Seberapa Kuatkah Enkripsi 7-Zip?

Kompresi file memungkinkan transfer file lebih mudah dan lebih cepat melalui Internet. Kompresi dan enkripsi file oleh aplikasi 7Zip berarti lebih banyak informasi dapat dikirim dengan cara yang lebih aman. 7Zip menggunakan enkripsi AES 256-bit, yang menghadirkan metode keamanan data yang kuat. Untuk memahami seberapa kuat ini, Anda harus memahami standar AES dan kekuatan kunci enkripsi.

Enkripsi AES

Advanced Encryption Standard, dikembangkan oleh National Institute for Standards in Technology, menguraikan metode enkripsi menggunakan prosedur enkripsi yang kompleks dan menggunakan kunci enkripsi yang hampir tidak dapat dipecahkan. Standar enkripsi AES dikembangkan untuk meningkatkan penggunaan komunikasi digital di dalam pemerintah federal dan lembaga keuangan, yang memerlukan sistem enkripsi yang kuat untuk melindungi rahasia negara, catatan medis, dan informasi keuangan.

Pengarsipan dan Enkripsi 7Zip

Aplikasi 7Zip berfungsi sebagai utilitas pengarsipan dan enkripsi. 7Zip mengarsipkan data dengan mengompresinya menjadi file kecil. Anda dapat mengambil sejumlah file dan menjalankannya melalui 7Zip, yang kemudian akan memampatkan file menjadi ukuran yang lebih kecil dan menyimpannya dalam satu file untuk diangkut. Anda juga dapat mengenkripsi file sehingga orang lain tidak dapat membukanya tanpa kunci enkripsi yang tepat.

Enkripsi AES 256-Bit

Spesifikasi AES menguraikan tingkat enkripsi untuk enkripsi 128-, 192- dan 256-bit, yang masing-masing akan memakan waktu sekitar miliaran tahun untuk menerobos serangan brute force. Standar enkripsi ini kuat dan digunakan untuk komunikasi federal. Karena spesifikasinya terbuka untuk diterapkan orang lain, enkripsi AES memberikan perlindungan yang kuat kepada siapa saja yang menggunakannya -- bukan hanya pemerintah -- sebagai tindakan keamanan.

Kekuatan Enkripsi 7Zip AES

7Zip menggunakan enkripsi AES 256-bit, versi AES yang paling kuat. Ini berarti bahwa file yang dienkripsi dianggap tidak dapat dipecahkan tanpa kunci enkripsi, dan menebak kunci melalui serangan brute force akan sama mustahilnya kecuali skema tertentu ditemukan untuk memecahkan kunci AES. Namun, enkripsi 256-bit adalah komputasi yang kompleks dan membutuhkan waktu dan energi untuk diterapkan, sehingga mengenkripsi dan mendekripsi file atau pesan besar mungkin memakan waktu, terutama melalui koneksi Internet.