Apa Manfaat Menggunakan Firewall?

Perangkat lunak firewall terutama merupakan ukuran keamanan, membentuk pos pemeriksaan virtual untuk melindungi komputer dan perangkat jaringan lainnya dari serangan. Namun, peningkatan keamanan jaringan bukan satu-satunya manfaat yang dapat diberikan oleh perangkat lunak firewall. Firewall juga dapat digunakan untuk membantu menegakkan aturan terkait penggunaan jaringan di rumah atau kantor, serta membantu Anda memantau aktivitas di jaringan Anda.

Cara Kerja Firewall

Firewall menggunakan aturan untuk memeriksa paket jaringan saat melewati lokasi tertentu di jaringan. Jika sebuah paket tidak melanggar salah satu aturan firewall, firewall akan mengizinkan paket tersebut sampai ke tujuannya. Namun, paket yang melanggar aturan firewall -- misalnya, berasal dari host yang telah diblokir agar tidak mengirimkan lalu lintas ke jaringan -- akan dibuang.

Manfaat Keamanan

Firewall memberikan peningkatan keamanan yang nyata untuk komputer dan perangkat lain, terutama pada jaringan yang terhubung ke Internet. Tanpa perangkat lunak firewall, akan sangat mudah bagi penyerang untuk mengirim program jahat ke komputer Anda melalui jaringan, secara drastis meningkatkan beban program anti-virus dan anti-malware komputer Anda. Namun, dengan adanya firewall, Anda dapat mendiktekan dengan tepat apa yang dapat dikirim dan diterima oleh komputer di jaringan Anda dari dunia luar, membantu Anda menghentikan ancaman dari sumbernya.

Pemantauan Dengan Firewall

Firewall logging adalah proses pemantauan lalu lintas jaringan melalui firewall. Menurut definisi, firewall perlu memeriksa paket jaringan dengan cermat saat paket-paket itu lewat. Beberapa firewall dapat mengkompilasi log menggunakan informasi yang mereka peroleh dari paket-paket ini, dengan memperhatikan parameter seperti tujuan, sumber, dan ukuran paket. Log ini kemudian dapat digunakan untuk membantu menentukan kondisi jaringan, termasuk area jaringan mana yang tersibuk dan aplikasi jaringan mana yang paling banyak mengonsumsi data.

Menegakkan Kebijakan

Banyak jaringan memiliki kebijakan mengenai pengguna mana yang dapat mengakses data. Misalnya, sekolah kemungkinan akan mencegah semua komputernya mengakses konten dewasa, sementara pengguna rumahan mungkin membatasi jumlah waktu anak-anaknya dapat menggunakan Internet. Firewall memungkinkan pengguna untuk secara aktif menegakkan kebijakan ini dengan membuat aturan khusus. Dengan demikian, sekolah mungkin membuat aturan firewall yang memblokir semua konten yang berisi kata kunci tertentu, sedangkan pengguna rumahan dapat membuat aturan yang memblokir semua lalu lintas Internet dari akun pengguna komputer anak-anaknya, kecuali pada waktu tertentu.