Panduan untuk Membuat Aplikasi yang Dapat Mengkustomisasi Panel Pemberitahuan di Android

Jika Anda ingin membuat aplikasi Android yang dapat memodifikasi tata letak panel pemberitahuan, Anda perlu mengikuti beberapa langkah yang disajikan di sini. Dengan mengikuti petunjuk ini, Anda akan dapat menciptakan panel pemberitahuan yang sepenuhnya sesuai dengan keinginan Anda.

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menciptakan dua layout penuh yang akan diluncurkan ketika notifikasi pengguliran dan pengembangan diberikan. Beberapa aplikasi yang menggunakan tipe tampilan notifikasi ini termasuk BatchNotificationAction, Thumbnail, dan Inbox.

Setelah itu, Anda harus membuat notifikasi dengan tipe "notificationActionHasUserInterface". Anda dapat melakukannya dengan menggunakan Android Studio dan menambahkan proyek lain ke dalam proyek yang ada. Pastikan Anda memenuhi prasyarat dengan menggunakan konten dari tipe notifikasi baru ini. Anda juga harus membentuk "largeIcon" dan "null" untuk mengatur saluran notifikasi pada aplikasi Anda - inilah langkah penting yang harus Anda ikuti.

Langkah berikutnya adalah menciptakan notifikasi konversasional yang akan menampilkan teks yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk melakukannya, Anda akan mengklik tombol "step-by-step" yang akan memperluas notifikasi menjadi tampilan yang dapat dikustomisasi. Setelah itu, Anda harus menciptakan saluran notifikasi baru dengan membentuk "channel_id" dan menambahkan tabel pengguna sebelum Anda bisa mengatur notifikasi kustom Anda.

Di sini, Anda memiliki pilihan yang lebih baik untuk mengatur penglibatan pengguna dengan menciptakan notifikasi yang dibuat dan disesuaikan sesuai dengan keinginan pengguna. Tanpa konteks yang tepat, perlu dicatat bahwa mengimplementasikan notifikasi semacam ini mungkin merupakan langkah yang rumit. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah ini satu per satu, Anda akan dapat membuat panel pemberitahuan yang sesuai dengan keinginan Anda.

Tidak ada yang bisa menolak bahwa pembuatan panel pemberitahuan adalah langkah yang berarti. Dalam mengimplementasikan langkah-langkah ini, pastikan Anda mencatat bahwa pengguna tanpa kontekstual sangat mempengaruhi pengalaman pengguna. Jadi, luangkan waktu untuk memahami dan mengimplementasikan teks serta ekstra lainnya yang muncul. Di sini, Anda harus menggunakan pengaturan blok "android:layout_height="wrap_content" agar sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.

Terakhir, tetapi tak kalah pentingnya, Anda dapat memanfaatkan saluran notifikasi khusus sesuai dengan keinginan Anda. Dalam mengkustomisasi notifikasi, pastikan Anda memikirkan tata letak dan gaya pengguna secara khusus. Ini akan membantu meningkatkan keterlibatan pengguna dan membuatnya merasa lebih nyaman dengan konten yang disediakan oleh aplikasi Anda.

Menyesuaikan Panel Pemberitahuan

Bagaimana cara membuat aplikasi untuk menyesuaikan panel pemberitahuan di Android?

Panel pemberitahuan adalah fitur penting pada aplikasi Android yang memungkinkan pengguna untuk menerima informasi penting dari aplikasi Anda. Dengan menyesuaikan panel pemberitahuan, Anda dapat membuat pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan keterlibatan mereka dengan aplikasi Anda.

Sebelum memulai, ada beberapa persyaratan dan langkah yang perlu Anda ikuti:

Step 1: Prasyarat

  • Anda harus memiliki proyek Android Studio yang ada atau membuat proyek baru.
  • Anda harus menggunakan Android versi 8.0 (Oreo) atau yang lebih baru.

Step 2: Membuat Kustomisasi Layout

Pertama, Anda perlu menciptakan tata letak khusus untuk panel pemberitahuan Anda. Di sini, Anda dapat menambahkan gambar, teks, tombol, dan elemen desain lainnya untuk mencocokkan tampilan aplikasi Anda.

Anda dapat menggunakan pengubah tata letak yang disediakan oleh Android Studio untuk membuat panel pemberitahuan yang lebih cantik dan terstruktur. Pastikan untuk mengatur atribut android:layout_height="wrap_content" agar panel pemberitahuan dapat disesuaikan dengan isi yang ditampilkan.

