Penggunaan Moderasi Audiens di Twitter - Strategi Membungkam dan Memblokir untuk Mengelola Komunitas Online

Bagi para pengguna Twitter di luar sana, mungkin ada beberapa hal yang ingin Anda lakukan saat berinteraksi dengan pengguna lain di platform ini. Ada pembicaraan yang ingin Anda ikuti, tweet yang ingin Anda sampaikan, dan juga notifikasi yang sering kali mengganggu. Di sinilah peran moderasi audiens di Twitter menjadi penting. Ada dua opsi utama yang dapat Anda gunakan untuk memoderasi audiens Anda di Twitter: membungkam (mute) dan memblokir (block).

Jadi, apa bedanya? Ketika Anda memilih untuk membungkam seseorang di Twitter, itu berarti Anda tidak akan lagi melihat tweet mereka di aliran beranda Anda. Mereka mungkin akan tetap bisa melihat dan membalas tweet Anda, tetapi Anda tidak akan mendapatkan pemberitahuan atau melihat tanggapan mereka. Ini berguna jika Anda ingin menghentikan notifikasi dan interaksi yang tidak diinginkan dari seorang pengguna tanpa harus memblokir mereka sepenuhnya.

Di sisi lain, jika Anda memblokir seorang pengguna di Twitter, itu berarti akun mereka sepenuhnya diblokir dan mereka tidak akan dapat mengikuti, membalas, atau menyebut Anda dalam tweet mereka. Mereka juga tidak akan mendapatkan pemberitahuan ketika Anda menyebut mereka. Ini adalah pilihan yang lebih drastis, yang biasanya digunakan untuk menghentikan interaksi yang tidak diinginkan dengan pengguna yang iseng, spam, atau kasar.

Jadi, bagaimana cara melakukan kedua proses ini di Twitter? Untuk membungkam seseorang, Anda dapat mencari nama pengguna mereka, klik ikon “More Options” (tiga titik vertikal) di samping nama mereka, dan pilih opsi “Mute @username”. Ketika Anda membungkam seseorang, mereka tidak akan mendapatkan pemberitahuan bahwa mereka telah dibungkam oleh Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa mereka masih dapat melihat dan membalas tweet Anda, meskipun Anda tidak akan tahu tentang hal itu.

Pengertian Moderasi Audiens

Moderasi Audiens di Twitter: Membungkam dan Memblokir

Moderasi audiens di Twitter adalah proses mengontrol dan mengelola interaksi dengan pengguna lain di platform tersebut. Tujuan utama moderasi audiens adalah untuk menjaga lingkungan yang aman dan positif bagi pengguna Twitter dengan membatasi atau mengontrol perilaku yang tidak diinginkan. Tanpa moderasi audiens, pengguna Twitter mungkin menghadapi masalah seperti penyalahgunaan, pelecehan, intimidasi, dan bullying.

Ketika seorang pengguna Twitter mengalami masalah dengan pengguna lain, mereka memiliki beberapa opsi untuk mengatasi situasi tersebut. Salah satu opsi yang dapat mereka gunakan adalah membungkam pengguna yang tidak diinginkan. Dengan membungkam pengguna, Anda dapat mencegah mereka melihat dan merespons tweet Anda. Ini juga berarti Anda tidak akan menerima pemberitahuan tentang tweet yang mereka kirimkan.

Ada juga opsi untuk memblokir pengguna yang membuat Anda merasa tidak aman atau tidak nyaman. Ketika Anda memblokir seseorang di Twitter, mereka tidak akan dapat melihat tweet Anda, mengikuti Anda, atau mencari akun Anda. Mereka juga tidak akan dapat mengirimkan mention, reply, atau retweet ke akun Anda. Selain itu, mereka tidak akan menerima pemberitahuan tentang penguncian yang Anda lakukan pada mereka.

Jika Anda seorang moderator atau staf yang bertanggung jawab atas moderasi audiens di Twitter, Anda dapat menggunakan sejumlah alat dan fitur untuk membantu Anda melakukan tugas tersebut. Misalnya, Anda dapat menggunakan fitur "Konten yang Sensitif" untuk menyembunyikan tweet yang mungkin mengandung konten yang tidak pantas atau mengganggu.

