Cara Mengaktifkan SMB2 atau Versi yang Lebih Tinggi pada Sistem Anda

Jika Anda menggunakan sistem Windows dan mengalami masalah saat mengakses file bersama di jaringan lokal Anda, kemungkinan besar sistem Anda memerlukan SMB2 atau versi yang lebih tinggi. Jadi, apa sebenarnya SMB dan mengapa Anda membutuhkannya?

SMB, atau Server Message Block, adalah protokol jaringan yang digunakan oleh Windows untuk berbagi file dan printer di jaringan lokal. Apabila sistem Anda menggunakan versi SMB yang lebih rendah, seperti SMBv1, Anda mungkin mengalami beberapa masalah.

Salah satu alasan utama mengapa Anda harus memperbarui ke SMB2 atau versi yang lebih tinggi adalah karena rentannya protokol SMBv1 terhadap serangan ransomware dan exploit lainnya. Jika sistem Anda menggunakan SMBv1, Anda membuka diri Anda untuk menjadi target serangan yang berpotensi merusak semua file di sistem Anda.

Jadi, bagaimana cara mengaktifkan SMB2 atau versi yang lebih tinggi? Ada dua cara untuk melakukannya:

1. Mengaktifkan SMB2 melalui Control Panel

Jika Anda ingin menggunakan antarmuka pengguna grafis untuk mengaktifkan SMB2, berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti:

- Dalam sistem Windows Anda, tekan tombol Winkey + R untuk membuka dialog Run.

- Ketik "control" (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter untuk membuka Panel Kontrol.

- Pada Panel Kontrol, pilih "Program" untuk membuka menu program.

- Selanjutnya, pilih "Turn Windows features on or off" untuk membuka dialog fitur Windows.

- Di dalam dialog ini, cari "SMB 1.0/CIFS File Sharing Support" dan pastikan opsi ini tidak tercentang. Pastikan juga opsi "SMB Direct" dan "SMB Encryption" tercentang.

- Klik OK dan sistem Anda akan memulai proses mengubah pengaturan SMB.

2. Mengaktifkan SMB2 menggunakan Command Prompt

Jika Anda lebih suka menggunakan command prompt untuk mengaktifkan SMB2, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

- Buka command prompt dengan cara menekan tombol Winkey + X dan memilih "Command Prompt" atau "Windows PowerShell".

- Ketikkan perintah berikut: sc.exe config lanmanworkstation depend= bowser/mrxsmb20/nsi dan tekan Enter.

- Setelah itu, ketik perintah berikut: sc.exe config mrxsmb10 start= disabled dan tekan Enter.

- Terakhir, ketik perintah reg add "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\mrxsmb10" /v Start /t REG_DWORD /d 4 /f dan tekan Enter.

Setelah mengikuti salah satu dari kedua metode di atas, Anda akan dapat mengaktifkan SMB2 atau versi yang lebih tinggi di sistem Windows Anda. Pesan kesalahan saat mengakses file bersama tidak lagi muncul, dan sistem Anda akan lebih aman dari serangan ransomware dan exploit lainnya.

Jadi, ingin mencobanya sekarang juga? Ikuti langkah-langkah di atas dan nikmati pengalaman file sharing yang lebih lancar di jaringan lokal Anda!

Sistem Anda Memerlukan SMB2 atau Lebih Tinggi: 2 Cara Mengaktifkannya

Sistem Anda Memerlukan SMB2 atau Lebih Tinggi 2 Cara Mengaktifkannya

Jika Anda mengalami kesulitan mengakses sumber daya berbagi di jaringan Anda atau mendapatkan pesan kesalahan seperti "Sistem Anda memerlukan SMB2 atau lebih tinggi," ini berarti sistem Anda membutuhkan SMB2 atau versi yang lebih tinggi dari protokol SMB (Server Message Block).

SMB adalah protokol yang digunakan oleh sistem operasi Windows untuk memungkinkan komunikasi dan berbagi file di jaringan. Dengan memastikan bahwa SMB2 atau yang lebih tinggi diaktifkan, Anda dapat memiliki akses penuh ke sumber daya berbagi di jaringan Anda.

Mengapa Sistem Anda Membutuhkan SMB2 atau Lebih Tinggi?

