Efek Negatif Komputer pada Anak

Teknologi komputer telah mengubah cara kita menghadapi dunia, dari memungkinkan kita berkomunikasi lebih efisien menjadi memberi kita akses lebih mudah ke video kucing. Generasi yang lebih baru tumbuh dengan teknologi ini, dan meskipun memiliki manfaat, terutama dalam pendidikan dan akses ke informasi, itu juga dapat merugikan anak-anak selama masa pertumbuhan yang sangat penting. Terlalu banyak menggunakan komputer dapat mempengaruhi kesehatan fisiologis dan psikologis serta keterampilan sosial anak-anak.

Obesitas & Cedera

Menggunakan komputer adalah aktivitas yang sangat menetap; sama seperti menonton televisi, Anda tidak terlalu banyak berolahraga hanya dengan duduk. Komputer menambahkan masalah kesehatan lain ke dalam campuran, namun. Penggunaan keyboard dan mouse secara terus-menerus dapat menyebabkan cedera tangan, tendinitis, masalah punggung, dan sindrom terowongan karpal. Pada saat anak-anak tumbuh secara fisik, sangat penting untuk memperhatikan manfaat dari aktivitas fisik.

Akademisi

Penggunaan komputer secara terus-menerus dapat memengaruhi rentang perhatian dan fokus anak. Sementara beberapa permainan komputer telah terbukti membantu seorang anak mengembangkan keterampilan kognitif tertentu, banyak permainan dan bentuk hiburan komputer lainnya tidak merangsang pikiran anak. Pergantian terus-menerus antara program, permainan, atau video membuat lebih sulit untuk fokus pada tugas untuk jangka waktu yang lebih lama, dan ini dapat memengaruhi studi dan nilai siswa. Dalam kasus yang lebih ekstrim, anak-anak dengan kecanduan komputer akan gagal kelas mereka sepenuhnya.

Kecanduan

Kecanduan komputer adalah hal yang sangat nyata, dan begitu mulai, sangat sulit untuk berhenti. Kecanduan dapat berkembang ketika seorang anak memiliki terlalu banyak waktu komputer yang tidak dimoderasi atau sebaliknya memiliki terlalu banyak kebebasan atas apa yang dia lakukan saat menggunakannya. Hal ini dapat menyebabkan gejala penarikan setiap kali seorang anak jauh dari komputer; dia akan menghindari aktivitas fisik dan menjadi kurang bersosialisasi, berharap untuk menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer. Menetapkan batas setengah jam hingga satu jam waktu komputer per hari adalah cara yang baik untuk mengekang kecanduan sambil menekankan pentingnya aktivitas sosial dan fisik lainnya.

Keterampilan sosial

Penggunaan komputer juga merupakan aktivitas yang sangat menyendiri, dan dapat berjalan seiring dengan kecanduan. Anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer dibandingkan dengan orang lain seusia mereka, atau bahkan orang lain pada umumnya, mungkin gagal mengembangkan keterampilan sosial yang sesuai. Keterampilan sosial penting tidak hanya untuk berkomunikasi dengan orang lain, tetapi untuk mengembangkan harga diri dan bekerja di lingkungan sosial, yang keduanya sangat penting untuk pertumbuhan anak. Keterampilan sosial yang kurang berkembang dapat mengakibatkan kesepian dan depresi yang merugikan kesehatan, hubungan dan akademik.