Lihat juga - Pilihan terkait lainnya yang mungkin menarik perhatianmu!

Jika Anda mengelola sebuah zona DNS, Anda mungkin perlu melihat informasi tambahan tentang cara mengatur dan mengelola zona DNS Anda. Dalam panduan ini, kami akan memberi tahu Anda cara melihat penggunaan DNS Anda dan menavigasi ke bagian lain dari zona DNS Anda.

Anda dapat mengelola zona DNS Anda dengan sangat mudah menggunakan Layanan DNS Profesional kami. Layanan ini memungkinkan Anda untuk dengan cepat melakukan perubahan DNS pada file konfigurasi zona Anda. Anda dapat mengakses layanan ini dari komputer Anda dengan menggunakan alamat email @outlook.com.

Jika Anda sudah memiliki zona DNS yang ada di akun Anda, Anda dapat menavigasi ke halaman "Meja Kerja DNS". Di sana Anda dapat mengeklik tautan "Kelola DNS" untuk membuka tampilan halaman manajemen DNS.

Jika Anda ingin mengaktifkan port SMTP yang terkait dengan DNS zone Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

- Langkah 1: Buka Layanan DNS Profesional kami.

- Langkah 2: Pilih zona DNS yang ingin Anda kelola.

- Langkah 3: Klik "Prasyarat Pra-".

- Langkah 4: Verifikasi bahwa Anda telah memasukkan nomor yang benar.

- Langkah 5: Pilih tautan "Kelola DNS" yang ada di sebelah kanan halaman.

- Langkah 6: Uncheck opsi "Konfigurasi Alias Server Entri Mail di halaman Konfigurasi Zona DNS Anda".

- Langkah 7: Pilih opsi "Transfer semua mailbox POP3 ke server SMTP di zona DNS yang ada" jika Anda ingin memindahkan akun mailbox POP3 Anda ke server SMTP di zona DNS yang ada.

- Langkah 8: Klik "Lanjutkan" untuk melanjutkan proses pengaturan DNS Anda.

- Langkah 9: Klik "Simpan" untuk menyimpan pengaturan DNS Anda.

- Langkah 10: Anda mungkin perlu mengklik "Muat Ulang" pada halaman manajemen DNS untuk membuat perubahan DNS yang baru di zona DNS Anda.

- Langkah 11: Setelah Anda selesai mengatur DNS Anda, klik "Selesai" untuk menyelesaikan proses pengaturan DNS Anda.

- Langkah 12: Jika Anda perlu mengedit zona DNS Anda, pilih tautan "Edit Zone" untuk membuka tampilan edit zona DNS Anda.

- Langkah 13: Untuk mengatur zona DNS Anda, pilih tautan "Zona DNS" untuk membuka tampilan zona DNS Anda.

- Langkah 14: Pilih opsi "Kanonisasi dan Penyediaan Konten" dari menu "Administrasi" untuk mengonfigurasi zona DNS Anda.

- Langkah 15: Pilih tautan "Kelola Penyedia Konten" untuk membuka tampilan pengaturan penyediaan konten zona DNS Anda.

- Langkah 16: Pilih opsi "Aktifkan" di bawah "Zona domain Anda".

- Langkah 17: Jika Anda perlu memeriksa apakah pengaturan DNS Anda sudah berfungsi, klik "Verifikasi Pengaturan DNS Anda" untuk memeriksa pengaturan DNS Anda.

- Langkah 18: Jika Anda ingin mengaktifkan pengaturan DNS baru, pilih tautan "Aktifkan Ulang" untuk mengaktifkan pengaturan DNS yang baru.

- Langkah 19: Jika Anda perlu mengedit pengaturan zona DNS Anda, pilih tautan "Edit Pengaturan" untuk membuka tampilan pengaturan zona DNS Anda.

- Langkah 20: Jika Anda ingin menonaktifkan pengaturan zona DNS Anda, pilih tautan "Nonaktifkan" untuk menonaktifkan pengaturan zona DNS Anda.

- Langkah 21: Untuk mengatur pengaturan zona DNS Anda, pilih tautan "Pengaturan DNS" dari menu "Administrasi" untuk membuka tampilan pengaturan DNS Anda.

- Langkah 22: Pilih opsi "Zona DNS" dari menu "Pengaturan" untuk membuka tampilan zona DNS Anda.

- Langkah 23: Pilih opsi "Kelola Zona DNS" dari menu "Administrasi" untuk membuka tampilan manajemen zona DNS Anda.

- Langkah 24: Jika Anda perlu mengaktifkan pengaturan zona DNS yang baru, pilih tautan "Aktifkan" untuk mengaktifkan pengaturan zona DNS yang baru.

- Langkah 25: Jika Anda ingin mencoba Layanan DNS Profesional kami, pilih tautan "Coba Gratis" untuk mencobanya.