Selain itu, Anda dapat menggunakan daftar kata kunci atau frasa untuk memblokir tweet yang mengandung kata atau frasa tertentu. Ini bisa berguna jika Anda ingin mencegah pengguna Twitter tertentu untuk berinteraksi dengan Anda atau mengirimkan tweet yang tidak diinginkan.

Secara umum, pengguna Twitter memiliki kendali penuh atas akun mereka sendiri dan dapat memilih untuk menggunakan fitur moderasi audiens atau tidak. Penting bagi pengguna untuk mengetahui bahwa moderasi audiens ada untuk membantu menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna di platform ini. Jadi, jika ada alasan yang kuat untuk memutuskan untuk memblokir atau membungkam pengguna, itu bisa menjadi langkah yang bijaksana untuk dilakukan.

Manfaat Moderasi Audiens di Twitter

Manfaat Moderasi Audiens di Twitter

Moderasi audiens di Twitter adalah fitur penting yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol interaksi dengan pengikut mereka. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat membatasi konten yang terlihat oleh pengikut mereka, mengelola notifikasi, dan memblokir/membungkam pengguna yang tidak diinginkan.

Salah satu manfaat utama menggunakan fitur moderasi audiens adalah kemampuannya untuk membungkam dan memblokir pengguna yang menyebabkan kerusakan atau ketidaknyamanan. Ketika seseorang dibungkam, pengguna tidak akan lagi menerima notifikasi tentang tweet yang dikirim oleh orang tersebut atau tanggapan yang mereka buat. Dengan memblokir pengguna, interaksi antara kedua pihak akan dihentikan sepenuhnya, dan pengguna yang diblokir tidak lagi dapat mengirim tweet, menyebutkan pengguna yang mereka blokir, atau melihat profil pengguna yang mereka blokir.

Fitur moderasi audiens juga memberikan kemampuan untuk mengendalikan apa yang ditampilkan pada timeline pengguna. Dalam beberapa kasus, tweet atau retweet dari pengguna yang diblokir atau dibungkam mungkin tetap terlihat di timeline pengguna. Dalam hal ini, pengguna dapat memilih untuk menyembunyikan retweet dari pengguna tersebut atau mengabaikannya sepenuhnya.

Selain itu, fitur moderasi audiens juga memberikan opsi untuk membatasi notifikasi yang diterima. Pengguna dapat menghentikan notifikasi tentang tweet baru, retweet, like, dan mention dari pengguna tertentu. Hal ini berguna terutama jika pengguna tidak ingin terganggu oleh aktivitas dari akun tertentu dan ingin mempertahankan lingkungan yang lebih tenang dan lebih terfokus.

Sementara itu, pengguna dapat mengubah pengaturan moderasi audiens mereka dengan mengakses menu pengaturan akun mereka dan membuka tab "Privasi dan Keamanan". Di sana, pengguna akan menemukan berbagai opsi yang dapat diaplikasikan, termasuk menambahkan daftar akun yang diblokir atau dibungkam. Pengguna juga dapat memperbarui daftar tersebut atau membatalkan pembungkaman/membuka blokir pada akun tertentu.

Secara keseluruhan, moderasi audiens di Twitter memberikan pengguna kontrol yang lebih besar atas akun mereka dan memungkinkan mereka untuk mengelola interaksi dengan pengguna lain sesuai dengan preferensi mereka sendiri. Dengan fitur ini, pengguna dapat menciptakan pengalaman yang lebih positif, aman, dan menyenangkan saat menggunakan platform media sosial ini.

Bungkam dan Blokir: Perbedaan dan Tujuannya

Moderasi audiens di Twitter adalah penting bagi pengguna yang ingin mengendalikan interaksi di akun mereka. Dalam konteks ini, dua opsi yang umum digunakan adalah "bungkam" dan "blokir". Meskipun keduanya berfungsi untuk mengurangi gangguan atau interaksi yang tidak diinginkan, ada perbedaan penting antara keduanya.