Ada beberapa alasan mengapa sistem Anda membutuhkan SMB2 atau lebih tinggi:

  • Keamanan yang lebih baik: Protokol SMB2 dan yang lebih tinggi menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi, terutama dalam menghadapi ransomware dan serangan cyber-kejahatan lainnya.
  • Kemampuan yang ditingkatkan: Versi lebih baru dari protokol SMB menyediakan fitur-fitur yang lebih canggih dan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya.
  • Dukungan Windows terbaru: Beberapa fitur dan aplikasi Windows terbaru hanya akan berfungsi dengan baik jika SMB2 atau yang lebih tinggi diaktifkan.

Cara Mengaktifkan SMB2 atau Lebih Tinggi

Ada dua cara yang dapat Anda gunakan untuk mengaktifkan SMB2 atau yang lebih tinggi di sistem Anda.

1. Menggunakan Fitur "Windows Features" di Control Panel

  1. Tekan tombol "WinKey + R" pada keyboard Anda untuk membuka jendela "Run".
  2. Ketik "appwiz.cpl" dan tekan "Enter" untuk membuka "Programs and Features" di Control Panel.
  3. Pilih "Turn Windows features on or off" di sisi kiri jendela.
  4. Cari "SMB 1.0/CIFS File Sharing Support" dari daftar fitur yang tersedia.
  5. Klik kotak centang di sampingnya untuk menandai fitur tersebut. Pastikan kotak centang untuk "SMB Direct" dan "SMB 1.0/CIFS Client" tidak dicentang.
  6. Klik tombol "OK" dan tunggu sampai proses pengaturan selesai.
  7. Sistem Anda sekarang akan memiliki SMB2 atau yang lebih tinggi diaktifkan. Restart sistem Anda untuk menerapkan perubahan tersebut.

2. Menggunakan Powershell Command

Cara kedua adalah menggunakan PowerShell untuk mengaktifkan SMB2 atau yang lebih tinggi. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol "WinKey" pada keyboard untuk membuka Menu Mulai.
  2. Ketik "Powershell" dalam kotak pencarian.
  3. Tekan tombol "Ctrl + Shift + Enter" untuk membuka Powershell dengan hak administrator.
  4. Pada jendela Powershell, ketik perintah berikut dan tekan "Enter": Set-SmbServerConfiguration -EnableSMB2Protocol $true
  5. Tunggu sampai perintah selesai dijalankan.
  6. Sistem Anda sekarang akan memiliki SMB2 atau yang lebih tinggi diaktifkan. Restart sistem Anda untuk menerapkan perubahan tersebut.

Dengan mengikuti salah satu dari dua solusi di atas, Anda dapat mengaktifkan SMB2 atau yang lebih tinggi di sistem Anda, sehingga memungkinkan akses penuh ke sumber daya berbagi di jaringan Anda.

Pentingnya Mengaktifkan SMB2

Saat ini, sistem operasi Windows menawarkan penggunaannya dengan protokol berbagi file SMB2 atau versi yang lebih tinggi. Mengaktifkan SMB2 sangat penting, terutama karena sering terjadi serangan malware dan ransomware yang mengincar sistem yang menggunakan versi SMB yang lebih lama. Dalam hal ini, SMB2 menjadi solusi yang optimal.

Apa itu SMB2 dan Mengapa Penting?

SMB2 adalah versi protokol Server Message Block (SMB) yang dikembangkan oleh Microsoft. Protokol ini digunakan untuk mengaktifkan berbagi file, pencetakan, dan komunikasi antar sistem dalam jaringan. Menggunakan SMB2 atau versi yang lebih tinggi memberikan keamanan yang lebih baik dan fitur-fitur tambahan yang tidak tersedia dalam versi SMB sebelumnya.

Banyak serangan malware seperti WannaCry menggunakan exploit pada versi SMB yang lebih lama untuk masuk ke dalam sistem. Dengan mengaktifkan SMB2, Anda mengurangi risiko terhadap serangan malware dan ransomware yang menggunakan celah keamanan dalam protokol berbagi file. Anda bisa memastikan sistem Anda lebih aman dan terlindungi dengan mengaktifkan SMB2 pada sistem Windows Anda.

