Merencanakan Dampak Vs. Probabilitas di Excel

Di Microsoft Excel, Anda dapat menerapkan fungsi pembuatan bagan untuk proses bisnis dan tempat kerja umum seperti manajemen risiko. Dengan menyusun daftar kemungkinan dan nilai dampak untuk aktivitas tertentu, Anda dapat menghitung risiko yang terlibat dan memplotnya pada bagan. Melihat data tersebut pada bagan dapat membantu memprioritaskan pendekatan manajemen terhadap potensi risiko dalam suatu organisasi. Menghasilkan bagan untuk manajemen risiko berdasarkan nilai-nilai tersebut dapat dicapai dengan beberapa klik di Excel.

Langkah 1

Buka Excel dan buat spreadsheet. Jika Anda tidak memiliki spreadsheet yang sedang Anda kerjakan, buatlah sekarang. Di lembar kerja Anda, tambahkan judul kolom di baris 1 untuk "Aktivitas," "Probabilitas," "Dampak" dan "Risiko." Anda akan menggunakan kolom "Aktivitas" untuk mencantumkan nama aktivitas yang risikonya Anda hitung, kolom "Probabilitas" dan "Dampak" untuk nilai yang mewakili metrik ini untuk setiap aktivitas, dan kolom "Risiko" untuk penghitungan berdasarkan pada nilai probabilitas dan dampak.

Langkah 2

Daftar kegiatan Anda. Cantumkan nama setiap aktivitas pada baris baru, di kolom A. Di kolom B, cantumkan probabilitas untuk setiap aktivitas -- misalnya nilai antara 1 dan 10, atau antara 1 dan 100, dengan angka yang lebih tinggi berarti probabilitas yang lebih tinggi. Lakukan hal yang sama untuk dampak di kolom C. Di kolom D, hitung risiko menurut pendekatan manajemen risiko Anda sendiri; misalnya, dengan mengalikan dampak dengan probabilitas untuk setiap aktivitas. Anda dapat melakukannya dengan menyalin rumus berikut ke baris 2 kolom D:

=C2*B2

Anda kemudian dapat menyalin ini dari baris 2 kolom D dan menempelkannya ke baris yang tersisa di kolom D.

Langkah 3

Menghasilkan grafik. Pilih nilai data dari baris 2 kolom B ke baris terakhir di mana Anda memiliki aktivitas yang terdaftar, kolom D. Pada tab Sisipkan, pilih "Bagan yang Direkomendasikan" dan pilih tab "Semua Bagan". Gulir ke bawah hingga Anda melihat opsi bagan gelembung, yang mengambil tiga nilai kolom. Bagan gelembung harus secara otomatis memplot nilai dampak (kolom B) Anda pada sumbu X, nilai probabilitas (kolom C) pada sumbu Y dan nilai risiko (kolom D) untuk menentukan ukuran gelembung. Anda dapat menyesuaikan fitur tampilan, misalnya untuk menyertakan nama aktivitas yang Anda daftarkan, dengan mengeklik tombol "Elemen Bagan" dan memilih "Label Data".

Periksa grafik Anda. Anda akan melihat nilai Anda diplot pada bagan, dengan gelembung yang lebih besar diplot ke bagian kanan atas bagan, gelembung yang lebih kecil di kiri bawah. Gelembung yang lebih besar di area kanan atas mewakili risiko yang lebih besar yang biasanya dianggap membutuhkan perhatian lebih mendesak dari perspektif manajemen.