Blokir

"Blokir" berarti menolak interaksi dengan pengguna tertentu sepenuhnya. Jika Anda memutuskan untuk memblokir pengguna, mereka tidak akan dapat mengikuti akun Anda, melihat tweet Anda di timeline mereka, atau menyebut Anda dengan nama pengguna Anda. Selain itu, pengguna yang diblokir tidak akan mendapatkan pemberitahuan apapun tentang aktivitas terbaru akun Anda, termasuk balasan atau menyebut Anda dalam tweet mereka.

Ketika Anda memblokir pengguna, mereka tidak akan menyadari bahwa mereka telah diblokir, kecuali mereka mencoba berinteraksi dengan Anda dan melihat bahwa mereka tidak dapat melakukan hal itu. Dalam beberapa kasus, memblokir pengguna mungkin diperlukan jika mereka terus menerus mengganggu atau menyebabkan masalah pada akun Anda.

Bungkam

"Bungkam" adalah opsi yang lebih ringan daripada memblokir seseorang. Ketika Anda membungkam pengguna, Anda tidak akan lagi melihat tweet mereka di timeline Anda. Ini memberi Anda kontrol penuh atas konten yang ingin Anda lihat tanpa harus secara permanen memutuskan hubungan dengan pengguna tersebut.

Saat Anda membungkam pengguna, mereka masih bisa mengikutim Anda, melihat tweet Anda dan menyebut Anda dengan nama pengguna Anda. Namun, tweet-tweet mereka tidak akan muncul di timeline Anda. Ini memungkinkan Anda tetap mengikuti pengguna yang mungkin Anda sukai atau penting, sambil menghindari gangguan dari pengguna yang tidak Anda inginkan.

Perbedaan utama antara "bungkam" dan "blokir" adalah tingkat interaksi yang diizinkan. Dengan memblokir seseorang, Anda sepenuhnya menghentikan hubungan dengan mereka, sedangkan dengan membungkam, Anda masih mempertahankan sambungan, tetapi dengan menghilangkan kehadiran konten mereka di timeline Anda.

Sekarang, jika Anda mencoba memutuskan apakah Anda ingin memblokir atau membungkam pengguna di Twitter, pertimbangkan situasi dan alasan di baliknya. Jika Anda merasa terganggu oleh interaksi pengguna tertentu secara konsisten, memblokir mungkin menjadi pilihan terbaik. Namun, jika Anda hanya ingin mengurangi gangguan sementara dari pengguna tanpa sepenuhnya memutuskan hubungan dengan mereka, "bungkam" mungkin menjadi opsi yang lebih tepat.

  • Blocked: Pengguna tidak dapat mengikuti akun Anda atau melihat tweet Anda di timeline mereka.
  • Muted: Pengguna tetap dapat mengikuti akun Anda, melihat tweet Anda, dan menyebut Anda, tetapi tweet mereka tidak akan muncul di timeline Anda.

Ingatlah bahwa moderasi audiens di Twitter adalah alat yang bisa Anda gunakan untuk menciptakan pengalaman yang lebih positif dan relevan. Pilihan menggunakan "blokir" atau "bungkam" tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda sebagai pengguna media sosial.

Proses Membungkam dan Memblokir di Twitter

Jika Anda menggunakan Twitter, Anda mungkin pernah mengalami situasi di mana Anda ingin mengatasi gangguan dari akun pengguna lain. Untuk mengatasi masalah tersebut, Twitter menyediakan dua opsi, yaitu "Membungkam" dan "Memblokir". Dalam hal ini, bisa jadi Anda ingin mengetahui cara kerja kedua opsi tersebut. Artikel ini akan menjelaskan proses membungkam dan memblokir di Twitter.