Cara Mengaktifkan SMB2

Ada dua cara yang bisa Anda gunakan untuk mengaktifkan SMB2 pada sistem Windows Anda:

  1. Melalui Pengaturan Sistem
  2. Jika Anda menggunakan Windows 10 atau versi Windows yang lebih baru, langkah-langkah berikut akan membantu Anda mengaktifkan SMB2:

    1. Tekan tombol Winkey + R untuk membuka jendela Run.
    2. Ketik 'powershell' dan tekan Enter untuk membuka Command Prompt Powershell.
    3. Jika muncul pesan konfirmasi, klik 'Ya' untuk melanjutkan.
    4. Di jendela Powershell, ketik 'Set-SmbServerConfiguration -EnableSMB2Protocol $true' dan tekan Enter.
    5. Tunggu hingga perintah selesai berjalan.
    6. Restart sistem Anda untuk mengaktifkan SMB2.
  3. Melalui Pengaturan Kontrol
  4. Jika Anda menggunakan versi Windows yang lebih tua seperti Windows 7, langkah-langkah ini akan membantu Anda mengaktifkan SMB2:

    1. Klik tombol Start dan pilih 'Control Panel'.
    2. Pilih 'Network and Sharing Center'.
    3. Klik 'Change advanced sharing settings' di sisi kiri.
    4. Di bagian 'File and printer sharing', pilih 'Turn on file and printer sharing'.
    5. Pilih 'Save changes' untuk mengaktifkan perubahan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengaktifkan SMB2 atau versi yang lebih tinggi pada sistem Windows Anda. Ini akan meningkatkan keamanan sistem Anda dan melindungi Anda dari serangan malware dan ransomware yang mengincar versi SMB yang lebih lama. Pastikan untuk memeriksa apakah layanan file sharing Anda sekarang menggunakan SMB2 atau versi yang lebih tinggi setelah mengaktifkannya.

Menggunakan SMB2 adalah langkah penting dalam menjaga keamanan sistem Anda. Jika Anda mengalami kesalahan saat bekerja dengan file sharing atau menerima pesan kesalahan terkait SMB, cobalah mengaktifkan atau memperbarui ke versi SMB2 atau yang lebih tinggi. Dengan melakukannya, Anda akan memiliki sistem yang bekerja dengan lebih baik dan aman dari serangan yang berbahaya.

Cara Pertama: Melalui Pengaturan Windows

Salah satu cara untuk mengaktifkan SMB2 atau versi yang lebih tinggi pada sistem Windows Anda adalah melalui pengaturan Windows. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya:

Langkah 1: Mengecek Versi SMB yang Aktif

  1. Dalam Windows, tekan tombol Win + R untuk membuka jendela "Run".
  2. Ketik powershell dan tekan tombol Enter untuk membuka Windows PowerShell.
  3. Ketik perintah berikut dan tekan tombol Enter:
Get-SmbServerConfiguration | Select EnableSMB2Protocol

Akan muncul hasil seperti berikut:

EnableSMB2Protocol
------------------
True

Jika nilai EnableSMB2Protocol adalah "True", berarti SMB2 atau versi yang lebih tinggi sudah aktif. Jika nilainya adalah "False", berarti perlu diaktifkan.

Langkah 2: Mengaktifkan SMB2 dengan PowerShell

  1. Jika SMB2 atau versi yang lebih tinggi belum diaktifkan, masukkan perintah berikut di jendela Windows PowerShell:
Set-SmbServerConfiguration -EnableSMB2Protocol $true

SMB2 atau versi yang lebih tinggi akan diaktifkan.

Langkah 3: Memulai Ulang Sistem Anda

Untuk mengaplikasikan perubahan, Anda perlu me-restart sistem Windows Anda.

Sekarang, file sharing menggunakan SMB2 atau versi yang lebih tinggi akan diaktifkan di sistem Anda. Ini akan membantu memperbaiki masalah akses file yang mungkin Anda alami.

Catatan: Dalam beberapa kasus, SMB2 atau versi yang lebih tinggi mungkin sudah diaktifkan pada sistem Anda, tetapi masalah akses file masih terjadi. Jika Anda telah mencoba langkah-langkah di atas dan masalah masih ada, ada beberapa alasan khusus mengapa ini terjadi, seperti konfigurasi jaringan yang tidak tepat atau kegagalan dalam penyesuaian SMB. Dalam kasus ini, disarankan untuk meminta bantuan dari administrator jaringan atau profesional IT.

