Bagaimana Teknologi Informasi Dapat Meningkatkan Produktivitas?

Dalam dunia dan tempat kerja yang sangat berteknologi dan berkembang pesat, sistem dan perangkat teknologi memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana informasi dikelola. Teknologi informasi – umumnya diterapkan untuk menggambarkan sekumpulan mesin dan jaringan telekomunikasi yang digunakan untuk mentransfer dan memanipulasi data – secara luas digunakan dalam bisnis untuk meningkatkan produktivitas melalui perbaikan proses, inovasi produk, dan keterampilan pekerja baru. Menerapkan teknologi informasi baru dalam bisnis bukan tanpa risiko, tetapi, diterapkan dengan benar, dapat memberikan dampak positif yang cukup besar pada produktivitas.

Peningkatan proses

Sistem seperti layanan transfer file digital, email, dan panggilan Internet berfungsi untuk mempercepat transfer data dan komunikasi sekaligus mengurangi biaya. Untuk menggunakan email sebagai contoh, bisnis dapat mentransfer data dan mengirim pesan ke pemasok dan klien dalam hitungan detik dengan mengklik tombol, berbeda dengan sistem seperti surat tradisional dan komunikasi tatap muka yang membutuhkan waktu perjalanan lebih lama dan investasi lebih besar. Dalam komunikasi, manfaat produktivitas dari implementasi TI ada dua, baik mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengakses atau mentransfer data dan meningkatkan produktivitas investasi dalam komunikasi melalui biaya yang lebih rendah.

Inovasi Produk

Di pasar yang dibentuk oleh teknologi, konsumen cenderung mencari informasi tentang produk dan melakukan pembelian melalui platform IT seperti situs belanja online, selain menuntut fitur teknologi tertentu dari produk yang mereka beli. Konsumen yang mencari kamera digital, misalnya, dapat terpengaruh oleh fitur seperti berbagi foto online atau penyimpanan yang disertakan dalam produk. Karena pengaya digital ini cenderung datang dengan harga yang lebih rendah daripada tambahan fisik tetapi masih dapat mempengaruhi perilaku konsumen, investasi di bidang ini bisa sangat menguntungkan.

Keterampilan pekerja

Teknologi informasi dapat menyederhanakan cara pelanggan berinteraksi dengan layanan dukungan pelanggan. Bantuan dan dukungan layanan obrolan online, misalnya, menempatkan sejumlah besar informasi yang dapat dicari di ujung jari konsumen, mengurangi kemungkinan bahwa pelanggan perlu berbicara melalui telepon dengan perwakilan untuk memecahkan masalah. Hal ini memungkinkan pekerja untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui platform yang lebih efisien. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas dalam jam kerja karyawan dengan tetap mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi.

Potensi Risiko

Implementasi TI dapat menjadi alat yang berharga untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja, tetapi tanpa pemilihan teknologi yang tepat secara cermat untuk industri tertentu dan pelatihan karyawan yang komprehensif, penerapan TI juga dapat mengurangi produktivitas, profitabilitas, dan kepuasan karyawan. Di antara perangkat baru dan layanan jaringan, sistem TI seringkali dapat menjadi investasi bisnis yang cukup besar, memotong keuntungan jika mereka tidak membayar sendiri selama masa hidup mereka. Pengembalian investasi akan tergantung pada apakah teknologi yang diterapkan tepat untuk kebutuhan bisnis tertentu dan seberapa siap karyawan untuk menggunakannya.