Membungkam Akun Twitter

Apabila terdapat pengguna Twitter yang sering mengganggu atau mengirimkan tweet yang tidak diinginkan, Anda dapat menggunakan fitur "Membungkam" untuk mengendalikannya. Ketika Anda membungkam akun pengguna Twitter, Anda tidak akan menerima notifikasi apapun dari akun tersebut. Dalam hal ini, Anda dapat memilih untuk membungkam akun pengguna Twitter berdasarkan foto profil, kata-kata, atau keduanya.

Jika Anda membungkam akun pengguna Twitter, Anda masih akan melihat tweet-tweet yang mereka kirimkan di timeline Anda. Namun, tweet-tweet tersebut akan disembunyikan dan Anda tidak akan diberitahu mengenai adanya tweet-tweet baru dari akun tersebut. Dengan kata lain, Anda akan tetap dapat melihat tweet-tweetnya, tetapi interaksi antara Anda dengan akun tersebut akan berkurang.

Memblokir Akun Twitter

Fitur "Memblokir" di Twitter memiliki efek yang lebih drastis daripada "Membungkam". Ketika Anda memblokir akun pengguna Twitter, akun tersebut tidak akan dapat mengikuti Anda atau melihat tweet-tweet Anda. Selain itu, akun yang Anda blokir juga tidak dapat mengirimkan mention atau membalas tweet Anda.

Jika seseorang mencoba mengakses profil Anda dari akun yang telah Anda blokir, mereka akan melihat pesan yang memberitahu bahwa akun tersebut telah diblokir. Dengan adanya fitur ini, Anda dapat mengendalikan siapa saja yang memiliki akses kepada Anda di Twitter.

Penting untuk memahami perbedaan antara kedua opsi ini. Saat Anda membungkam akun pengguna Twitter, Anda hanya mengurangi interaksi dengan akun tersebut di timeline Anda. Namun, ketika Anda memblokir akun pengguna Twitter, mereka tidak akan dapat mengakses profil dan tweet-tweet Anda sama sekali.

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin ingin menghubungi staf Twitter terkait akun pengguna yang telah Anda blokir. Apabila Anda ingin mengetahui alasan diblokirnya akun tersebut, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka halaman beranda Anda di Twitter.
  2. Klik gambar profil Anda yang terletak di pojok kanan atas.
  3. Pilih opsi "Settings and privacy" di menu dropdown.
  4. Pilih tab "Privacy and safety" di menu sebelah kiri.
  5. Scroll ke bawah dan pilih opsi "Blocked accounts".
  6. Anda akan melihat daftar akun Twitter yang telah Anda blokir.
  7. Pilih akun yang ingin Anda unblokir.
  8. Di halaman profil pengguna tersebut, klik menu "More" (tiga titik di samping tombol "Follow/Following").
  9. Pilih opsi "Unblock" untuk membuka blokir terhadap akun tersebut.

Kini Anda telah memahami tentang proses membungkam dan memblokir di Twitter. Penting bagi kita untuk menggunakan fungsi ini dengan bijak dan menghormati etika sosial dalam berinteraksi di media sosial.

Membungkam atau Memblokir: Pilihan yang Tepat?

Apa yang harus kita lakukan ketika ada pengguna Twitter yang mengganggu? Apakah kita harus memungkinkan mereka terus mengomentari kiriman kita atau ada pilihan lain yang lebih baik?

Twitter adalah platform media sosial yang sangat interaktif. Apakah pengguna itu teman, keluarga, atau bahkan orang yang baru kita kenal, mereka masih bisa memberikan komentar dan membagikan pandangan mereka. Namun, terkadang ada pengguna yang bermasalah atau bahkan membuat kita merasa tidak nyaman.

Salah satu pilihan yang bisa kita ambil adalah 'memungkam' atau 'memblokir' pengguna tersebut. Namun, apa bedanya?

Menggunakan Opsi 'Membungkam'

Membungkam pengguna Twitter berarti kita akan menonaktifkan notifikasi terkait kiriman mereka. Artinya, kita masih bisa melihat konten mereka di timeline dan berinteraksi dengan mereka melalui mentions atau retweet, tetapi tidak akan ada notifikasi tentang mereka. Dalam hal ini, mereka mungkin masih bisa melihat dan mengomentari kiriman kita.

