Cara Memeriksa untuk Memastikan Laptop Tidak Dicuri Sebelum Membeli

Periksa apakah laptop bekas yang akan Anda beli tidak dicuri, karena banyak laptop curian akhirnya dijual kembali kepada konsumen yang tidak menaruh curiga. Pembuat perangkat lunak anti-pencurian Prey mengatakan bahwa seperlima dari semua perangkat curian yang membantu memulihkan ditemukan setelah dijual secara online. Dengan menanyakan tentang dokumentasi pemilik, dan memeriksa laptop, Anda mungkin dapat menentukan apakah Anda melakukan pembelian yang sah.

Dokumentasi

Mintalah dokumentasi kepada pembeli, seperti tanda terima dari pembelian asli. Prey mencatat bahwa pencuri jarang akan mencuri tanda terima dan tidak akan memiliki bukti bahwa mereka benar-benar memiliki laptop tersebut. Juga pastikan untuk meminta tanda terima untuk perlindungan Anda sendiri. Tanda terima ini harus menyertakan informasi kontak untuk penjual. Banyak penjual yang sah tidak akan kesulitan membuat tanda terima untuk Anda.

Cari Kerusakan

Periksa laptop dengan saksama apakah ada kerusakan yang mungkin mengindikasikan bahwa laptop mungkin telah dilepas secara paksa dari beberapa jenis perangkat anti-pencurian. Beberapa laptop menyertakan slot kunci, yang terlihat seperti persegi panjang bulat kecil, tetapi sedikit lebih kecil dari port koneksi. Jika kabel anti maling dilepas tanpa kunci, port ini akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Data dan Kata Sandi

Minta penjual untuk menyalakan laptop. Jika laptop meminta kata sandi untuk masuk, pastikan penjual mengetahuinya – pencuri tidak akan melakukannya. Bahkan jika tidak ada kata sandi, periksa dokumen, gambar, dan folder video untuk data apa pun. Kebanyakan penjual akan menghapus data ini sebelum menjual komputer untuk melindungi privasi mereka sendiri. Jangan takut untuk bertanya tentang data apa pun yang tersisa. Jika penjual memiliki cerita aneh atau tidak muncul di salah satu gambar, itu mungkin dicuri.

Nomor Seri dan Merek

Nomor seri laptop harus terlihat jelas dan tidak ada bukti kerusakan. Anda juga dapat meminta nomor seri kepada penjual sebelum membeli, dan menggunakannya untuk menanyakan kepada penegak hukum atau pabrikan asli jika nomor seri tersebut muncul sebagai curian di database mereka. Cari tanda-tanda branding untuk menunjukkan kepemilikan, seperti logo perusahaan di wallpaper atau screensaver, atau stiker atau goresan pada casing laptop yang menunjukkan pemilik asli laptop.