Menurut perusahaan pemeriksa kredit Experian, pencurian identitas online meningkat 300 persen antara 2010 dan 2012 -- hanya salah satu bidang kejahatan online yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Kejahatan dunia maya -- termasuk segala sesuatu mulai dari pencurian identitas dan peretasan hingga distribusi virus dan penipuan komputer -- adalah area kriminologi yang kompleks dan mendapat perhatian lebih karena komputer lazim dalam kehidupan kita dan menangani lebih banyak informasi pribadi kita. Seperti bidang kejahatan lainnya, penyebabnya terkadang sulit ditentukan, tetapi tren tertentu dalam kejahatan dunia maya muncul.
Kejahatan Siber Bermotif Ekonomi
Seperti halnya dengan banyak kejahatan yang dilakukan di luar Internet, uang adalah motivator utama bagi banyak penjahat dunia maya. Terutama karena bahaya kriminalitas kurang terlihat saat Anda bersembunyi di balik jaringan, persepsi risiko rendah dan imbalan finansial yang sangat tinggi mendorong banyak penjahat dunia maya untuk terlibat dalam malware, phishing, pencurian identitas, dan serangan permintaan uang palsu. Businessweek memperkirakan bahwa kejahatan dunia maya yang menargetkan rekening perbankan online saja, misalnya, menarik hampir 700 juta dolar per tahun secara global.
Kejahatan Cyber Motivasi Pribadi
Penjahat dunia maya tetaplah manusia dan apa yang mereka lakukan -- termasuk kejahatan mereka -- sering kali menjadi penyebab emosi dan dendam pribadi. Dari karyawan yang tidak puas memasang virus di komputer kantor hingga pacar yang cemburu meretas akun media sosial pacar atau seorang remaja yang menghapus situs web sekolah hanya untuk membuktikan bahwa dia bisa melakukannya, banyak kejahatan dunia maya pada dasarnya adalah kejahatan nafsu yang dilakukan melalui Internet . Banyak dari kejahatan ini, bagaimanapun, masih dapat memiliki dampak yang sangat serius dan menyebabkan kerusakan properti yang cukup besar.
Kejahatan Siber Bermotif Ideologi
Setelah perusahaan keuangan seperti Visa, MasterCard dan PayPal menolak untuk membiarkan pemegang rekening dan kartu memberikan kontribusi kepada WikiLeaks nirlaba yang kontroversial, kelompok "hacktivist" Anonymous mengoordinasikan serangkaian serangan bot pada server perusahaan, membuat mereka tidak dapat dijangkau oleh pengguna Internet . Jenis serangan ini dilakukan untuk alasan etis, ideologis atau moral, merusak atau melumpuhkan peralatan komputer dan jaringan untuk mengungkapkan keluhan terhadap individu, perusahaan, organisasi atau bahkan pemerintah nasional.
Penyebab Struktural
Di luar penyebab yang memotivasi pelaku kejahatan, lingkungan di mana kejahatan dunia maya dilakukan juga berfungsi untuk menjelaskan prevalensi fenomena tersebut. Sementara semakin banyak informasi pribadi dan sensitif disimpan secara online -- meningkatkan potensi imbalan bagi penjahat dunia maya -- baik keamanan komputer maupun aplikasi seperti filter email tidak meningkat secara dramatis dalam hal cakupan. Menurut produsen anti-virus Norton, misalnya, sebanyak 41 persen komputer tidak memiliki perlindungan keamanan terkini pada tahun 2012.