Bagaimana Teknologi Meningkatkan Komunikasi

Teknologi telah maju ke titik di mana komunikasi instan di mana saja di dunia adalah fakta kehidupan sehari-hari. Tidak diragukan lagi bahwa teknologi telah meningkat, tetapi juga memiliki dampak positif pada komunikasi secara keseluruhan dalam banyak hal. Ini telah meningkatkan keandalan pengiriman pesan ke orang lain, membuatnya lebih mudah untuk bertemu orang baru dan tetap berhubungan dengan teman dan juga menyelamatkan nyawa.

Kecepatan

Lewatlah sudah hari-hari merpati pos dan The Pony Express. Komunikasi modern ditangani oleh sinyal nirkabel, kabel bawah laut, satelit, dan teknologi canggih lainnya, memastikan pengiriman pesan dan data hampir seketika ke lokasi mana pun di planet ini. Aksesibilitas teknologi juga berarti Anda tidak perlu berada di lokasi khusus seperti kantor pos atau ruang surat untuk mengirim pesan; yang Anda butuhkan hanyalah ponsel di mana saja ada sinyal.

Keandalan

Mengirim pesan secara elektronik seringkali lebih dapat diandalkan daripada menggunakan huruf atau kaleng yang dihubungkan dengan tali. Pesan yang dikirim secara elektronik langsung mencapai tujuannya, dan hanya terhalang oleh gangguan atau kesalahan, yang tidak sering terjadi. Ini berarti bahwa selama jalur data aman, pengiriman apa pun melalui telepon atau Internet tidak akan terpengaruh oleh kondisi cuaca atau kesalahan manusia.

Interaksi

Komunikasi online telah membuka pintu bagi cara-cara baru untuk berkomunikasi dengan orang asing dan mengambil bagian dalam komunitas. Ruang obrolan, forum diskusi, dan situs kencan memungkinkan orang bertemu satu sama lain dan mengenal lebih banyak orang tanpa harus berada di sana secara langsung. Ini memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam hal penjadwalan dan penanganan kecemasan sosial; hubungan jarak jauh, misalnya, sekarang dipandang sebagai pilihan yang masuk akal, melepaskan diri dari stigma atau stres yang sebelumnya terkait dengan mereka. Hubungan online, baik platonis maupun intim, telah menjadi norma sosial.

Hadirin

Banyak komunikasi online dilakukan secara publik, memungkinkan siapa saja yang memiliki akses Internet untuk memperoleh audiens. Jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, dan Google Plus memungkinkan pengguna mengikuti siapa pun yang mereka anggap menarik, dan beberapa orang memiliki audiens jutaan orang. Kemudahan berbagi juga memungkinkan berita dan informasi berjalan dengan kecepatan luar biasa saat pengguna berbagi tautan satu sama lain, yang berarti bahwa berita terbaru dapat menjangkau ratusan juta orang secara harfiah saat itu terjadi. Kecepatan berita telah mampu menyelamatkan nyawa dan mempromosikan bantuan. Dalam kasus beberapa bencana alam, orang-orang diperingatkan untuk menyingkir sebelum hal itu mempengaruhi mereka. Setelah gempa bumi Haiti 2010 dan tsunami 2011 yang melanda Jepang, selebriti mempromosikan sumbangan ke Palang Merah melalui Twitter, menghasilkan uang yang sangat dibutuhkan.