Sistem input/output dasar, BIOS, adalah program pengaturan utama di komputer mana pun. Saat Anda menghidupkan komputer, Anda sebenarnya menyalakan BIOS, yang pada gilirannya memuat sisa perangkat keras komputer Anda. Anda dapat sepenuhnya mengubah BIOS di komputer Anda, tetapi berhati-hatilah: Melakukannya tanpa mengetahui persis apa yang Anda lakukan dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada komputer Anda.
Langkah 1
Nyalakan kembali komputer Anda dan cari tombol--atau kombinasi tombol--Anda harus menekan untuk mengakses pengaturan komputer Anda, atau BIOS. Jika Anda tidak melihatnya, lihat bagan BIOS di Internet, tulis kombinasi tombol dan nyalakan kembali komputer Anda.
Langkah 2
Tekan tombol atau kombinasi tombol untuk mengakses BIOS komputer Anda.
Langkah 3
Gunakan tab "Utama" untuk mengubah tanggal dan waktu sistem. Anda juga dapat mengaktifkan atau menonaktifkan disk drive dan komponen yang terintegrasi ke dalam motherboard Anda, termasuk video, suara, dan kartu jaringan.
Langkah 4
Gunakan tab "Keamanan" untuk membuat kata sandi untuk komputer Anda. Kata sandi ini akan diperlukan untuk mendapatkan akses ke BIOS atau memuat sistem operasi Anda, tergantung pada cara Anda mengonfigurasi kata sandi.
Langkah 5
Gunakan tab "Daya" untuk menyesuaikan pengaturan daya di komputer Anda.
Langkah 6
Gunakan tab "Boot" untuk mengubah dari perangkat mana komputer Anda melakukan booting. Secara default, komputer Anda akan boot dari hard drive utama Anda. Namun, Anda dapat mengaturnya untuk boot dari drive CD-ROM atau DVD-ROM.
Pilih "Simpan Perubahan dan Keluar" saat Anda selesai mengonfigurasi BIOS. Komputer Anda akan restart dan perubahan BIOS baru Anda akan segera berlaku.