Pembajak komputer menyalin, mendistribusikan, dan menggunakan perangkat lunak yang dibuat oleh orang lain tanpa izin. Sebaliknya, peretas komputer mencoba mengakses komputer tanpa izin. Setelah peretas mendapatkan akses, mereka dapat menginstal perangkat lunak berbahaya, mengungkapkan informasi rahasia, atau sekadar membual tentang pencapaian mereka kepada peretas lain. Pembajakan dan peretasan komputer membawa konsekuensi serius bagi semua orang.
Biaya untuk Korban
Pembajakan dan peretasan dapat menyebabkan kerugian finansial yang cukup besar. Pembajakan perangkat lunak menelan biaya lebih dari 63 miliar dolar pada tahun 2011, dan jumlah ini terus meningkat. Pembajakan adalah masalah di mana-mana, tetapi paling serius di negara berkembang. Peretasan juga menghabiskan banyak uang bagi perusahaan. Pada tahun 2011, perusahaan yang menjadi korban pelanggaran mengalami kerugian rata-rata $5,5 juta. Para ahli memperkirakan bahwa kerusakan finansial secara keseluruhan yang dilakukan oleh penjahat dunia maya akan tumbuh sebesar 10 persen setiap tahun.
Biaya Kelembagaan
Karena masalah yang meluas dengan pembajakan dan peretasan komputer, institusi harus mengeluarkan sumber daya yang substansial untuk melindungi aset digital. Misalnya, ketika peretas berhasil menembus layanan PlayStation Sony, perusahaan menghabiskan lebih dari $ 170 juta untuk mengatasi masalah tersebut. Peretas bahkan dapat menyebabkan beberapa layanan mati total. Google, dengan alasan masalah penyalahgunaan elektronik yang ekstensif, menutup akses ke layanan yang ditawarkan melalui teknologi terjemahannya. Ini membuat semua orang kehilangan kesempatan untuk menggunakan layanan tersebut.
Ketegangan Internasional
Ketika warga dari satu negara membajak perangkat lunak yang diproduksi di negara kedua, ketegangan yang dihasilkan dapat merusak hubungan mereka. Misalnya, orang Amerika berpendapat bahwa pembajakan perangkat lunak China menimbulkan kerusakan besar pada perusahaan-perusahaan Amerika. Penegasan ini menghasilkan ketegangan antara kedua negara dan bahkan di dalam China sendiri. Peretasan juga menyebabkan ketegangan, seperti dalam situasi antara Amerika dan Iran. Peretas dari dalam Iran melakukan serangan elektronik terhadap lembaga keuangan Amerika, sementara peretas Amerika dituduh menyabotase program nuklir Iran.
Konsekuensi bagi Peretas dan Bajak Laut
Bagi para pelaku, pembajakan dan peretasan komputer sering kali berujung pada pengejaran dan penahanan. Beberapa pelaku tetap berada di penjara selama beberapa tahun. Selain itu, peretas dan bajak laut juga dapat menghadapi denda. Bahkan jika mereka berhasil membela diri di pengadilan, mereka dapat menghadapi biaya pengacara ratusan ribu dolar. Reputasi mereka mungkin tidak akan pernah pulih sepenuhnya. Melalui tindakan mereka, peretas dan bajak laut dapat menyebabkan lebih banyak kerugian bagi diri mereka sendiri daripada korbannya.