Step 3: Mengimplementasikan Panel Pemberitahuan

Setelah Anda membuat tata letak kustomisasi untuk panel pemberitahuan Anda, sekarang saatnya untuk mengimplementasikannya dalam proyek Anda. Anda perlu membuat saluran pemberitahuan baru dengan menggunakan metode createnotificationchannel pada objek NotificationManagerCompat.

Setelah saluran pemberitahuan dibuat, Anda dapat menggunakan objek NotificationCompat.Builder untuk membuat pemberitahuan yang disesuaikan. Pastikan untuk mengatur atribut penting seperti thumbnail, judul, teks, dan konten khusus sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.

Step 4: Menampilkan Panel Pemberitahuan

Sekarang panel pemberitahuan Anda telah siap untuk ditampilkan kepada pengguna. Anda dapat menggunakan metode notify pada objek NotificationManagerCompat dengan parameter notificationID untuk menampilkan panel pemberitahuan tersebut.

Anda dapat menambahkan tindakan klik ke panel pemberitahuan Anda dengan menggunakan metode setcontentintent pada objek NotificationCompat.Builder. Anda juga dapat menambahkan tindakan tambahan dengan menggunakan metode addaction pada objek NotificationCompat.Builder agar pengguna dapat berinteraksi lebih lanjut dengan aplikasi Anda.

Step 5: Mencustomisasi Panel Pemberitahuan dengan Gaya dan Blok

Anda dapat menyesuaikan panel pemberitahuan dengan menggunakan gaya dan blok untuk menampilkan teks, gambar, dan konten lainnya dengan cara yang terstruktur dan menarik.

Dengan menggunakan tata letak khusus, Anda dapat membuat pemberitahuan yang dapat di-expand untuk menampilkan konten yang lebih banyak. Ini berguna jika Anda ingin menampilkan konten konversasional atau berdasarkan konteks kepada pengguna. Anda dapat mengimplementasikannya dengan menggunakan metode addinboxstyle pada objek NotificationCompat.Builder.

Step 6: Membuat Notifikasi Batch dan Aksi Kontekstual

Jika Anda ingin mengirim beberapa pemberitahuan dalam satu waktu kepada pengguna, Anda dapat menggunakan metode notify dalam blok pemberitahuan untuk membuat notifikasi batch. Notifikasi batch ini akan ditampilkan sebagai satu entitas di panel pemberitahuan dengan ikon dan teks yang sesuai dengan kontennya.

Anda juga dapat menambahkan aksi kontekstual ke panel pemberitahuan Anda untuk memberikan pengguna opsi tambahan untuk berinteraksi dengan aplikasi. Ini dapat berguna jika aplikasi Anda memiliki beberapa fitur yang dapat dilakukan pengguna dengan sekali klik. Anda dapat mengimplementasikannya dengan menggunakan metode addaction pada objek NotificationCompat.Builder.

Itulah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk menyesuaikan panel pemberitahuan di Android. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat panel pemberitahuan yang unik dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.

Pemahaman Tentang Panel Pemberitahuan Android

Panel Pemberitahuan adalah fitur penting dalam pengalaman pengguna Android. Dengan panel pemberitahuan, pengguna dapat melihat berbagai notifikasi dari aplikasi yang terpasang di perangkat mereka. Namun, terkadang pengguna ingin mempersonalisasi panel pemberitahuan mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka sendiri.

Untuk membuat aplikasi Anda bisa disesuaikan dengan panel pemberitahuan, ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti.

  1. Pastikan Anda memiliki semua persyaratan yang diperlukan untuk membuat notifikasi yang disesuaikan. Anda membutuhkan Android Studio dan platform Android yang kompatibel.
  2. Buat proyek Android baru di Android Studio dan atur nilai-nilai yang diperlukan dalam file AndroidManifest.xml.
  3. Implementasikan kode untuk membuat pemberitahuan khusus dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.
  4. Pastikan Anda telah menambahkan izin yang diperlukan dalam file AndroidManifest.xml Anda.
  5. Buat channel pemberitahuan kustom dengan menggunakan fungsi createNotificationChannel().
  6. Tentukan konten pemberitahuan kustom Anda, seperti teks, gambar, dan tata letak.
  7. Tambahkan tindakan pemberitahuan dengan menggunakan PendingIntent dan fungsi addAction().
  8. Luncurkan pemberitahuan dengan memanggil notify() pada objek NotificationManager Anda.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat pemberitahuan yang disesuaikan dan menambahkan nilai tambah pada aplikasi Anda. Pengguna akan menghargai kemampuan Anda untuk menghadirkan pengalaman pemberitahuan yang menarik dan kontekstual.