Cara Kedua: Menggunakan Command Prompt

Jika Anda mengalami masalah dengan sistem Anda yang memerlukan versi SMB2 atau lebih tinggi, Anda dapat mengaktifkan fitur ini menggunakan Command Prompt. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya:

Langkah 1: Mengecek Status SMB

Langkah pertama adalah memastikan apakah fitur SMB sudah diaktifkan atau belum. Untuk melakukan ini, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tekan tombol Winkey + R untuk membuka jendela "Run".
  2. Ketik "cmd" dan tekan tombol Enter untuk membuka Command Prompt.
  3. Jika Anda mendapatkan pesan yang mengatakan "Command Prompt has been disabled by your administrator", lanjutkan ke langkah berikutnya. Jika tidak, lanjutkan ke langkah keempat.
  4. Anda perlu mengakses Command Prompt dengan hak administrator. Klik kanan pada ikon "Command Prompt" dan pilih "Run as administrator".
  5. Jika Anda mendapatkan pesan UAC (User Account Control), klik "Yes" untuk melanjutkan.
  6. Ketik perintah berikut dan tekan tombol Enter:
    SMB2 support check smbv2
  7. Jika Anda melihat pesan yang mengatakan "SMB2 is enabled", itu berarti fitur SMB2 sudah diaktifkan. Jika tidak, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 2: Mengaktifkan SMB2

Jika pada langkah sebelumnya Anda menemukan bahwa SMB2 belum diaktifkan, Anda dapat mengaktifkannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Dalam Command Prompt yang sudah terbuka, ketik perintah berikut dan tekan tombol Enter:
    sc config lanmanworkstation depend= bowser/mrxsmb20/nsi
  2. Kemudian, ketik perintah berikut dan tekan tombol Enter:
    sc config mrxsmb10 start= disabled
  3. Terakhir, ketik perintah berikut dan tekan tombol Enter:
    sc config mrxsmb20 start= auto

Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, fitur SMB2 seharusnya sudah diaktifkan dan Anda sekarang bisa mengakses dan berbagi file melalui SMB2.

Jika mengaktifkan SMB2 menggunakan Command Prompt tidak berhasil, ada beberapa solusi tambahan yang dapat Anda coba. Salah satu solusinya adalah mengaktifkan fitur SMB2 melalui PowerShell. Namun, cara ini lebih kompleks dan membutuhkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang Windows. Jika Anda masih mengalami masalah, sarankan untuk mencari bantuan tambahan dari sumber daya online atau menghubungi tim dukungan Windows.

Bonus: Apa Itu Windows Defender Exploit Guard?

Windows Defender Exploit Guard adalah fitur keamanan tambahan yang tersedia pada sistem Windows 10. Ini dirancang untuk membantu melindungi sistem Anda dari serangan eksploitasi yang mengincar kerentanan keamanan pada sistem operasi atau aplikasi yang terinstal.

Salah satu cara kerja Exploit Guard adalah dengan memonitor dan mengontrol protokol SMB (Server Message Block). SMB adalah protokol yang digunakan oleh sistem operasi Windows untuk berbagi file dan printer di jaringan lokal. Versi SMB yang lebih baru, seperti SMBv2 dan SMBv3, memiliki fitur keamanan yang lebih baik dan diperbarui dibandingkan dengan versi SMB sebelumnya.

Untuk mengaktifkan SMBv2 atau versi yang lebih tinggi, Anda dapat menggunakan PowerShell atau menggunakan GUI (antarmuka pengguna grafis) untuk mengaktifkannya. Berikut adalah dua cara untuk mengaktifkannya:

1. Melalui PowerShell

  1. Buka PowerShell dengan hak administrator.
  2. Ketik perintah berikut:
    Set-SmbServerConfiguration -EnableSMB2Protocol $true
  3. Pencet Enter untuk menjalankan perintah.

SMBv2 sekarang akan diaktifkan dan sistem Anda akan dapat menggunakan protokol ini untuk berbagi file.

2. Melalui Antarmuka Pengguna Grafis

2. Melalui Antarmuka Pengguna Grafis

  1. Klik kanan pada ikon "Computer" atau "This PC" di desktop atau menu Start dan pilih "Manage" (Kelola).
  2. Dalam jendela "Computer Management" (Pengelola Komputer), klik "Services and Applications" (Layanan dan Aplikasi) di panel sebelah kiri.
  3. Klik "Services" (Layanan).
  4. Cari layanan yang bernama "Server" dalam daftar layanan.
  5. Klik kanan pada layanan "Server" dan pilih "Properties" (Properti).
  6. Dalam jendela "Server Properties" (Properti Server), buka tab "Networking" (Jaringan).
  7. Periksa kotak yang bertuliskan "File and Printer Sharing for Microsoft Networks" (Berbagi File dan Printer untuk Jaringan Microsoft) dan pastikan kotak "Enable file sharing for devices that use 40- or 56-bit encryption" (Aktifkan berbagi file untuk perangkat yang menggunakan enkripsi 40- atau 56-bit) tidak dicentang.
  8. Klik tombol "OK" untuk menyimpan pengaturan.

