dan mencoba membuat modul yang sederhana terlebih dahulu sebelum melangkah ke yang lebih rumit.
Langkah 3: Menginstal Modul
Setelah Anda membuat modul, Anda perlu menginstalnya di perangkat Android. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Xposed Installer untuk menginstal modul yang telah Anda buat. Pastikan untuk mengaktifkan modul setelah menginstalnya.
Langkah 4: Mengkonfigurasi Modul
Setelah menginstal modul, Anda mungkin perlu mengkonfigurasinya sesuai kebutuhan Anda. Beberapa modul memiliki pengaturan terpisah yang dapat Anda sesuaikan melalui aplikasi Modul Xposed. Pastikan untuk menjelajahi pengaturan tersebut dan mengubahnya sesuai keinginan Anda.
Langkah 5: Menguji Modul
Sekarang saatnya untuk menguji modul Xposed Anda. Buka aplikasi atau fitur yang terkait dengan modul Anda dan lihat apakah modul berfungsi dengan baik. Coba lakukan beberapa tindakan atau perubahan yang modul Anda seharusnya lakukan dan periksa apakah hasilnya sesuai dengan harapan Anda.
Langkah 6: Mengedit dan Mengatasi Masalah
Jika Anda menemui masalah saat menguji modul, coba periksa kode Anda dan pastikan tidak ada kesalahan atau bug yang mungkin terjadi. Jika Anda mendapati masalah yang sulit diatasi, Anda dapat mencari bantuan dari komunitas pengembang Xposed untuk mencari solusinya.
Langkah 7: Mendistribusikan Modul
Jika modul Anda berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul saat pengujian, maka Anda siap untuk mendistribusikannya. Anda dapat mengunggah modul ke situs seperti Xposed Module Repository agar dapat diakses oleh pengguna lain. Pastikan untuk memberikan penjelasan tentang modul Anda, cara menginstalnya, dan versi Android yang didukung.
Kesimpulan
Menguji dan mendistribusikan modul Xposed yang Anda buat adalah langkah penting dalam pengembangan modul. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, Anda dapat memastikan bahwa modul Anda berfungsi dengan baik dan dapat digunakan oleh pengguna lain. Selalu perhatikan masalah dan perkembangan terbaru dalam pengembangan modul Xposed untuk memastikan modul Anda tetap kompatibel dengan versi Android terbaru.
