Bagaimana Animasi Komputer Dibuat?

Animasi telah menjadi salah satu genre film paling populer sejak awal perfilman. Pada suatu waktu animasi ini didasarkan pada sel yang digambar tangan untuk setiap bingkai film. Saat ini, animasi sebagian besar didominasi oleh CGI, atau citra yang dihasilkan komputer. Sementara beberapa animasi komputer juga dibuat bingkai demi bingkai dengan tangan (atau mouse), sebagian besar dibuat menggunakan model 3-D, yang ditempatkan di serangkaian bingkai dan dirender. Ada beberapa bagian penting dalam proses animasi.

Papan cerita

Proses pembuatan animasi dimulai dengan membuat storyboard di atas kertas adegan-adegan yang diinginkan berdasarkan naskah. Pada dasarnya, storyboard melibatkan pembuatan halaman komik, menerangi aksi di berbagai adegan. Ini memberikan referensi visual untuk bagian lain dari proses.

Pemodelan

Dalam pemodelan, figur 3-D, struktur, alat peraga, dan pemandangan latar belakang dibuat pada program pemodelan. Model-model ini adalah mesh poligon berbasis matematis. Masing-masing dibentuk menyerupai sosok atau benda yang dibutuhkan. Bagian penting dari pemodelan adalah memastikan bahwa Anda membuat jerat yang hanya berisi poligon sebanyak yang Anda perlukan agar jala melakukan tugasnya di tempat kejadian. Untuk objek sederhana seperti buku, Anda mungkin bisa lolos hanya dengan beberapa. Tapi dengan sosok yang kompleks seperti orang yang harus berpose, Anda mungkin memiliki puluhan ribu poligon.

Pemetaan UV dan Tekstur

Setelah jerat model 3-D dibuat, mereka harus dipetakan dan diberi tekstur UV. Pertama, pemodel mendefinisikan jahitan dalam model yang dapat dibagi. Model ini tidak secara harfiah dibagi, namun. Alih-alih, jahitannya menentukan di mana peta tekstur yang ditempatkan pada model harus ditempatkan. Kemudian peta tekstur itu sendiri dibuat dengan melukis ke peta 2-D berdasarkan peta UV, atau dengan melukis langsung pada model. Peta tekstur ini berfungsi sebagai "kulit" model yang berwarna. Tanpa kulit ini, model akan terlihat seperti massa tak bernyawa.

Laberang

Jika modelnya harus bisa berpose (seperti orang, anjing, atau meja lipat) maka model itu harus dipasang. Dalam proses pemasangan, bagian tubuh model didefinisikan sebagai "grup", dengan semua poligon di area yang ditetapkan ke grup seperti "larm" atau "rthigh."

Animasi

Ketika semua elemen untuk adegan animasi sudah siap, mereka dimuat ke dalam program animasi mana pun yang digunakan. Masing-masing ditempatkan di tempat kejadian, pencahayaan ditambahkan, dan kemudian alat berpose digunakan untuk berpose tokoh di serangkaian bingkai di timeline (berdasarkan storyboard). Akhirnya, frame ini ditampilkan sebagai animasi.