SMBv2 sekarang akan diaktifkan dan sistem Anda akan dapat menggunakan protokol ini untuk berbagi file.

Dengan mengaktifkan SMBv2 atau versi yang lebih tinggi, Anda dapat menikmati tingkat keamanan yang lebih baik saat berbagi file di jaringan. Ini juga dapat membantu melindungi sistem Anda dari serangan eksploitasi, termasuk ransomware dan ancaman keamanan lainnya.

Jika Anda mengalami masalah saat mencoba mengaktifkan SMBv2, Anda mungkin perlu memeriksa apakah protokol ini sudah diinstal atau tidak. Juga, pastikan bahwa sistem operasi Windows Anda sedang berjalan versi yang mendukung SMBv2.

Jika semua pengaturan sudah benar dan Anda masih mengalami kesalahan atau pesan kesalahan saat mengaktifkan SMBv2, cobalah mencari solusi online atau hubungi tim dukungan Windows untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Semoga informasi ini dapat membantu Anda mengaktifkan SMBv2 atau versi yang lebih tinggi dalam sistem Anda!

Kelebihan Windows Defender Exploit Guard

Saat menggunakan sistem operasi Windows 10, sangat penting untuk melindungi komputer Anda dari ancaman keamanan. Salah satu fitur penting yang dapat membantu melindungi komputer Anda adalah Windows Defender Exploit Guard.

Windows Defender Exploit Guard adalah fitur keamanan yang kuat yang terintegrasi langsung ke dalam sistem operasi Windows 10. Ini dirancang khusus untuk melindungi komputer Anda dari serangan yang menggunakan celah keamanan di sistem operasi. Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh Windows Defender Exploit Guard:

  • Proteksi dari Serangan Ransomware: Windows Defender Exploit Guard melindungi sistem Anda dari serangan ransomware yang dapat mengenkripsi file Anda dan meminta tebusan untuk mendapatkan kembali akses ke file Anda. Dengan fitur ini diaktifkan, Anda dapat memiliki ketenangan pikiran bahwa data Anda aman dan terlindungi dari serangan semacam itu.
  • Pengendalian Eksekusi Aplikasi: Dengan Windows Defender Exploit Guard, Anda dapat mengendalikan aplikasi yang diizinkan untuk dieksekusi pada komputer Anda. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk memblokir aplikasi yang tidak diinginkan atau berbahaya dari berjalan di sistem Anda, mengurangi risiko terkena serangan malware.
  • Pengawasan File Office: Windows Defender Exploit Guard memungkinkan Anda untuk memantau dan mengamankan file Office yang sensitif. Jika ada upaya untuk mengubah atau mengeksekusi file Office yang dipantau, Windows Defender Exploit Guard akan memberikan peringatan atau memblokir akses ke file tersebut.
  • Kontrol SMB: SMB (Server Message Block) merupakan protokol yang digunakan untuk mengakses sumber daya berbagi di jaringan. Dengan Windows Defender Exploit Guard, Anda dapat mengendalikan akses SMB ke file dan printer, sehingga mencegah pengguna yang tidak sah mengakses sumber daya ini.

Untuk menggunakan Windows Defender Exploit Guard, pastikan Anda telah mengaktifkannya di sistem Anda. Anda dapat mengikuti langkah dibawah ini:

  1. Di kolom pencarian Windows, ketik "Windows Defender Security Center" dan klik ikon aplikasi yang muncul.
  2. Pada jendela Windows Defender Security Center, klik "Pengaturan virus & ancaman".
  3. Pilih "Pengaturan perlindungan keamanan Windows" dan gulir ke bawah hingga Anda menemukan "Windows Defender Exploit Guard".
  4. Ketuk tombol "Pengaturan" di sebelahnya dan aktifkan fitur yang Anda inginkan.

Dengan Windows Defender Exploit Guard diaktifkan, Anda dapat memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dan mengurangi risiko terkena serangan cyber. Pastikan untuk memeriksa secara berkala dan memperbarui fitur ini untuk mendapatkan perlindungan yang optimal.