Gunakan glossary di bawah ini sebagai referensi untuk memahami istilah yang digunakan dalam konteks ini:

  • Panel Pemberitahuan - Bagian dari antarmuka pengguna Android di mana pengguna dapat melihat notifikasi dari aplikasi mereka.
  • Aplikasi Khusus - Aplikasi yang telah disesuaikan agar dapat menampilkan panel pemberitahuan yang sesuai dengan preferensi pengguna.
  • Tindakan Pemberitahuan - Tindakan yang dapat dilakukan pengguna pada pemberitahuan, seperti membuka aplikasi terkait atau menanggapi pesan langsung dari panel pemberitahuan.
  • Konten Pemberitahuan - Informasi yang ditampilkan dalam pemberitahuan, termasuk teks, gambar, dan tata letak.
  • Channel Pemberitahuan - Grup pemberitahuan yang terkait dengan aplikasi tertentu. Channel ini dapat disesuaikan dan dikonfigurasi oleh pengguna.
  • PendingIntent - Objek yang digunakan untuk merujuk ke tindakan yang dilakukan aplikasi ketika pengguna berinteraksi dengan pemberitahuan.

Dengan pemahaman yang baik tentang panel pemberitahuan Android dan langkah-langkah untuk menyesuaikannya, Anda dapat menciptakan aplikasi yang lebih baik dan meningkatkan keterlibatan pengguna.

Membangun Aplikasi Android

Aplikasi Android merupakan jenis aplikasi yang dikembangkan khusus untuk sistem operasi Android. Pada artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk membuat aplikasi Android yang dapat menyesuaikan panel pemberitahuan.

Sebelum kita mulai, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

1. Persyaratan

Sebelum kita dapat membuat aplikasi Android, kita perlu memenuhi beberapa persyaratan. Pertama, pastikan Anda memiliki Android Studio terbaru yang diinstal di komputer Anda. Android Studio adalah lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) yang digunakan untuk membuat aplikasi Android. Setelah Anda menginstal Android Studio, buatlah sebuah proyek baru untuk aplikasi Anda.

2. Membuat tata letak

Langkah pertama dalam membuat aplikasi Android adalah membuat tata letak. Dalam tata letak ini, kita dapat menambahkan elemen-elemen UI seperti teks, gambar, dan tombol. Anda dapat menggunakan XML untuk membuat tata letak dan menempatkan elemen-elemen ini secara visual di tempat yang diinginkan.

3. Menambahkan notifikasi

Setelah membuat tata letak, kita dapat menambahkan notifikasi ke aplikasi kita. Notifikasi digunakan untuk memberi tahu pengguna tentang suatu peristiwa yang terjadi di aplikasi. Misalnya, jika pengguna menerima pesan baru, aplikasi dapat mengirim notifikasi untuk memberi tahu pengguna tentang pesan tersebut. Untuk menambahkan notifikasi, kita perlu mengimplementasikan kode yang akan memicu notifikasi ini, seperti ketika pengguna mengklik tombol atau saat terjadi suatu peristiwa penting.

4. Menyesuaikan panel pemberitahuan

Selanjutnya, kita dapat menyesuaikan panel pemberitahuan di Android agar lebih sesuai dengan kebutuhan aplikasi kita. Misalnya, kita dapat menambahkan tindakan yang dapat dilakukan pengguna langsung dari panel pemberitahuan, seperti tombol "Balas" untuk menjawab pesan tanpa perlu membuka aplikasi. Kita juga dapat menyesuaikan tampilan pemberitahuan dengan menambahkan gambar atau mengatur tata letak yang berbeda.

Langkah-langkah yang diuraikan di atas akan membantu Anda membangun aplikasi Android yang mampu menyesuaikan panel pemberitahuan. Dengan melakukannya, Anda dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada mereka.

Dengan demikian, dalam panduan ini kita telah melihat langkah-langkah untuk membuat aplikasi Android yang dapat menyesuaikan panel pemberitahuan. Dengan memanfaatkan notifikasi dan panel pemberitahuan, kita dapat membangun aplikasi yang lebih menarik dan lebih interaktif bagi pengguna.

Menggunakan API Pemberitahuan Android

Jika Anda ingin membuat aplikasi yang dapat menyesuaikan panel pemberitahuan di Android, Anda perlu menggunakan API pemberitahuan Android. API ini memungkinkan Anda untuk membuat pemberitahuan dengan berbagai gaya dan tata letak yang dapat disesuaikan.

