Televisi saat ini memiliki banyak input seperti kabel RCA, kabel HDMI, kabel S-Video, dan bahkan koneksi nirkabel ke internet. Jika Anda masih memiliki televisi lama di rumah Anda, menghubungkan VCR dengannya jauh lebih mudah daripada yang terlihat dan dalam banyak kasus, ini membutuhkan kabel yang jauh lebih sedikit daripada televisi yang lebih baru. Tergantung pada jenis koneksi VCR, ada dua cara standar untuk memasang perangkat ke televisi.
Kabel koaksial
Hubungkan jalur kabel masuk ke port kabel “Input” pada koneksi VCR. Jalur kabel ini biasanya berasal dari dinding atau lantai rumah atau dicolokkan ke stopkontak kabel koaksial di dinding.
Hubungkan saluran kabel masuk langsung ke kotak kabel atau kotak televisi satelit, jika Anda menggunakannya dengan perangkat televisi Anda. Gunakan kabel koaksial terpisah untuk menjalankan kabel dari port “output” kotak kabel dan ke port “input” VCR.
Hubungkan kabel koaksial dari port "output" VCR dan ke port kabel di televisi.
Kencangkan kabel sehingga semua sambungan aman. Jika kabelnya longgar, gunakan selotip kecil untuk mengencangkan kabel dan mencegah hilangnya gambar.
Uji koneksi dengan memutar VCR dan melihat gambar di televisi. Masukkan kaset ke dalam VCR dan tekan "Mainkan".
Modulator RF
Gunakan modulator RF untuk menghubungkan televisi ke VCR yang tidak memiliki input atau output koaksial.
Hubungkan satu set kabel RCA dari "output" RCA VCR. Umumnya ada dua kabel audio (merah dan putih) dan satu kabel video (kuning.) Tancapkan kabel warna yang cocok ke input berwarna pada modulator RF.
Sambungkan kabel koaksial dari port "Output" modulator RF dan ke bagian belakang televisi.
Pilih input pada modulator RF, jika termasuk. Jika modulator RF dilengkapi dengan adaptor daya, colokkan adaptor dan hidupkan modulator RF.
Nyalakan televisi untuk menguji koneksi. Tempatkan modulator RF di atas televisi atau VCR untuk memudahkan akses ke kabel dan sakelar daya.
Item yang Anda perlukan
Kabel koaksial
Modulator RF
kabel RCA