Pengguna diberikan opsi untuk memilih menggunakan fitur ini jika mereka merasa tidak ingin di unfollow pengguna tersebut atau memutuskan ikatan dengan mereka secara radikal. Satu alasan yang mungkin, mereka masih ingin melihat kiriman favoritnya di masa lalu tanpa harus terus menerima notifikasi.

Menggunakan Opsi 'Memblokir'

Memblokir pengguna Twitter berarti kita benar-benar membatasi interaksi dengan mereka. Pengguna yang diblokir tidak dapat melihat kiriman kita di timeline, tidak bisa mengomentari atau menyebarkan pandangan mereka kepada kita. Mereka juga tidak akan mendapatkan notifikasi dari kita.

Memblokir pengguna bisa jadi merupakan langkah yang lebih tegas dan serius daripada sekadar memungkam. Hal ini bisa terjadi ketika pengguna tersebut melakukan tindakan yang melanggar aturan atau ketika kita merasa tidak nyaman bahkan hanya dengan kehadiran mereka.

Jadi, apa yang harus kita pilih? Itu tergantung pada situasi dan preferensi kita. Kadang-kadang, memungkam bisa menjadi pilihan yang lebih bijaksana, terutama jika kita tidak ingin memutus hubungan dengan pengguna tersebut sepenuhnya. Namun, dalam situasi yang serius atau jika kita benar-benar ingin menjaga privasi dan kenyamanan kita, memblokir pengguna mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Penting untuk diingat, keputusan untuk memblokir atau memungkam pengguna adalah keputusan pribadi dan harus didasarkan pada alasan yang sah. Jadi, apakah Anda ingin menggunakan opsi 'membungkam' atau 'memblokir', itu sepenuhnya terserah Anda.

Apakah Anda Dapat Memblokir Orang yang Dibisukan dan Sebaliknya?

Di Twitter, ada dua fitur yang dapat Anda gunakan untuk mengatur interaksi dengan pengguna lain: mute (bisukan) dan block (blokir). Namun, ada perbedaan penting antara kedua fitur ini. Namun, masih ada banyak pengguna yang bingung tentang perbedaan dan cara kerja keduanya. Jadi, apakah Anda dapat memblokir seseorang yang dibisukan dan sebaliknya?

Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita lihat fitur mute terlebih dahulu. Ketika Anda mem-bisukan seseorang di Twitter, Anda tidak akan lagi melihat tweet mereka di timeline Anda. Artinya, orang yang dibisukan tidak akan tahu bahwa Anda melakukan mute pada akun mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa Anda masih dapat mengakses akun mereka secara manual jika Anda ingin melihat apa yang mereka posting.

Sementara itu, ketika Anda memblokir akun pengguna di Twitter, mereka tidak akan dapat melihat tweet Anda, mengomentari, atau menyebarkan ulang (retweet) tweet Anda. Anda juga akan berhenti mendapatkan pemberitahuan tentang mereka yang menyebutkan atau membalas tweet Anda. Blokir dapat menjadi pilihan yang tepat ketika Anda ingin sepenuhnya menghentikan interaksi dengan seseorang, terutama jika ada alasan serius untuk melakukannya.

Adapun apakah Anda bisa memblokir seseorang yang dibisukan, jawabannya adalah tidak. Ketika Anda mem-bisukan seseorang, Anda memutuskan untuk tidak melihat konten mereka, tetapi itu tidak berarti Anda tidak ingin mereka melihat konten Anda. Jadi, tidak mungkin diblokir dalam kasus ini.

Jadi, dalam hal-fitur mute dan block di Twitter, penting untuk mengetahui perbedaannya. Mute dapat digunakan jika Anda hanya ingin mengurangi gangguan dari beberapa akun tanpa mereka sadari, sementara block lebih cocok ketika Anda ingin sepenuhnya menghentikan interaksi dengan pengguna tersebut. Mengetahui perbedaan antara kedua fitur ini akan membantu Anda mengelola pengalaman Twitter Anda dengan lebih baik.