3 Bagian dari Alamat Email

Anda mungkin tidak terlalu memikirkannya, tetapi ketika Anda mengirim email kepada seseorang, Anda sedang menyusun kode yang hanya ditanggapi oleh server Internet. Alamat email biasa terdiri dari tiga komponen, dan ketiganya sama pentingnya -- yaitu, jika Anda ingin pesan Anda diterima oleh orang yang tepat. Jika komponen hilang, Anda akan menerima pesan kesalahan atau mengirim email ke pihak yang tidak diinginkan.

Nama pengguna

Bagian pertama dari alamat email adalah nama pengguna. Ini adalah nama unik yang Anda atau ISP Anda pilih. Ini bisa berupa nama asli Anda atau nama panggilan. Bisnis dapat menggunakan nama pengguna bertema atau nama resmi perusahaan mereka. Nama pengguna harus unik -- tidak ada dua orang atau organisasi yang dapat memiliki nama pengguna yang sama dengan penyedia yang sama -- jadi penyedia Anda harus terlebih dahulu memverifikasi bahwa tidak ada orang lain yang menggunakannya sebelum mengizinkan Anda menggunakannya.

@ Simbol

Simbol “at” atau “@” adalah bagian kedua dari alamat email. Ini cocok di antara nama pengguna dan domain alamat email Anda. Saat Anda menyisipkan simbol, program email Anda mengenali karakter tersebut dan mengirimkan email ke nama domain yang mengikutinya.

Domain

Bagian terakhir dari alamat email adalah domain, yang dapat dibagi menjadi dua bagian: server email dan domain tingkat atas. Server email adalah server yang menghosting akun email. Misalnya, akun email Yahoo menggunakan "yahoo" sebagai nama server, sedangkan Gmail menggunakan "Gmail" sebagai nama server. Domain tingkat atas adalah ekstensi, seperti .com, .net, atau .info. Email dari lembaga pendidikan sering kali memiliki ekstensi .edu, sedangkan pegawai lembaga pemerintah menggunakan ekstensi .gov.

Pertimbangan

Saat Anda mendaftar untuk akun email, apakah itu gratis atau berbayar, Anda akan diminta terlebih dahulu untuk memilih nama pengguna. Pertimbangkan nama pengguna Anda dengan hati-hati, terutama jika Anda berencana menggunakan akun email Anda untuk mengirim email profesional. Meskipun nama panggilan yang lucu atau bahkan frasa yang menarik itu unik, itu mungkin tidak sesuai untuk calon pemberi kerja saat Anda mengirimkan resume melalui email. Jika Anda seorang profesional bisnis, memiliki nama domain sendiri lebih profesional daripada menggunakan layanan email gratis seperti Hotmail, Gmail, atau Yahoo.