Penting bagi bisnis Anda untuk dapat mengelola Zona DNS yang Anda miliki dengan cepat dan mudah. Jika Anda ingin melihat dokumentasi lebih lanjut tentang cara mengelola Zona DNS, Anda dapat mengunjungi situs web kami atau menghubungi kami melalui email atau telepon.

Jadi, tidak peduli seberapa besar atau kecil bisnis Anda, tidak peduli di mana Anda berada, Anda dapat dengan mudah mengelola Zona DNS Anda menggunakan Layanan DNS Profesional kami.

Langkah 14: Mengatur DNS Nama Domain Anda

Setelah Anda selesai mendaftar untuk akun GoDaddy dan mengatur VPS, langkah selanjutnya adalah mengatur DNS domain Anda agar dapat terhubung dengan VPS Anda. Berikut adalah rincian langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke dashboard GoDaddy Anda dengan menggunakan username dan password yang Anda buat saat mendaftar.
  2. Pilih "Domain" di bagian superior dan cari nama domain Anda. Klik pada nama domain tersebut.
  3. Pada halaman ini, Anda akan melihat suatu tabel dengan beberapa pengaturan. Cari bagian yang bertuliskan "Name Servers" dan klik "Manage".
  4. Pada halaman "Manage Name Servers", Anda akan melihat beberapa pilihan untuk mengatur name servers Anda. Pilih opsi "Custom" atau "Edit Name Servers".
  5. Pada tabel yang muncul, lepaskan tanda centang dari kotak yang bertuliskan "Use default nameservers".
  6. Kemudian, Anda akan melihat dua kolom kosong yang membutuhkan input. Di kolom pertama, masukkan server name yang pertama dari VPS Anda. Ini dapat ditemukan dalam email konfigurasi VPS atau di bagian VPS di dashboard GoDaddy. Misalnya, ns1.example.com.
  7. Untuk kolom kedua, masukkan server name yang kedua dari VPS Anda. Ini juga dapat ditemukan di email konfigurasi VPS atau di dashboard GoDaddy.
  8. Klik "Save".
  9. Tunggu beberapa jam sampai perubahan ini selesai mengatur. Proses ini mungkin memakan waktu hingga 24 jam, tergantung pada registrar domain Anda.
  10. Setelah perubahan DNS selesai, nama domain Anda sekarang diatur untuk terhubung dengan VPS Anda. Namun, untuk mengaktifkan mengirim dan menerima email melalui domain Anda, Anda perlu mengatur rekaman MX.
  11. Kembali ke dashboard GoDaddy dan cari bagian "DNS Management". Klik pada tautan tersebut.
  12. Pada halaman "DNS Management", Anda akan melihat daftar rekaman DNS yang ada. Cari bagian yang bertuliskan "MX" dan klik "Add".
  13. Anda akan disajikan dengan beberapa input dan pilihan. Setelah Anda mengisi nilai-nilai yang diperlukan, klik "Save" untuk menyimpan pengaturan MX Anda.
  14. Tunggu beberapa saat agar perubahan rekaman MX disimpan dan diatur di seluruh internet. Ini juga dapat memakan waktu hingga 24 jam. Setelah itu, Anda harus dapat mengirim dan menerima email melalui domain Anda yang dihosting di VPS Anda.
  15. Langkah ini akan mengkonfigurasi nama domain Anda untuk terhubung dengan VPS Anda. Namun, pastikan untuk mengikuti langkah 10 ketika menyiapkan server email untuk menghubungkan domain Anda dengan suite email seperti Outlook atau Gmail.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengatur DNS nama domain Anda dan menghubungkannya dengan VPS Anda. Ini adalah langkah penting dalam proses pengaturan VPS dan memastikan bahwa domain Anda berfungsi dengan baik dan dapat digunakan untuk berbagai tugas.

Semoga artikel ini memberi Anda gambaran yang jelas tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatur DNS nama domain Anda. Terima kasih telah membaca!

Mengakses Tab Umum

Pada tab Umum, Anda dapat mengakses pengaturan umum untuk akun email Anda. Tab ini berisi pilihan untuk memulai program Outlook dan konfigurasi awal, kalender, folder, dan opsi domain.

Anda juga dapat memilih domain yang ingin Anda lihat pada Outlook. Jumlah domain yang Anda pilih mungkin bergantung pada kebutuhan bisnis Anda. Selain itu, Anda juga dapat memilih folder yang ingin Anda lihat saat Anda memulai Outlook. Dengan ini, Anda dapat secara mudah melihat email yang paling penting atau folder lainnya yang Anda inginkan.

Ada juga opsi untuk mengatur item yang ingin Anda lihat saat membuka Outlook. Anda dapat memilih item seperti Kotak Masuk, Kalender, Tugas, atau Kontak. Jika Anda sering menggunakan kalender, Anda dapat memilih "Kalender" sebagai item default. Ini cukup berguna jika Anda ingin memulai Outlook dengan mengeklik ikon pada desktop Anda.

