Perbandingan Mata Manusia dengan Kamera

Ada pepatah dua sisi dari koin "membandingkan mata dengan kamera". Satu sisi hanya faktual -- mata manusia seperti ini, dan kamera seperti itu. Sisi lain lebih metafisik -- dan lebih kontroversial. Tapi sisi mana pun yang paling Anda minati, koin kamera mata adalah fitur menarik dalam kemajuan pengetahuan optik dan bionik.

Lensa

Baik kamera dan mata manusia memiliki lensa yang memfokuskan cahaya menjadi gambar terbalik. Namun, satu perbedaan utama antara kedua lensa adalah bahwa sementara lensa kamera bergerak lebih dekat atau lebih jauh dari suatu objek untuk membuatnya fokus, lensa mata manusia tetap diam. Untuk membuat objek menjadi fokus, otot-otot di mata merespons instruksi dari otak dan mengubah bentuk lensa, sehingga mempertajam gambar.

Retina (Film atau Sensor)

Selain itu, retina mata seperti film kamera atau sensor yang memancarkan cahaya. Di mata, cahaya melewati lensa dan mengenai retina, di mana batang dan kerucut membantu mengubah gambar yang diterima menjadi impuls listrik yang dikirim sepanjang saraf optik ke otak. Sementara retina dan film atau sensor kamera semuanya sangat sensitif terhadap cahaya, mata jauh lebih sensitif, dan bekerja jauh lebih baik dalam gelap -- bahkan tanpa lampu kilat.

Iris (Apertur)

Untuk memungkinkan jumlah cahaya yang tepat, mata dan kamera memiliki aperture. Versi mata adalah irisnya bekerja sama dengan pupil, yang, seperti bukaan kamera, melebar atau menyempit tergantung pada jumlah cahaya sekitar. Oleh karena itu, jumlah cahaya yang tepat mengenai retina mata atau film atau sensor kamera untuk menghadirkan gambar yang jelas dan dapat dilihat.

Metafisika

Diskusi mata-kamera terkadang terjalin dengan debat penciptaan-evolusi. Kreasionis menunjuk mata sebagai bukti rancangan di alam, sedangkan evolusionis menunjuk mata hanya sebagai titik kemajuan dalam sejarah evolusi. Menariknya, publikasi "Popular Photography" menegaskan bahwa "membandingkan kamera dengan mata manusia bukanlah analogi yang adil. Mata manusia lebih seperti superkomputer yang sangat canggih dengan kecerdasan buatan, kemampuan pemrosesan informasi, kecepatan dan mode operasi yang jauh melampaui perangkat, komputer, atau kamera buatan manusia.” Apa pun pandangan Anda, mata terus menjadi sumber inspirasi di bidang optik dan bionik.