Langkah demi langkah berikut akan memandu Anda tentang cara menggunakan API pemberitahuan Android:

Langkah Kode
1 Membuat channel pemberitahuan
2 Mengatur gaya tata letak pemberitahuan
3 Menambahkan tindakan pemberitahuan
4 Menampilkan pemberitahuan

Langkah ke-1 adalah membuat channel pemberitahuan. Channel adalah entitas yang digunakan untuk mengelompokkan pemberitahuan. Anda dapat membuat channel dengan menggunakan metode createNotificationChannel() sebagai berikut:

val channel_id = "channel_id"

val channel_name = "Nama Channel"

val channel_description = "Deskripsi Channel"

val importance = NotificationManager.IMPORTANCE_DEFAULT

val channel = NotificationChannel(channel_id, channel_name, importance).apply {

  description = channel_description

}

Langkah ke-2 adalah mengatur gaya tata letak pemberitahuan. Anda dapat menggunakan metode setStyle() untuk mengatur tampilan pemberitahuan yang disesuaikan. Misalnya, Anda dapat menggunakan gaya besar dengan menggunakan metode BigTextStyle() sebagai berikut:

val notificationStyle = NotificationCompat.BigTextStyle()

.bigText("Ini adalah teks pemberitahuan yang panjang")

Langkah ke-3 adalah menambahkan tindakan pemberitahuan. Tindakan pemberitahuan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan pemberitahuan. Anda dapat menambahkan tindakan dengan menggunakan metode addAction(). Misalnya, Anda dapat menambahkan tindakan untuk membuka aplikasi dengan menggunakan PendingIntent sebagai berikut:

val actionIntent = Intent(context, YourActivity::class.java)

val pendingIntent = PendingIntent.getActivity(context, 0, actionIntent, PendingIntent.FLAG_UPDATE_CURRENT)

val action = NotificationCompat.Action.Builder(R.drawable.ic_launcher, "Nama Tindakan", pendingIntent).build()

Langkah ke-4 adalah menampilkan pemberitahuan. Anda dapat menggunakan metode NotificationManagerCompat.notify() untuk menampilkan pemberitahuan dengan ID pemberitahuan yang unik. Berikut adalah contoh tampilan pemberitahuan:

val notificationId = 1

val builder = NotificationCompat.Builder(context, channel_id)

.setContentTitle("Judul Pemberitahuan")

.setContentText("Ini adalah teks pemberitahuan")

.setDefaults(NotificationCompat.DEFAULT_ALL)

.setSmallIcon(R.drawable.ic_notification)

.setLargeIcon(BitmapFactory.decodeResource(resources, R.drawable.ic_large_icon))

.setStyle(notificationStyle)

.addAction(action)

.setAutoCancel(true)

.setPriority(NotificationCompat.PRIORITY_HIGH)

.setContentIntent(pendingIntent)

NotificationManagerCompat.from(context).notify(notificationId, builder.build())

Dengan menggunakan API pemberitahuan Android, Anda dapat membuat pemberitahuan yang disesuaikan sesuai kebutuhan Anda. Menggunakan channel pemberitahuan, gaya tata letak, dan tindakan pemberitahuan yang tepat akan membantu user interface aplikasi Anda menjadi lebih baik.

Membuat Tampilan Pemberitahuan Kustom

Membuat Tampilan Pemberitahuan Kustom

Pemberitahuan adalah sarana penting untuk berinteraksi dengan pengguna dalam aplikasi Android. Dengan mengkustomisasi tampilan pemberitahuan, Anda dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan menciptakan pengalaman yang lebih menarik.

Sebelum kita mulai, berikut adalah beberapa langkah prasyarat yang harus Anda lakukan sebelum melakukan kustomisasi:

Langkah 1: Menambahkan channel_id ke dalam AndroidManifest.xml

Pertama, kita perlu menambahkan channel_id ke dalam file AndroidManifest.xml. Channel_id akan digunakan untuk mengelompokkan pemberitahuan ke dalam channel yang berbeda. Berikut adalah contoh kode yang perlu Anda tambahkan:

<manifest>
   <application ...>
    <!-- Menambahkan channel_id untuk pemberitahuan -->
    <meta-data
       android:name="com.google.android.gms.cast.framework.notification.default_channel_id"
       android:value="channel_id"/>
   </application>
</manifest>

