Chip BIOS komputer Anda adalah chip CMOS (Complementary Metal–Oxide–Semiconductor) yang menyimpan satu set driver tingkat sangat rendah. Driver ini mengatur interaksi CPU dengan berbagai komponen lain dari motherboard Anda. Seperti komponen perangkat keras komputer lainnya, chip BIOS (Basic Input Output System) dapat gagal karena panas berlebih, tegangan berlebih, atau bahkan interaksi acak sinar kosmik yang turun ke atmosfer. Chip BIOS dapat ditulis ulang (atau di-flash) dengan driver yang diperbarui. Dan mereka biasanya dapat diatur ulang ke keadaan default pabrik dengan melepas baterai yang terhubung dengannya di motherboard.
Gejala Pertama: Pengaturan Jam Sistem
Komputer Anda menggunakan chip BIOS untuk menyimpan catatan tanggal dan waktunya. Ini dapat diperbarui oleh sistem operasi. Tapi jauh di lubuk hati di tingkat perangkat keras, ini adalah fungsi BIOS. Jika sistem Anda selalu menunjukkan tanggal atau waktu yang beberapa tahun kedaluwarsa saat boot, Anda memiliki salah satu dari dua hal yang terjadi: Chip BIOS Anda rusak, atau baterai pada motherboard telah mati. Baterai memiliki rentang hidup sekitar satu dekade atau lebih. Kemungkinan penyebabnya adalah baterai yang perlu diganti. Ini adalah baterai 'format koin' standar. Jika mengganti baterai tidak menyelesaikan masalah, itu adalah chip BIOS yang buruk.
Gejala Kedua: Masalah POST yang Tidak Dapat Dijelaskan
Saat komputer Anda dihidupkan, Power On Self Test (atau POST) memeriksa status perangkat keras tingkat rendah dari pengontrol hard drive, RAM, dan interkoneksi (bus sisi depan di antara keduanya). Jika semuanya berjalan dengan baik, saat Anda menyalakan komputer, ada serangkaian 4, 5 atau 6 klik samar, tergantung pada BIOS. Ketika masalah POST menemui masalah, ada serangkaian bunyi bip pendek. Ketika komputer yang telah bekerja dengan andal tiba-tiba mengalami masalah POST tanpa memperbarui BIOS-nya, ini adalah indikator yang baik bahwa chip BIOS mungkin gagal.
Gejala Ketiga: Gagal Mencapai POST
Jika komputer Anda memutar kipas pada catu daya atau kipas casing saat dihidupkan -- tetapi tidak memberikan pesan POST di layar, atau memberikan opsi untuk menekan tombol fungsi untuk mencapai pengaturan BIOS -- ini adalah indikator lain bahwa mungkin ada masalah dengan BIOS.