Kemudian, Anda dapat mengatur server dan pengaturan koneksi melalui opsi Server. Jika Anda menggunakan POP3 atau IMAP untuk mengakses email Anda, Anda perlu memasukkan server email dan nomor port yang relevan. Jika Anda mengalami kesulitan, Anda mungkin perlu meminta bantuan dari penyedia layanan email atau administrator sistem.

Penting untuk dicatat bahwa pengaturan ini mungkin sedikit rumit, terutama jika Anda mengonfigurasi email untuk beberapa domain atau mailbox. Namun, setelah Anda berhasil mengaturnya, Anda akan dapat dengan mudah mengakses email dan menggunakan fitur Outlook dengan lancar.

Ada juga beberapa manfaat dalam menggunakan opsi ini. Misalnya, Anda dapat memilih untuk menghapus email dari server setelah menerima mereka ke Outlook. Ini berguna jika Anda menerima banyak email atau jika Anda menggunakan Outlook di beberapa perangkat.

Jika Anda ingin memastikan email tersedia secara offline, Anda dapat memilih untuk mengunduh email ke komputer Anda. Ini berguna saat Anda tidak terhubung ke internet atau saat bepergian dengan perangkat seperti iPad. Namun, perlu diingat bahwa jika Anda memilih opsi ini, email tidak akan lagi tersedia di server email Anda.

Anda juga dapat memilih untuk mengaktifkan pilihan "Sticky Notes". Dengan ini, Sticky Notes akan muncul saat Anda memulai Outlook. Andai Sticky Notes adalah catatan kecil yang dapat Anda buat sendiri untuk membantu mengingat hal-hal penting.

Terakhir, Anda dapat mengubah bahasa antarmuka Outlook sesuai dengan preferensi Anda. Anda dapat memilih dari berbagai bahasa yang disediakan dalam opsi ini.

Itulah beberapa opsi yang tersedia di tab Umum Outlook. Dengan mengatur preferensi Anda di sini, Anda dapat membuat Outlook bekerja sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda sendiri.

Memasukkan DNS Nama Domain Anda

Panduan ini menunjukkan langkah-langkah untuk memasukkan DNS nama domain Anda.

  1. Bukalah program administrator DNS server yang ada di server Anda.
    • Jika Anda menggunakan Windows Server, bukalah "Administrative Tools" dari "Control Panel" dan pilih "DNS".
    • Jika Anda menggunakan layanan DNS dari pihak ketiga, seperti Office365 atau Outlook.com, cari tautan yang mengarah ke halaman pengaturan DNS.
  2. Pilih zona DNS yang sesuai untuk nama domain Anda.
    • Jika Anda hanya memiliki satu zona DNS, itu adalah zona yang harus Anda pilih.
    • Jika Anda memiliki beberapa zona DNS, pilih zona yang sesuai dengan nama domain Anda.
  3. Cari catatan "A" untuk nama domain Anda.
    • Jika Anda tidak dapat menemukan catatan "A", cari catatan "CNAME" atau instruksi khusus lainnya yang diberikan oleh layanan DNS Anda.
  4. Klik catatan "A" yang relevan.
    • Jika Anda tidak menemukan catatan "A", pilih catatan "CNAME" atau instruksi khusus yang relevan.
  5. Ceklis kotak yang mengatakan "Enabled" atau "Aktifkan".
    • Jika kotak sudah dicentang, langkah ini tidak diperlukan.
    • Jika kotak belum dicentang, klik kotak untuk mengaktifkannya.
  6. Isi kolom "Host Name" atau "Nama Host" dengan "@" atau "domainanda.com".
    • Jika Anda menggunakan "@" sebagai nama host, catatan "A" akan menjadi catatan utama untuk nama domain Anda.
    • Jika Anda menggunakan "domainanda.com" sebagai nama host, catatan "A" akan menjadi catatan utama untuk subdomain "www" di nama domain Anda.
  7. Isi kolom "IP Address" atau "Alamat IP" dengan alamat IP server Anda.
    • Jika Anda tidak yakin alamat IP server Anda, hubungi penyedia layanan hosting Anda.
  8. Klik "OK" atau "Simpan" untuk menyimpan catatan DNS Anda.
    • Ini akan mengubah atau menambahkan catatan DNS sesuai instruksi Anda.
  9. Tunggu beberapa jam atau sampai 24 jam untuk pengaturan DNS selesai.
    • Perubahan mungkin butuh waktu beberapa jam untuk menyebar ke seluruh internet.
  10. Cek hasilnya dengan membuka browser dan mengunjungi nama domain Anda.
    • Jika Anda melihat halaman default server atau website Anda, pengaturan DNS berhasil.
    • Jika Anda melihat pesan kesalahan atau halaman lain, periksa kembali pengaturan DNS Anda.

Setelah Anda memasukkan DNS nama domain Anda, Anda akan dapat mengelola nama domain Anda sendiri.