Bagaimana Teknologi Mempengaruhi Lingkungan Bisnis Global?

Menurut National Science Foundation, perusahaan yang berfokus pada teknologi berhasil di pasar luar negeri dan mengembangkan produk bernilai tambah tinggi. Melalui inovasi teknologi inilah perusahaan di seluruh dunia dapat berkembang. Teknologi bukannya tanpa kekurangan, tentu saja, tetapi banyak orang mungkin akan berargumen bahwa keuntungan bagi lingkungan bisnis global jauh lebih besar daripada kekurangannya.

Daya saing

Perusahaan seperti Toyota, McDonald's, Microsoft dan Apple memiliki kehadiran global yang dapat dilihat dan dirasakan di seluruh dunia. Teknologi telah memungkinkan perusahaan-perusahaan ini untuk bersaing ketat dengan mendirikan lokasi di banyak negara dan secara efektif menciptakan, berbagi, dan menyebarluaskan ide atau produk kepada karyawan, mitra, dan pelanggan mereka di seluruh dunia. Alat teknologi seperti perangkat lunak perusahaan memungkinkan perusahaan menyebarkan produk dan layanan baru dengan cepat untuk tetap menjadi yang terdepan. Di situs web Toyota, misalnya, perusahaan menyatakan bahwa mereka selalu mencari teknologi yang "mencegah dan meminimalkan kerusakan akibat kecelakaan dalam situasi apa pun." Perusahaan besar dan kecil menyadari bahwa untuk tetap kompetitif dalam ekonomi global, mereka harus menggabungkan teknologi untuk memajukan bisnis mereka.

Upah Rendah

Salah satu kelemahan teknologi pada lingkungan bisnis global bagi sebagian orang adalah masalah outsourcing. Teknologi telah memungkinkan perusahaan untuk membangun fasilitas di mana saja di dunia di mana mereka dapat membayar upah yang lebih murah dan sedikit atau tanpa pajak. Sementara perusahaan yang melakukan outsourcing mungkin tidak melihat ini sebagai kelemahan, mereka yang kehilangan pekerjaan sebagai akibat dari itu. Beberapa perusahaan besar telah menjadikan misi mereka untuk mencari tenaga kerja di daerah di mana tidak ada orang lain yang dapat bersaing. Menurut sebuah artikel di Bloomberg Businessweek, di Filipina, Cina dan India, lulusan perguruan tinggi bersedia bekerja dua kali lebih keras untuk seperlima dari gaji yang biasanya diperoleh pekerja Amerika yang memegang pekerjaan itu.

Pekerjaan Teknologi Tinggi

Di sisi lain dari perdebatan outsourcing, inovasi dalam teknologi membuka peluang kerja baru secara lokal bagi mereka yang memiliki keterampilan untuk mengisi peran ini. Wakil presiden untuk urusan akademik dan kepala akademik untuk NanoCollege Robert Greer mengatakan bahwa lulusan perguruan tinggi akan langsung dari kelulusan ke pekerjaan. Nanoteknologi dan bioteknologi adalah dua bidang yang sangat diminati dengan munculnya teknologi komputer dan seluler.

Perencanaan strategis

Globalisasi telah memaksa perusahaan untuk terlibat dalam perencanaan strategis untuk mengembangkan bisnis mereka dan bersaing di pasar internasional. FedEx Express, misalnya, telah menciptakan jaringan ekspres udara antarbenua terbesar di dunia. FedEx mengambil pendekatan strategis untuk segala hal mulai dari rantai pasokannya hingga operasinya hingga infrastruktur TI untuk memastikan bahwa FedEx dapat terus menjadi penyedia terkemuka di pasarnya.