Langkah 2: Membuat tampilan yang dapat diperluas

Selanjutnya, Anda perlu mengimplementasikan tampilan yang dapat diperluas. Tampilan ini akan ditampilkan kepada pengguna saat mereka mengklik pemberitahuan yang dikirim ke perangkat mereka. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tambahkan tampilan android:expandableListView ke dalam layout Anda:
<LinearLayout
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:orientation="vertical">
<TextView
android:id="@+id/title"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Title"
android:textSize="16sp"
android:textStyle="bold" />
<TextView
android:id="@+id/description"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Description" />
<ImageView
android:id="@+id/thumbnail"
android:layout_width="80dp"
android:layout_height="80dp"
android:src="@drawable/thumbnail" />
</LinearLayout>
  1. Tambahkan TextView, ImageView, atau elemen lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat menyesuaikan tampilan ini sesuai dengan preferensi Anda.

Langkah 3: Membuat PendingIntent

Selanjutnya, Anda perlu membuat PendingIntent yang akan diluncurkan ketika pengguna mengklik pemberitahuan. PendingIntent ini akan membawa pengguna ke aktivitas atau tindakan yang diinginkan. Berikut adalah contoh kode untuk membuat PendingIntent:

Intent intent = new Intent(context, YourActivity.class);
PendingIntent pendingIntent = PendingIntent.getActivity(context, notificationId, intent, PendingIntent.FLAG_UPDATE_CURRENT);

Langkah 4: Membuat notifikasi

Sekarang, kita bisa membuat pemberitahuan dengan menggunakan NotificationCompat.Builder. Berikut adalah contoh kode untuk membuat pemberitahuan:

NotificationCompat.Builder builder = new NotificationCompat.Builder(context, channel_id)
.setSmallIcon(R.drawable.notification_icon)
.setContentTitle("Title")
.setContentText("Content")
.setAutoCancel(true)
.setContentIntent(pendingIntent)
.setStyle(new NotificationCompat.BigTextStyle()
.bigText("Here is a lot more text to show in the expanded notification"))
.addAction(R.drawable.ic_action_reply, "Reply", replyPendingIntent);

Dalam contoh di atas, kita menggunakan setStyle(new NotificationCompat.BigTextStyle()) untuk membuat tampilan pemberitahuan yang dapat diperluas dengan teks yang panjang. Anda juga bisa menggunakan gaya tampilan lain, seperti NotificationCompat.BigPictureStyle untuk menampilkan gambar, atau membuat style kustom Anda sendiri.

Langkah 5: Menampilkan pemberitahuan

Terakhir, kita perlu menampilkan pemberitahuan dengan menggunakan NotificationManager. Berikut adalah contoh kode untuk menampilkan pemberitahuan:

NotificationManager notificationManager = (NotificationManager) getSystemService(Context.NOTIFICATION_SERVICE);
notificationManager.notify(notificationId, builder.build());

Dalam contoh di atas, kita menggunakan notificationId untuk mengidentifikasi pemberitahuan yang ingin ditampilkan. Pastikan setiap pemberitahuan memiliki notificationId yang unik.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat membuat tampilan pemberitahuan kustom yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Android Anda. Semoga panduan ini dapat membantu Anda dalam mengimplementasikan fitur pemberitahuan kustom yang menarik dan interaktif.

Kata Terjemahan
table tabel
engagement keterlibatan
styles gaya
notificationactionhasuserinterface notificationactionhasuserinterface
conversational percakapan
implementing menerapkan
add menambahkan
create membuat
layouts tata letak
glossary glosarium
customized disesuaikan
inbox kotak masuk
here di sini
value nilai
thumbnail thumbnail
2 2
app aplikasi
createnotificationchannel createnotificationchannel
3 3
push mendorong
guide panduan
click klik
notifications pemberitahuan
without tanpa
user pengguna
1 1
androidlayout_heightwrap_content android:layout_height="wrap_content"
pendingintent pendingintent
batchnotificationaction batchnotificationaction
note catatan
contextual kontekstual
of dari
the yang
notification pemberitahuan
applications aplikasi
a sebuah
customizing mengkustomisasi
block blok
in di
customise sesuaikan
custom kustom
step langkah
prerequisites prasyarat
step-by-step langkah demi langkah
large besar
with dengan
- -
channel_id channel_id
notificationid notificationid
which yang
expandable dapat diperluas
panel panel
users pengguna
answer jawaban
creating membuat
android Android
intentcontext intentcontext
thats itu
better lebih baik
set set