Apa Itu Internet Berkecepatan Tinggi dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Internet berkecepatan tinggi, juga biasa disebut Internet broadband, didefinisikan oleh Federal Communications Commission (FCC) sebagai akses Internet setidaknya 200 Kilobit per detik (Kbps) tetapi dapat mencapai hingga 60 Megabit (Mbps) per detik. Kecepatan Internet broadband memungkinkan pengguna memanfaatkan teknologi termasuk konferensi video melalui komputer, panggilan suara melalui komputer, dan streaming audio dan video berkualitas tinggi. Pada 2011, jenis utama broadband yang tersedia di Amerika Serikat termasuk DSL, kabel, satelit, serat optik, dan broadband seluler.

DSL

Digital Subscriber Line (DSL) adalah Internet broadband terestrial yang dikirimkan melalui kabel telepon tembaga. DSL tradisional memerlukan saluran telepon aktif, meskipun DSL "loop kering" yang tidak memerlukan saluran telepon juga ada. Kecepatan DSL tradisional berkisar dari 768 Kbps hingga secepat 7 Mbps--tetapi harus berada dalam jarak 2 mil dari kantor pusat perusahaan telepon untuk kecepatan optimal.

Serat

Fiber-optic broadband, biasa disebut sebagai "fiber," adalah broadband Internet yang dikirimkan melalui jalur serat optik--ini menggunakan cahaya untuk mengirimkan sinyal data pada kecepatan yang jauh lebih cepat daripada kabel tembaga tradisional atau kabel koaksial. Pada 2011, penyedia DSL utama termasuk AT&T, Qwest dan Verizon menggunakan teknologi serat untuk mencapai kecepatan DSL yang lebih tinggi, yang disebut Very High Speed ​​DSL (VDSL.) VDSL dapat mencapai kecepatan unduh lebih cepat dari 25 Mbps.

Kabel

Internet broadband kabel adalah teknologi broadband terestrial yang mengirimkan data dengan kecepatan broadband melalui kabel yang sama yang digunakan untuk mengirimkan data televisi. Kecepatan Internet kabel dasar berkisar dari 4 Mbps hingga 6 Mbps, sedangkan Internet kabel yang lebih canggih dapat mencapai kecepatan 20 Mbps dan lebih. Kecepatan Internet kabel dapat dipengaruhi oleh pengguna di sekitar yang sama menggunakan koneksi kabel yang sama.

Satelit

Broadband satelit menggunakan satelit yang mengorbit untuk mengirim dan menerima data broadband. Broadband satelit terutama digunakan di area di mana teknologi broadband terestrial seperti DSL, fiber dan kabel tidak tersedia. Kecepatan broadband satelit sebanding dengan DSL tradisional, mulai dari 768 kbps hingga 5 Mbps--tetapi kecepatan data dapat dipengaruhi oleh perubahan cuaca dan posisi satelit.

Pita Lebar Seluler

Pada Februari 2011, jaringan 3G seluler adalah teknologi broadband nirkabel yang dapat diakses melalui ponsel berkemampuan 3G dan perangkat pintar seperti pembaca ebook. Pada bulan Juni 2010, PC Magazine menguji operator 3G teratas dan menemukan rata-rata kecepatan unduh nasional berkisar antara 1,04 dan 2,11 Mbps. Kecepatan berbeda antar operator dan dapat dipengaruhi oleh lokasi pengguna dan jangkauan operator.