Facebook memiliki standar komunitas yang diharapkan dapat diikuti oleh setiap orang dan organisasi. Di antara standar tersebut adalah larangan spam. Situs ini memberdayakan pengguna untuk menandai posting atau gambar di mana saja di situs sebagai spam. Saat sebuah postingan dilaporkan, postingan tersebut langsung disembunyikan dari pengguna yang melaporkan.
Apa Itu Spam?
Ketika seorang anggota dihubungi untuk tujuan komersial di Facebook, itu adalah spam. Spam tidak sebatas mengirim pesan saja. Memposting tautan atau gambar di Timeline anggota untuk alasan komersial juga dianggap sebagai spam. Jika Anda mengirim permintaan pertemanan ke sejumlah besar orang yang tidak Anda kenal secara pribadi, ini juga dianggap sebagai spam.
Melaporkan Spam
Setiap pengguna Facebook dapat melaporkan pengguna lain untuk spam. Situs jejaring sosial memiliki opsi menu yang muncul di sebelah setiap posting. Untuk melaporkan kiriman sebagai spam, pengguna mengeklik “X” di samping kiriman, lalu memilih “Laporkan Pos atau Spam”. Pesan singkat ditampilkan, dan reporter ditawari kesempatan untuk membatalkan atau menyerahkan laporan.
Konsekuensi
Ketika seorang anggota dilaporkan karena spam, Facebook menyelidiki laporan tersebut. Bergantung pada beratnya pelanggaran, hukuman dapat berkisar dari peringatan melalui email hingga penghapusan akun. Ketika akun dihapus, itu tidak lagi dapat diakses oleh pengguna. Jika Anda menerima email pemberitahuan dari Facebook bahwa akun Anda dilaporkan spam dan Anda tidak memposting, segera ubah kata sandi Anda. Peretas mungkin memiliki akses ke akun Anda.